09.D-day

27 3 1
                                    

15.15

Haura baru saja pulang lalu ia mengetuk pintu rumahnya, betapa terkejutnya ia

"Wawww, ini apa bun? " Tanya Haura
"Ini loh, lagi milih-milih mau tema apa dekornya+mau dimana gitu tempatnya" Jawab bundanya

"Emang mau dimana? " Tanya kembali Haura

"Pengennya si di tempat-tempat terbuka gitu tapi, di yang deket-deket aja" Jawab kembali Bundanya

Haura pun mengangguk lalu pergi ke kamarnya

15.25

Haura pun melaksanakan sholat, tiba-tiba saat sudah melaksanakan sholat

Paketttt

"Hah paket, perasaan gak pesen apa-apa tuh, atau punya abang" batin Haura

Ia pun mengambil paket itu

"Ini mbak, dari seseorang untuk Haura" Ucap kurir paket itu

"Oh makasih pak" Jawab Haura lalu mengambil paket itu

Haura membuka paket itu dan ternyata

Haura membuka paket itu dan ternyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan juga surat yang bertuliskan

Ra, maaf tadi, janlup pake ya, see you minggu

"Kok dia bisa tau kalau make up gue habis" batin Haura

Thursday chek

Beauty gerhana salon

Haura, Fawaz dan keluarga sedang fitting baju yang akan dipake nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haura, Fawaz dan keluarga sedang fitting baju yang akan dipake nanti

Semuanya pun memilih-milih baju, dress code mereka yaitu bertema cewek bumi

Saat Haura mencoba beberapa gaun, daritadi Fawaz terus melamun meliat Haura

Haura menyadari hal itu
"Heh" Teriak Haura
"Eh iya, iya" Balas Fawaz

Cantik banget batin Fawaz

D-dayyyy

Haura dan Fawaz sudah beberapa hari izin masuk sekolah, dan today adalah hari h
.
.
.
Fawaz sangat deg-degan

Haura berjalan mendekati tempat yang di duduki fawaz

Fawaz pun berjabat tangan dengan pak penghulu
"Saya terima nikah dan kawinnya, dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai"ucap Fawaz

" Bagaimana para saksi? "Tanya penghulu

" Sahhhh"

Sahhhhh sekarang mereka sah seorang istri dan suami

Haura dan fawaz pun pulang ke rumah baru mereka

Haura pergi ke kamar, tapi tidak dengan Fawaz ia pergi mengambil selimut dan bantal

"Kamu mau kemana waz? " Tanya Haura

"Ya ke ruang tamu lah, lu gak mau kan kita tidur berdua" Jawab Fawaz yang dibalas gelengan kepala Haura

Fawaz pun pergi ke ruang tamu

Haura pun membuka hp nya lalu mengechat Windy

______________________________________
Windyyyy pretyyyy
______________________________________

Winnnnn

Apa?, heh lo selama ini kemana aja sih udah gitu Fawaz juga gak sekolah

Lo pelupa

Oh iya lu maried ya, cie kiw kiw

Dih, lagian si fawaz nya juga tidurnya diruang tamu

Kok biarin di ruang tamu, seharusnya sebagai seorang istri yang baik, kamu harusnya tidur bareng sama si fawaz dong
Ih kok di read
Heh
Lah kok gitu
______________________________________

Haura kesal dengan temannya itu, ia pun tidak menanggapi apa yang sahabatnya itu ketik

Haura pun tidur

Monday chek
04.50
Haura sudah bangun
Lalu ia langsung mandi dan melaksanakan sholat shubuh bareng bersama Fawaz

"Dejavu sholat bareng ayah" Batin Haura

Lalu setelah selesai Haura pun salim kepada Fawaz

Haura pun menyiapkan sarapan yang sederhana yang sering Haura bikin saat dirumah yaitu apa lagi kalau bukan roti sandwich dan susu

Ia buat 2 biji untuknya dan untuk Fawaz

06.25
Haura pun berangkat begitu juga dengan Fawaz

Mereka berangkat barengan naik motor Fawaz

Supaya tidak terlalu ketahuan, Fawaz menurunkan Haura di dekat sekolahnya

"Dah turun" Perintah Fawaz
"Kok turun" ucap Haura yang heran
"Lo gak mau kan orang-orang curiga? " Tanya Fawaz
"Oh iya" Jawab Haura sambil turun dari motor

Haura pun berjalan dari tempat tadi ke sekolah

Saat di sekolah tiba-tiba

"Hauraaa" Teriak seseorang yang tak lain....

Kira-kira itu siapa ya
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
See you next chapter

Ada Kala (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang