Bab 2: Upacara Kebangkitan Jiwa Bela Diri

539 37 2
                                    

Satu minggu berlalu.

Hari ini adalah hari yang sangat menentukan bagi anak-anak yang telah memiliki kualifikasi untuk membangkitkan Jiwa Bela Diri. Bagi setiap orang yang tinggal dan hidup di daratan Douluo. Upacara kebangkitan Jiwa Bela Diri adalah hal yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan pada hari ini seseorang bisa mengetahui arah kehidupan masa depan yang dimiliki olehnya. Orang itu bisa menjadi seorang master jiwa atau tidak. Semuanya akan ditentukan pada hari ini.

Karena spesialnya hari ini. Seluruh aktivitas yang biasanya berlangsung di Desa Bulu Putih setiap paginya berhenti. Seluruh warga memfokuskan perhatian mereka pada kegiatan upacara kebangkitan Jiwa Bela Diri. Warga ingin melihat secara langsung siapa saja yang berhasil memiliki kualifikasi menjadi seorang master jiwa.

Hal tersebut dapat terlihat di wilayah yang berada di tengah-tengah bulu putih. Terlihat saat ini seluruh warga Masyarakat yang tinggal di Desa Bulu Putih maupun pendatang yang datang untuk berdagang saat ini sedang berkumpul disana. Tujuannya adalah menyaksikan upacara kebangkitan Jiwa Bela Diri yang akan segera berlangsung.

Diantara warga yang saat ini berada disana. Ada beberapa warga yang menunjukkan tampilan yang gugup. Warga yang menunjukkan tampilan yang gugup itu adalah para orang tua dari anak-anak yang akan ikut dalam upacara kebangkitan Jiwa Bela Diri yang akan segera berlangsung.

*******

"Dengarkan kalian semuanya!" Suara dari Kepala Desa langsung menarik perhatian dari anak-anak yang akan ikut dalam upacara kebangkitan Jiwa Bela Diri, "Saya harap kalian bisa berlaku dengan sopan kepada master jiwa yang akan membantu dalam membangkitkan Jiwa Bela Diri kalian. Ikuti semua hal yang diminta olehnya dan jangan nakal selama proses berlangsung. Apa kalian mengerti?!"

"Kami mengerti, Kepala Desa!"

Sepuluh anak yang akan ikut dalam upacara kebangkitan Jiwa Bela Diri menjawab dengan nada yang serempak.

"Bagus!" Kepala Desa mengangguk dengan senyum ramah, "Kalian adalah harapan yang dimiliki oleh desa kami tahun ini. Kami berharap diantara kalian, akan ada satu atau mungkin dua-"

"Jangan mengatakan hal semacam itu, Kepala Desa!"

"Itu benar! Bagaimana mungkin hanya satu atau dua orang yang memiliki kualifikasi?!"

"Saya setuju! Jika memungkinkan, saya harap semua anak-anak yang ikut tahun ini memiliki kualifikasi menjadi seorang master jiwa"

"Haaa ~ " Kepala Desa menghela nafas mendengarkan komentar dari para warga, "Saya juga mengharapkan semua anak-anak yang ikut dalam upacara kebangkitan hari ini bisa memiliki kualifikasi menjadi seorang master jiwa. Dengan begitu, desa kami akan memiliki banyak master jiwa yang terlahir. Akan tetapi..."

Kepala Desa berhenti sejenak dan merenung, kemudian menjawab, "Kalian seharusnya tahu bahwa tidak mudah bagi seseorang yang bukan berasal dari keluarga master jiwa untuk memiliki kualifikasi menjadi seorang master jiwa. Bagi seseorang yang berasal dari keluarga dengan latar belakang bukan master jiwa, dia hanya bisa mengharapkan keberuntungan agar bisa mendapatkan kualifikasi menjadi seorang master jiwa"

"..."

Seluruh warga dibuat termenung mendengarkan perkataan dari Kepala Desa. Anak-anak yang ikut dalam upacara kebangkitan hari ini adalah anak-anak yang jelas latar belakang dan identitasnya kecuali satu orang. Mereka berasal dari keluarga yang bukan memiliki latar belakang yang berhubungan dengan master jiwa. Sementara untuk pengecualian seorang anak yaitu Allen.

Tidak ada seorangpun yang berasal dari Desa Bulu Putih tahu latar belakangnya bahkan Kepala Desa tidak tahu latar belakang mengenai anak itu. Hanya saja, mereka telah menggolongkan Allen satu jenis dengan anak-anak lainnya.

Douluo Dalu : Legenda Elemental DouluoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang