~~~
Jam istirahat tiba, Gita dan Adel akhirnya terbebas dari hukuman yang diberikan oleh Melody. Penampilan mereka sudah sangat kacau padahal masih setengah hari.
Dengan langkah lemasnya mereka menepi kepinggir setelah lari 5 keliling lapangan dan menghormat bendera sampai jam istirahat tiba. Mereka terduduk di pinggi lapangan yang cukup teduh, mengibas-ngibaskan tangannya karena gerah.
"Buset, apes banget hari Senin" Celetuk Adel sambil meluruskan kakinya menjadi posisi selonjoran.
"Lagian lu kok bisa telat, rumah lu deket padahal" Timpal Gita.
Adel mengangkat bahunya, dia bercerita jika setelah selesai main dengan Gita, dia lanjut main dengan yang lain sampai jam 3 pagi, karena itu dia bangun kesiangan dan telat ke sekolah.
"Tadinya gue gak mau sekolah, tapi males ada Daddy gue di rumah. Makanya deh mending kabur aja ke sekolah." Kata Adel mengakhiri sesi cerita panjang kali lebarnya.
Dan reaksi Gita adalah, "Ohhh gitu"
Adel menatap ke arah Gita dengan tatapan sebal, seharusnya dia sudah prediksi jika Gita hanya akan merespon ucapannya dengan kalimat 'ohhh gitu'.
"Gue kesel nih Gits, jangan bikin tambah kesel!" Kata Adel.
"Lah gue bikin kesel apa?" Tanya Gita heran.
Bukannya menjawab, Adel malah dengan jailnya melemparkan kerikil-kerikil kecil kearah Adel. Tak mau kalah, Gita pun membalas. Mereka akhirnya saling perang lempar kerikil dan tak pedulikan orang-orang yang berbisik dan menatap kearah mereka.
"Adel, Gits!!!" Teriak teman-teman mereka berdua yaitu Muthe, Olla, Lulu, dan Eli.
"Kalian berdua dah beres dihukumnya?" Tanya Eli sambil mengambil tempat duduk di tengah-tengah Adel dan Gita.
"Udeh" Jawab Adel dengan sedikit emosi sedangkan Gita hanya mengangguk saja.
"Si Gita kek biasanya lu, cosplay kulkas dua pintu!!" Ledek Eli dan dibalas oleh lemparan kerikil dari Gita.
"Btw, lu berdua malah duduk disini. Gak lapar?" Tanya Olla.
Adel sih protes panjang lebar soal perutnya lapar, sedangkan Gita hanya menyimak sambil mencabut rumput-rumput di tanah. Dia terlalu malas untuk banyak bicara, jadilah menyimak saja dan tertawa jika menurutnya lucu.
Ditengah obrolan mereka, Adel mengkap sosok cewek yang menurutnya cantik. Dengan sigap dia membenarkan penampilannya sebelum akhirnya menyapa.
"Acell cantik, mau kemana tuh?" Goda Adel, sedangkan Ashel yang digoda memasak muka jijik.
"Halo" Sapa temannya Ashel yaitu Marsha.
"Acell kok gak jawab?" Tanya lagi Adel.
"Kita mau ke kelasnya Kak Shani, disuruh Bu Melody" Jawab Marsha, lagi-lagi Marsha yang jawab mewakili Ahsel.
Mendengar nama Shani membuat bulu kuduk Adel merinding, dia langsung bergidik ngeri dan mundur mempersilahkan Ashel dan Marsha melanjutkan jalannya.
"Takut kan lu?" Ledek Ashel sebelum pergi, dan Adel kembali pada rombongannya.
"Ngeri gue kalau harus berurusan dengan Kak Shani lagi" Kata Adel sambil mendudukkan dirinya, "Serem sama temennya kek Mak lampir" Lanjut Adel.
"Kak Shani, Kak Jinan, Kak Gracia!!" Teriak Ashel yang ternyata di belakang mereka.
"Buset!!!"
Adel terkejut pastinya, ternyata dia dan Gita tak sengaja duduk di area kelas 11. Lebih seremnya lagi malah tepat langsung di kelas IPA 1, dimana Shani dan beberapa anak OSIS lah tinggal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of VS || GitShan [Season 2] [ON HOLD]
ФанфикGita sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi murid biasa saja. Dia bertekad menjadi siswi biasa saja yang tidak terlalu menonjol, dia sudah tidak peduli lagi dengan kegiatan organisasi atau pun lomba-lomba yang sebelumnya sudah dia rencana...