03. Posesif

28 4 0
                                    

11.45

Haura belum lagi tidur karena masih kepikiran bagaimana nanti kehidupannya bersama Fawaz

Ia pun chat-an bersama Windy sahabat paling dekat di Girls

______________________________________
________________
Windy pretyyyy
______________________________________

Win lo tau gak ish

Why? Kek nya mengsedihkan deh

Gue bakal dijodohin sama si fawaz

Whatt?, serius ra?

Iya lah, gue juga takut, secara mantannya  si fawaz tuh sering chattan sama gue

Ya semangat ya nanti kalau pas akad janlup undang gue

Heh lu mah

______________________________________

Jum'at bersih jum'at berkah

Hari ini di sekolah SMA Jaya Bangsa mengadakan acara bersih² atau lebih dikenal dengan jumsih, sebenarnya setiap minggunya itu berbeda-beda kadang mengadakan sholat dhuha kadang juga mengadakan kegiatan senam bersama, tapi minggu ini mengadakan Jumsih

Semua kelas membersihkan halaman sekolah begitu juga kelas mereka masing-masing

Haura mengerjakan tugasnya bergiliran dengan temannya, tapi Haura pergi duluan meninggalkan tema-temannya

"Cih malah pergi" Kesal Ailee

Windy, Ditha dan Haura pun pergi ke kantin untuk menemani Haura yang akan bertemu dengan Ankara

Bertemu dengan satu orang laki-laki saja diantarnya dua orang, dasar Haura

Ankara pun datang, Windy dan Ditha pun pergi sebentar

Ankara pun menghampiri Haura

"Hai ra" Sapa Ankara
"Hai ka" Balas Haura
"Kira-kira kapan ya aku bisa ke rumah mu sambil kenalin diri ke keluarga kamu" Tanya Ankara

Haura malah terdiam, mengingat bahwa dia sudah di jodohkan

"Heh, kok malah diem sih" Ucap Ankara memastikan pacar nya itu tidak melamun

"Eh nggak kok ka, eumm" Saat Haura hendak menjawab tiba-tiba seseorang datang menghampiri mereka

"Ka, nih uang dari tante Mira" Ucap Tifani sambil memberikan uang

Tifani adalah teman sekelas sekaligus saudara sepupu Ankara wajar mereka dekat, begitu pun dengan Dira

"Oh iya ka, kata bu Vina seluruh ketua kelas ke ruang BK" Ucap Dira

"Ckk, aku ke sana dulu ya bye, see you" Ucap Ankara dengan lembut dibalas lambayan bye dari Haura

Windy dan Ditha pun kembali menemui Haura, saat mereka mau ke kelas mereka kembali tiba-tiba

"Hei" Ucap Tifani
"Heh kamu ya yang namanya Haura" Tanya Tifani
"Iya, emang kenapa, " Tanya balik Haura
"Dengerin ya, kaka tuh harus punya cewe yang bereffort tinggi bukan kayak kamu" Jawab Tifani

"Duh ngeri ya ani yuk ah kita ke kelas Win" Ajak Ditha kepada Windy

Tiba-tiba saat Haura hendak dimarahi, fawaz datang

"Lu mau ngapain ke dia" Cegat Fawaz
"Ih apa sih lu, nyambung-nyambung aja sih" Balas Tifani

Haura kaget yang tiba-tiba Fawaz datang, seakan Fawaz akan menolongnya

Tifani dan Fawaz bertengkar, Dira pun mencoba menenangkan Tifani

"Heiiiii stop, kamu lagi ya ni, yuk ah kita ke kelas" Ucap Dira mengajak Tifani ke kelas

"Awa aja ya lo waz" Ancam Tifani

Haura langsung mengajak Fawaz pergi ke belakang sekolah

"Heh waz, lo ngapain sih? " Tanya Haura
"Gue bantu lo tau, tu cewek mulutnya pedes amat" Jawab Fawaz yang dibalas senyum Haura
"Tapi gimana kalau si Tifani cepu" Jawab Haura
"Gak akan, udah lah lu tenang aja, lagian pacar lu juga gak mungkin kale percaya sama orang lain, selain pacarnya" Ucap Fawaz menasehati Haura
"Waz, kek nya lu kek gitu ya" Tanya Haura
"Iya sih waktu sama si syaila" Jawab Fawaz

Haura terdiam ia ingat kalau Syaila juga sering menceritakan kisahnya dulu bersama Fawaz

Penasaran sama kisah dulu Fawaz dan Syaila?
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya

See you next chapter






Ada Kala (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang