24

1.5K 41 0
                                    

Cerita baru aku, cerita milik aku . Kalau kalian melihat cerita aku ini ada di novel lain selain wattpad atau di penulis lain, plis itu plagiat. Cerita ini miliku,bukan milik kamu ataupun yang lain.

Yuk lanjut,,





Akhirnya Wati keluar juga dari rumah sakit. Habis belasan juta membuat Dewa menghela nafas lega dan juga merasa tercekik. Lega nya istrinya sudah sehat seperti sedia kala meskipun tanpa bayi yang ditunggu - tunggu. Dan merasa tercekik nya tabungan yang bakal ia gunakan untuk membangun rumah harus ia pakai terlebih dahulu.


" Kak malam ini aku enggak bakal nginap dulu ya " Ujar Dewi yang sedang merapihkan pakaian kakak iparnya

" Gak papa malah kakak makasih kamu udah bantuin kakak selama satu minggu di rumah sakit " Sahut Dewa sembari menatap adiknya yang nampak kelelahan


" Sama saudara harus saling tolong - menolong loh kak " Dewi segera duduk setelah selesai membereskan pakaian kakak iparnya


" Suamimu tadi mau kemana Wi? " Tanya Dewa

" Mau nganter ibu katanya ada yang mau beli domba kak sepuluh ekor mau ada acara akikahan " Dewa hanya menganggukan kepalanya

...

Aku sekarang sedang mengantar ibu ku terCinta ke desa sebelah. Karena ada yang mau membeli dombanya ibu ku.

Perjalannya begitu mulus paling cuman ada polisi tidur dijalan yang kami lewati sama sekali tidak ada bolong di tengah atau disisi jalan seperti desa ku.

Aku melihat ke arah ibuku yang begitu serius sedang ber telfonan, kasihan juga melihat nya harus bersusah payah kesana kemari.


" Bu " Ibuku menoleh

" seharusnya kan yang mau beli ke rumah kita ngapain kita yang kerumah dia "

" Ini yang beli pak camat Ar " Pantesan

Akhirnya kita sampai juga di depan rumah lima tingkat tapi gerbangnya hanya sebatas dengkul. Aku segera turun dan diikuti ibu ku.

" selamat siang " Ucap satpam yang sedang hormat kepada kami

" Siang Pak" Jawab ibuku sedangkan aku hanya diam saja

" Ada keperluan apa? "

" saya disuruh ke rumah pak camat katanya mau beli domba milik saya "

Pak satpam tersebut segera mengambil HT nya.

Aku dan ibu ku menunggu pak satpam itu berbicara dengan seseorang di seberang sana.

" Mari bu " Aku dan ibu ku berjalan kaki menuju kediaman pak camat sedangkan mobilku diluar gerbang tapi tenang ada pak satpam yang berjaga disana

Aku dan ibuku di persilahkan duduk di kursi yang super duper empuk dan di atas meja ada berbagai macam kue kering.

" Siang Bu Cinta dan.... " Sapa Pak Camat


" ini anak saya pak camat Arya " Lanjut ibu ku

Aku segera menghampiri nya dan berjabat tangan

" Punya anak berapa? "

" Arya pak satu -satunya " Jawab ibu ku lagi

Ini sebenarnya mau transaksi jual beli domba atau gimana sih? Ah jadi ingat istriku, sedang apa ya dia di sana.



Makasih yang udah mampir!
Maaf gak sesuai apa yang kalian inginkan semisal part panjang atau apalah!
Love u se asia!

Kepasrahan DewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang