"The fuckin Kim Doyoung?"
Jaehyuk yang sejak tadi berdiri di depan meja kerja Junghwan pun mengangguk, ia sudah menebak bahwa atasannya pasti akan marah saat mendengar nama yang sebisa mungkin ia hindari sejak kejadian beberapa tahun lalu, tapi mereka tidak punya pilihan lain.
Klinik hampir disita dan keuangan mereka makin buruk tiap harinya.
"Kenapa?"
"Gue juga gak tau? Manajernya yang hubungin gue terus bilang kalo dia butuh lo buat jadi dokter pribadinya."
"Kalo gue gak mau?"
"That's totally up to you, lo yang punya wewenang di sini."
Junghwan memijit keningnya sendiri, tawaran untuk menjadi dokter pribadi adalah hal yang sangat umum bagi tiap psikiater, dan ia yakin kalau bukan Kim Doyoung yang meminta, maka dengan senang hati ia akan langsung berkata iya.
Tapi ini Doyoung, si narcissistic, arrogant, manusia tanpa empati yang entah kenapa karirnya justru makin melonjak despite semua keburukan yang sudah menjadi rahasia semua orang.
"Bukannya dia baru aja dapet medali emas di Asian Games kemarin?"
Yoon Jaehyuk mengangkat bahu, "Mungkin dia stress karena itu?"
"Gak mungkin, mentalnya gak selemah itu."
"Kapan terakhir kali lo nanganin dia?"
"Dua tahun lalu, where it all started. Alias si brengsek itu yang bikin klinik kita bangkrut pelan-pelan."
"Dua tahun, banyak hal yang berubah dalam kurun waktu selama itu, Dokter So."
Junghwan tahu, dan sebenarnya ia tidak terkejut jika perangai Doyoung akan berubah drastis meski dalam waktu singkat. Ditambah karir yang terus melonjak naik, siapapun pasti akan dengan mudah tertekan dengan semua beban itu.
"Tentuin jadwalnya aja, gue mau ketemu dia dulu." Ucap Junghwan sebelum bersandar sepenuhnya pada bagian belakang kursi yang ia duduki.
"Kenapa?" Tanyanya lagi saat melihat tingkah aneh asistennya.
"He asked you to stay with him at his house, as his personal psychiatrist. Katanya sih sampe dia sembuh dan bisa berenang lagi."
Jawaban Jaehyuk membuatnya makin sakit kepala, haruskah ia tolak permintaan konyol calon pasiennya dan membiarkan klinik yang ia bangun bangkrut begitu saja? Karena Junghwan pasti akan ikut gila jika harus tinggal dan dipaksa menangani sikap Doyoung tanpa jeda.
"Okay, let's fix him." Jawab Junghwan meski dengan sedikit keraguan, tapi ia rasa jika dirinya menangani pasien bersama Jaehyuk, mungkin tugasnya akan sedikit lebih mudah.
"Lo doang, gue gak mau tinggal di rumahnya yang ada di tengah hutan gitu."
"The fuck?"
"Lagian klinik lo aja hampir bangkrut gini, yakin bisa bayar gue?"
Saat itu juga Junghwan tahu bahwa kemungkinan besar, tahun depan dirinya yang akan menjadi pasien dan butuh psikiater pribadi.
...
buku baru yes tapi ini gak bakal terlalu panjang karena cuma fokus ke dua main character kita, kalian tau drama it's okay not to be okay? Ini inspired dari sana tapi banyak point yang aku ubah.
yeaa basically ini tuh ff cogil x dokter jiwa yang berpotensi jadi cogil juga aja sih.
kim doyoung ugal-ugalan version coming soon! chapter 1 diup kalo meta tamat hihi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight [Hwanbby]✔️
FanficWherein Athlete!Doyoung met Psychiatrist!Junghwan, Will they find the way? Or even make it worse by living together under the same roof? Moonlight ; Clair De Lune.