05. Siapa yang salah

39 5 1
                                    

Sunday chekk

Hari minggu yang ceria, sabtu kemarin adalah hari yang melelahkan bagi Haura seorang anak PMR, Karena sekolah nya sistem Full day, jadi hari sabtu dipakai untuk melakukan kegiatan Ekstrakulikuler

Haura pergi ke kamar mandi, saat di kamar mandi terdengar suara notifikasi handphone nya seperti yang menyepam pesan

Saat Haura selesai mandi ternyata itu notif chat dari Ditha

______________________________________
Dittttt🌼
______________________________________
Cieee, yang kemarin nge date

Hah?, nge date?

(Haura merasa heran, karena kemarin ia latihan Ekstrakulikuler bukan nge date)

Iya loh, sama kaka ya, dah deh jangan pura-pura gak tau

Sumpah aku gak tau, emang dimana kamu liat nya

Di igs, serius itu bukan sama kamu, terus sama siapa ya?
______________________________________

Haura merasa heran, ia langsung mencari igs Ankara, yang ternyata sudah dihapus, ia pun berfikir keras bersama siapa ya kemarin Ankara, di sisi lain tiba-tiba Zena tetangga Haura pun mengechat

______________________________________
Zenaaa 11 IPA 2

Ra lo tau gak

Tau apa

Itu loh si Syaila clbk keknya

Serius?

Lah lo baru tau, di sw nya Syaila , coba lu liat

Iya bentar, thanks for informassion

Ya
______________________________________

Haura pun melihat isi status whatsap Syaila dan benar saja, Syaila pergi menonton bersama Fawaz

Ia benar-benar bingung sekarang, sebenarnya siapa yang salah, kemarin 2 orang yang ia sukai pergi bersama wanita lain

Monday chekk

06.45
Semua murid berbaris di lapangan untuk mengikuti upacara bendera merah putih

Kebetulan sekali hari ini Haura menjaga lapang, itu adalah salah satu tugas PMR

Saat upacara berlangsung tiba-tiba seorang pemimpin upacara hampir pingsan, Haura pun dengan sigap menangani yang akan pingsan itu

Karena hari ini adalah bagian kelas 11 IPS 1,ya jadi yang menjadi pemimpin upacara adalah Ankara

Melihat hal itu, dikarenakan Tifani juga sama menjadi petugas, ia berpura-pura sakit

Agar bisa bareng bersama Ankara

Melihat hal itu Haura sadar, dan pastinya yang kemarin bersama Ankara adalah Tifani

Upacara pun selesai

Semua murid kembali ke kelas mereka masing-masing, begitu juga dengan Haura

Kebetulan hari ini adalah jadwal olahraga kelas Haura

Karena guru olahraga tidak bisa datang, jadi mereka ikut ke kelas 10

Semuanya biasa saja, hanya Ailee yang merasa tidak mau, karena dia ikut ke kelas adiknya

Saat pelajaran olahraga semua baik-baik saja, hingga bel istirahat berbunyi

Tringgg

"Waz, kamu kemarin kemana? " Tanya Haura kepada Fawaz

"Nonton, emangnya kenapa?, gak boleh? " Jawab Fawaz yang malah balik tanya

"Eummm gak papasih" Jawab Haura

"Lagian kamu juga sering tuh sama si Ankara ankara itu" Balas Fawaz yang kesal ia pun pergi ke kantin

"Cih malah pergi" Kesal Haura

"Ra, jajan yuk, tuh lihat di sana ada si kaka" Ajak Ditha

"Iya yuk ra" Ajak Windy untuk meyakini

"Iya iya yuk" Balas Haura

Mereka pun pergi ke kantin, yang dimana di sana ada Ankara juga

Sebelum jajan, Haura menjumpai dulu Ankara

"Ka, waktu hari sabtu kamu kemana? " Tanya Haura

"Oh jalan² bareng keluarga bareng Tifani sama Dira juga kok" Balas Ankara

"Oh yaudah aku pergi dulu"jawab Haura

Saat sudah pergi, tiba-tiba Fawaz menarik tangan Haura yang ternyata disana ada Tifani, Tifani pun mengikuti mereka dan menguping pembicaraan mereka

" Apa sih waz, narik narik tangan aku"kesal Haura

"Kamu percaya gitu aja sama si Ankara itu" Tanya Fawaz

"Ya masih mending dia bareng keluarga, daripada kamu berdua" Jawab Haura

"Ya gak papa lah, kamu cemburu yaa" Tanya Fawaz

"Dih apa-apa an sih ngapain cemburu" Jawab Haura

"Nah itu tau, terus ngapain tadi marah, mon maaf yah, mau aku ngapain sama Syaila itu bukan urusan  kamu, aku juga gak pernah tuh ikut campur urusan kamu sama si Ankara itu, karena kita gak ada hubungan apapun, kita cuman dijodohkan" Jelas Fawaz , lalu ia pun pergi

Sontak Tifani yang mendengar itu kaget, lalu ia langsung pergi

Akankah Tifani berhasil memberitahu orang lain tentang Haura dan Fawaz
Jangan lupa tinggalkan jejak
See you next chapter

Ada Kala (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang