6

3.8K 73 0
                                    

Cerita baru aku, cerita milik aku . Kalau kalian melihat cerita aku ini ada di novel lain selain wattpad atau di penulis lain, plis itu plagiat. Cerita ini miliku,bukan milik kamu ataupun yang lain.

Yuk lanjut,,
Jangan lupa mampir ke SUAMIKU BERBEDA

    Dirumah ku sekarang sudah ada gadis yang ingin aku nikahi, kakak kandung nya Dewa, dan kakak ipar nya namanya Wati.

    Sedangkan di sebelah kanan ku ada ibu ku terCinta. Aku melihat Dewa sedang memegang tangan Dewi, hey dia gadis ku.

"Lepaskan tangan mu dari calon istriku Dewa"

Dia hanya melirik ke arah ku lalu melirik ke arah ibu ku, apa - apaan maksudnya.

" Aku setuju adiku Dewi menikah dengan mu Arya " Anjir, kaget dong

" Tapi ada syarat nya "

Bau - bau enggak enak nih

Aku melirik Dewi yang sedang berkaca - kaca, ingin sekali mengecup kedua matanya. Tapi harus tahan.

" Apa syaratnya? " Tanya ibuku

" Jadikan Dewi wanita satu - satu nya, dan jangan sampai kamu menyakiti Dewi "

Ishh itu mudah sekali

" Aku terima syarat dari kamu Dewa, besok gue nikahin adik lo " Jawab aku jumawa

Pletak

" bu sakit " Kepalaku rasanya pedih, ibu getok aku pake apaan sih

" Lu kira nebang pohon langsung besok, lu harus ngurus - ngurus dokumen dulu Arya, bener - bener lu ya kebelet kawin lu mah bukan nikah lagi "

" Karena ini udah malam, sebaiknya kalian pulang saja, tapi bentar " Ibu ku pergi ke arah kamar nya entah akan mengambil apa

" Mana tangan mu Dewi " Dewi menatap aku dengan bingung

" Sini cepat " Dengan ragu dia menyodorkan tangan lentiknya

" Nah, lu udah dilamar oleh ibu buat anak ibu si Arya, " Aku tersenyum kepada ibu ku tersayang

Dewi menatap cincin emas putih nya , lalu melirik ke arah ku. Aku hanya tersenyum.

...

    Pagi yang cerah ini membuat semua orang bersemangat untuk beraktivitas. Apalagi yang banyak huta*g harus selalu bersemangat untuk menjalani kehidupan di dunia kerja.

    Contohnya Dewi yang sekarang sedang berada di AlfaJuni untuk melakukan interview. Dewi sangat bersyukur semalam ada panggilan dari telfon genggam nya.

" Dewi Kirana " Dewi segera bangkit dari kursi yang ia duduki dan masuk ke dalam ruangan.

Banyak pelamar yang memakai hitam putih di ruangan ini, baik wanita maupun pria.

Setelah dua puluh menit Dewi berada di dalam ruangan, akhirnya Dewi keluar juga dengan wajah lega tentunya.

"Gimana Wi? Lancar? " Tanya Rohmah yang sedang duduk di motor Beat nya, karena Rohmah sudah lebih dulu melakukan interview,

"Alhamdulillah lancar, tinggal nunggu kerja nya di tempatin dimana, bisa jadi di luar kota "

Dewi berharap sekali ada panggilan satu kali lagi, itu menandakan bahwa dia diterima kerja di AlfaJuni, ingin membantu kakak nya Dewa.

" Mudah - mudahan kita kerja nya bareng, dan ada panggilan satu kali lagi " Rohmah memberikan helm kepada Dewi

Dewi pun setelah memakai helm segera naik ke atas motor milik Rohmah.

" Wi katanya kamu udah di lamar ya sama mas Arya ? " Di sela perjalanan yang begitu panjang dan panas ini Rohmah mulai kepo akan gosip tersebut.

"Iya, kemarin malam, nih cincin yang di kasih Bu Cinta " Rohmah melihat cincin Emas putih yang begitu simple tapi Rohmah suka , jadi pengen

" Gak nyangka aku, kamu bakal secepat ini dapat jodoh Wi "

" Aku juga " Jawab singkat Dewi

Setelah satu jam menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di depan rumah Rohmah.

" Makasih yah Rohmah, udah mau boncengin aku " Dewi menenteng Helm nya sembari memberikan uang berwarna biru

"Sama - sama " Rohmah menerima dengan senang hati dan tidak munafik

   Dewi pun berjalan ke rumah kontrakan nya hanya berjarak dua rumah saja dari rumah Rohmah ke kontrakannya.

" Assalamu'alaikum "

"Waalaikumsalam " Jawab Wati

"Gimana? Lancar? " Tanya Wati semangat

" alhamdulillah lancar, tapi ada satu lagi panggilan kak, nanti di kabarin lewat henpon lagi, kalau enggak ada berarti enggak keterima kerja "

" Tapi kamu yakin enggak bakal diterima dan ada panggilan lagi? " Tanya Wati sembari memberikan jagung rebus

" Aku yakin 💯 persen, tapi entah kenapa ada yang nge ganjal " Wati menatap sendu adik ipar nya,




Makasih yang udah mampir!
Love u se-Asia
Vote and komen!

Kepasrahan DewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang