12

2.7K 56 0
                                    

Cerita baru aku, cerita milik aku . Kalau kalian melihat cerita aku ini ada di novel lain selain wattpad atau di penulis lain, plis itu plagiat. Cerita ini miliku,bukan milik kamu ataupun yang lain.

Yuk lanjut,,








Tidak terasa rumah tangga Dewi dan Arya sudah memasuki satu tahun lamanya. Pertengkaran yang berujung ranjang membuat Dewi hapal kelakuan suami durjananya.

Bikin masalah kecil jadi besar ujung - ujungnya kasur. Dewi yang selalu mengalah, pasrah akan sikap dan ego Arya yang tak mau mengalah, lebih baik Dewi yang mengalah.

Hingga saat ini Dewi dan Arya belum di karuniai seorang anak, mungkin belum dikasih kepercayaan oleh sang pencipta.

Sudah di periksa ke dokter kandungan di rumah sakit, alhamdulillah hasilnya positif tidak ada kendala apapun dalam rahimnya atau sper*a milik suaminya.

" Mas mau ke pasar dulu, mau nitip? " Tanya Arya kepada istrinya

" pengen susu kedelai sama buah delima "

"Harus ke AlfaJuni dong "

"Iya, sana pergi hus hus " Usir Dewi bercanda

"Gitu ya sama laki sendiri ngusir " Rajuk Arya

" Salim dulu " Dewi menghampiri Arya yang sedang membukakan pintu mobil

" Sini "

Dewi mengambil tangan kanan suaminya dan mencium dengan takzim. Arya mengelus kepala Dewi dengan lembut.

" Ishhh, ish,, ishhh mau kemana nih penganten lama? " Ujar Ibu Cinta yang sedang membawa galah

" Mau ke pasar bu beli kebutuhan ikan sama ayam, mau nitip? " Jawab Arya

" Enggak ah, Dewi mau ikat kagak? Ibu mau ngerujak sama Ibu-ibu di di bale? " Ajak Ibu mertuanya

" Jangan Bu, Dewi mau mandi dulu, sana sayang masuk rumah ya jangan ngikut Ibu "

Dewi hanya nyengir kepada Ibu mertua, sedangkan Ibu Cinta hanya mendengus akan kelakuan anak nya.

...

Arya sudah sampai di AlfaJuni, segera saja dirinya membeli apa pesanan istrinya.

Ketika sampai di kasir ternyata banyak yang ngantri , terpaksa lah Arya juga ngikut di belakang gadis - gadis Es Em A.

Arya melihat ke arah pintu masuk, ya karena sejajar dengan pintu saking ngantrinya.

Arya melihat Wati dan Dewa sedang memilih susu untuk ibu hamil. Ya, Wati sedang hamil dua bulan, kemarin juga Arya dan istrinya berkunjung ke rumah kontrakan.

" Heh Dewa " Dewa pun menoleh ke arah Arya

" Beli susu kok satu, yang banyak dong "

Mulut lemes Arya minta di gapl*k emang

" Belum gajian mas" Jawab Wati, sedangkan Dewa hany melengos

" Bilang aja gak punya duit, makanya Wati cari laki tuh yang berduit dong macam saya "

" Silahkan mas " Ujar kasir

"Loh kok cepet sih " Arya segera mengeluarkan dompet nya

" Katanya orang kaya, kok dompetnya ada bolong nya sih ngaku aja kali orang kismin "celetuk Dewa

" Totalnya dua ratus ribu lima ratus kak "

" Nih uang pas "

" makasih kak "

Arya mendorong Dewa dengan kencang, membuat Dewa hampir jatoh kalau enggak di tolong oleh istrinya.

" Mampus " Ucap Arya sembari pergi

Makasih yang udah mampir!
Love u se asia!

Kepasrahan DewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang