13. pergi

20 3 0
                                    

Friday happy

Sebelum melaksanakan pembelajaran semua murid melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah bersama guru wali kelasnya

Begitu juga dengan kelas IX IPA 1
setelah selesai mereka berlanjut pembelajaran pertama mereka yaitu Biologi

Trengg saat istirahat

Semuanya beristirahat

Haura pergi ke kelas Ankara
Yang ternyata Ankara sudah menunggu Haura

"Hai ra" Sambut Ankara
"Halo" Balas Haura

Tiba-tiba saat Haura akan memegang tangan Ankara, seseorang datang

"dia cewe gue" ucap Fawaz yang membuat Haura dan Ankara terkejut

Ya orang tadi adalah Fawaz

"apa-apa an sih" plakk satu pukulan jatuh di pipi Fawaz oleh Haura

"sampai kapan pun gue gak mau ya jadi cewek lu"

Haura dan Ankara pun pergi yang membuat Fawaz mematung di sana.

Fawaz bukan menangis tapi ia malah kesal, hingga emosinya ini tidak bisa di kondisikan

Pas saja, Rian, Itsham dan Rasya sampai tepat waktu, yang langsung menenangkan Fawaz

"Awas aja lo ra" Batin Fawaz yang masih emosi

Trengg saat nya masuk kembali

Sekarang adalah pelajaran Matematika wajib
Semuanya mengerjakan latihan soal yang diberi Bu Tika

Semuanya mengerjakan dengan santai, tapi tidak dengan Fawaz

Ia masih emosi akan kejadian tadi
Ia berjanji akan kasih lebih dari apa yang ia dapat

Fawaz orangnya memang tidak mudah baper, tapi orang itu jika sudah melampaui batas ya sudah Fawaz tidak akan tanggung-tanggung memberikan balasannya

Trengg saat nya pulang

Hari ini adalah latihan ekstrakulikuler futsal, Haura ingin sekali melihat Fawaz berlatih tapi tiba-tiba ada seseorang yang menariknya

"Hai, pulang bareng yuk" Ajak laki-laki itu
"Eumm... Yaudah ayuk" Balas Haura

Sekarang hanya Syaila yang melihat Fawaz dan juga beberapa anak-anak lainnya

Dan lihatlah sekarang Haura dan Ankara pergi bersama

Ditempat parkir
Tiffani melihat Ankara yang akan membonceng Haura
"Lu dah masuk jebakan ra, see you di level akhir" Ucap Tiffani pelan

Haura pun sampai dirumahnya, akan tetapi dirumahnya sudah ada Fawaz yang ternyata ia latihan hanya sebentar

Haura melihat Fawaz sedang mengemas pakaian kedalam koper

Lalu Haura bertanya "Lu mau kemana waz? "

"Nanti lo tau sendiri" Jawab Fawaz singkat lalu ia pun pergi ke luar untuk tidur

Saturday chekk

Pagi hari di hari libur yang indah, Haura turun dari kamarnya menuju dapur

Saat di dapur ia melihat Fawaz yang sedang memasak, Haura langsung lari menghampiri Fawaz

"Eh kok lo masak sih" Heran Haura
"Dah nih makan" Ucap Fawaz dengan muka datar

"Gue pergi dulu ya" Ucap Fawaz yang membuat Haura heran

"Lo mau kemana" Tanya Haura

Pembicaraan Haura dan Fawaz
Note: F=Fawaz
           H=Haura
F: kan lo yang bilang, lo sampai kapanpun gak mau jadi cewek gue, yaudah
H: please maksud gue kan itu cuman bercanda, lagian lo juga ngapain gituan
F: hah? Cuman bercanda lo bilang, tapi gak segitunya sampe lo nampar gue
H: ya gue minta maaf
F: dah lah, dah telat

Fawaz pergi menuju pintu rumahnya, sambil pamit dengan mengatakan
"Kalau lo gak mau gue jadi cowok lu, lebih baik gue jadi cowok orang lain aja"

Gadis yang masih mengenakan piyama itu mematung di sana

Ia pun masuk kedalam rumahnya dengan badan lemas

Hari-hari berlalu, yang biasanya berangkat bersama Fawaz, kini Haura pergi sendiri, yang biasanya dikelas Haura atau Fawaz saling memberi makanan kini tidak, sekarang semuanya berbeda mereka jadi lebih asing, asing sekali layaknya mereka belum pernah bertemu. Bukan hanya Fawaz yang sering jauh dari Haura, tetapi Ankara juga akhir-akhir ini menghilang

Hingga..

Haura duduk disalah satu meja di kantin

Haura yang melamun dikejutkan dengan seorang laki-laki

"Hai ra" Sapa laki-laki itu
"Hai" Balas Haura singkat
"Kamu keknya lagi ada masalah ya" tanya laki-laki itu
"Ngga, cuman masalah keluarga kok" Jawab Haura
"Aku mau ngomong sama kamu" Ucap  laki-laki itu

Sebelum laki-laki itu ngomong, tiba-tiba datang seorang gadis beruntun dua yang langsung menggandeng tangan laki-laki itu

"Ankara" Sambut gadis itu
"Eh Ani" Balas Ankara

Haura yang heran hanya bisa diam
"Ngapain tiba-tiba si Tiffany main gandeng Ankara" Batin Haura

"Tuh ra baru aja gue mau ngomong" Ucap Ankara
"Hah?, maksud lo" Heran Haura
"Ya jadi lo sama Ankara putus, karena gue udah jadi pacar nya kaka" Terobos Tiffany
"Whatt, lo mau permainin gue, lo tau gak, gue udah sia-siain orang yang gue sayang demi lo" Ucap Haura dengan nada agak tinggi sehingga mata orang² dikantin tertuju kepada Haura, Ankara dan Tiffany

"Itu sih salah lo" Celetus Ankara, yang berhasil buat Haura marah kembali
"Dah lah kita pergi dulu, asal lo tau Anakara gak butuh cewek yang gak bereffort sama sekali kek lo" Balas Tiffany

"GUE BENCI LO ANKARA PRATAMA, KARENA LO GUE UDAH KEHILANGAN ORANG YANG GUE SAYANG, DAN IA SEKARANG PERGI NINGGALIN GUE" Bentak Haura

Secara tidak sengaja Haura mengatakan bahwa orang yang ia sayang itu pasti Fawaz

Dan di sana juga ada Fawaz yang melihat kejadian itu dengan senyuman tipis

Hai guys, sorry ya akhir-akhir ini aku sibuk banget, janlup vote and komen ya
See you next chapter

Ig:@aestheticstory
Ig author:@rin_sy.a528

Ada Kala (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang