sexy maid

4.2K 19 5
                                    

Gue baru aja bangun, mencuci muka lalu turun dari tangga menuju ke dapur. Saat di pertengahan tangga gue melihat ada seorang gadis yang sedang memasak disana. Gue mendekatinya, dan dia pun langsung berbalik saat mendengar langkah kaki gue. "Selamat pagi mas Harsa," sapanya dengan senyum manisnya. Gue sempat tertegun selama beberapa detik, sebelum mengabaikan sapaannya.

Langkah kaki gue berjalan menuju ke kulkas, mengambil sebotol air dingin, lalu meminumnya. Mata gue fokus melihat pergerakan gadis itu, memindai penampilannya dari ujung kepala hingga ujung kakinya. Sampai pandangan gue berhenti ketika melihat payudara besarnya. Dia mengenakan kaos ketat dengan belahan dada rendah. Memakai bawahan rok bermotif bunga di bawah lutut.

Gue duduk di salah satu bangku meja makan. Berbagai menu sarapan sudah siap di atas meja. Kedua orangtua gue pasti sudah berangkat kerja lebih awal. Kebiasaan mereka melupakan sarapan, atau bahkan malas makan bersama sekeluarga dan lebih mencintai pekerjaannya.

Lupakan kisah sedih itu karena tiba-tiba saja gadis itu mendekat. Dia mendekat mengisi air pada gelas kosong untuk gue. Tubuh bagian depannya menempel di bahu. Gue bisa merasakan dadanya yang kenyal menekan disana. 

Saat dia akan pergi, gue memanggilnya mengajak gadis itu untuk sarapan bersama gue. "Temenin gue makan."

"Ah mas Harsa makan dulu saja, saya nanti bisa makan sendiri."

"Gue cuma minta ditemenin makan. Lo nggak mau?"

Gadis itu langsung terdiam, segera ia menarik bangku dan duduk di hadapan gue. Gerakannya sangat hati-hati, dia berusaha makan tanpa menggangu gue. "Nama lo siapa?" Dia langsung menaruh kedua alat makannya, memfokuskan seluruh perhatiannya kepada gue.

"Nama saya Mira mas."

"Baru mulai kerja disini?"

"Iya, saya baru mulai kerja hari ini." Gadis itu masih kental dengan logat jawanya. Bisa gue tebak kalau Mira berasal dari kampung.

"Umur lo berapa?" Gue penasaran sebab gadis itu nampak seperti seumuran gue. Wajahnya manis dan lugu.

"Saya baru 18 mas. Lulusan kemarin, terus saya langsung pergi ke kota buat nyari kerja." Oh, iya betul tebakan gue.

Tidak ada lagi percakapan di antara kami, dia juga fokus memakan makanannya sendiri. Selama itu pula kami menyelesaikan sarapan. Dia mulai merapikan piring kotor, lalu mencucinya. Sedangkan gue kembali naik ke kamar untuk membersihkan badan.

Gadis itu masuk kamar gue tanpa sepengetahuan gue. Gue baru aja menyelesaikan acara mandi dan hanya menggunakan handuk pada bagian bawah, sementara bagian atas gue masih shirtless. Dia selesai merapikan seprai kamar gue. Dan gue diam-diam mendekatinya dengan langkah perlahan.

***

lanjutannya aku taro di akun @aerizzzta ya. check thatt! ✅

 check thatt! ✅

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
oneshot giselle aespaWhere stories live. Discover now