kumpulan oneshot twoshot giselle aespa.
cerita ini mengandung unsur dewasa, harap untuk yang masih di bawah umur segera meninggalkan lapak ini.
be smart for choose a good reading!
Seharusnya ini sudah jam pulang sekolah. Tapi Mahesa harus kembali masuk kedalam kelas untuk memberikan pelajaran tambahan kepada salah satu siswi disana.
Laki-laki itu melangkah memasuki ruangan tersebut. Disana seseorang sedang duduk dengan posisi kepala telungkup di mejanya.
"Keira?" Gadis itu terbangun, dia hanya tersenyum tipis ke arahnya.
Guru itu duduk di sebelahnya, mengeluarkan buku-buku yang akan dipelajarinya.
"Saya kira hari ini kamu bakalan kabur lagi." sindir Mahesa.
Sebenarnya ini adalah permintaan orangtua Keira, menyuruh anak gadisnya untuk mengikuti kelas tambahan sepulang sekolah. Harusnya ini sudah berjalan seminggu yang lalu, namun anak ini selalu kabur saat sebelum Mahesa masuk ke kelasnya. Dia lebih memilih pergi shopping menghabiskan uang bulanannya, daripada harus berhadapan dengan rumus matematika yang membuat kepalanya mendidih seketika.
Selama pelajaran berlangsung Keira hanya memperhatikan wajah Mahesa. Gadis itu bahkan tidak mendengarkan kata-katanya. Kepalanya malah berpikiran yang tidak-tidak.
Keira dikenal sebagai siswi yang nakal. Dia sudah sering kali keluar masuk ke ruangan konseling karena perilakunya. Membawa rokok ke sekolah, membolos, terlambat, dan yang paling sering adalah seragam miliknya yang sangat ketat. Sudah beberapa kali para guru mengingatkan untuk menggantinya, tetapi telinga gadis itu sepertinya tersumpal oleh batu.
Di tengah belajar ia merogoh kantung sakunya, mengambil satu bungkus permen lolipop kemudian memakannya. Sedari tadi Mahesa hanya coba fokus mengajar, tetapi kali ini ia mulai kesal sebab Keira sama sekali tidak mendengarkannya.
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.