Bab 49: Senjata Makan Tuan

189 22 0
                                    

Beberapa waktu berlalu.

Perlu cukup lama bagi Ning Fengzhi dan lainnya memenangkan kekesalan yang dimiliki oleh Ning Rongrong. Demi bisa memenangkan kekesalan yang dimiliki oleh Ning Rongrong, setiap dari mereka diharuskan untuk memberikan dua hadiah kepadanya. Setelah mendapatkan hadiah tersebut, rasa kesal yang dimiliki oleh Ning Rongrong langsung menghilang. Dia segera pergi meninggalkan Aula Kepala Sekte dengan penuh kebahagiaan.

"Paman Pedang, kamu seharusnya memperhatikan kelainan yang dimiliki oleh Allen, bukan?"

"Kelainan?" Gu Rong sedikit kebingungan mendengarkan perkataan dari Ning Fengzhi tersebut.

"Paman Tulang, kamu sepertinya tidak memperhatikan dengan seksama pada saat bersama dengan Allen sebelumnya" Ning Fengzhi mulai menjelaskan secara perlahan, "Anak itu, dia adalah sosok yang sangatlah jenius"

"Sangatlah jenius? Bukankah itu sudah dipastikan? Dia memiliki pengetahuan yang sangat luas. Bahkan dia memiliki pengetahuan yang tidak dimiliki oleh kami" Gu Rong berkata dengan cepat sesuai dengan pendapat yang dimiliki olehnya.

"Tulang Tua, bukan itu yang dimaksud oleh Fengzhi"

"Huh?" Gu Rong langsung menatap kearah Chen Xin.

"Yang dimaksud oleh Fengzhi disini adalah bakat dan potensi yang dimiliki oleh Allen. Anak itu, dia senjaga membuat dirinya dikenal sebagai seseorang dengan bakat dan potensi yang buruk. Padahal anak itu memiliki bakat dan potensi yang sangatlah hebat"

"Huh?" Gu Rong tertegun mendengarkan perkataan dari Chen Xin tersebut.

"Pada saat Allen mengatakan perihal potensi yang dimiliki olehnya sebelumnya. Dia tidak mengatakan bahwa "Saya memiliki bakat dan potensi yang buruk" akan tetapi dia mengatakan "Saya telah diklasifikasikan sebagai seseorang dengan bakat dan potensi yang buruk". Dua kalimat ini memiliki pengartian yang sama yaitu memiliki arti bahwa orang tersebut memiliki bakat dan potensi yang buruk. Akan tetapi, makna dari kalimat ini sangatlah berbeda"

Ning Fengzhi mengambil nafas dalam-dalam kemudian melanjutkan, "Pada saat seseorang mengatakan bahwa saya memiliki bakat dan potensi yang buruk. Itu artinya orang tersebut telah mengklaim dirinya memang memiliki bakat dan potensi yang buruk. Tapi, Allen sejak tadi tidak pernah mengatakan kalimat tersebut. Dia mengatakan bahwa "Saya telah diklasifikasikan sebagai seseorang dengan bakat dan potensi yang buruk" yang berarti bahwa anak ini tidak mengaku memiliki bakat dan potensi yang buruk. Orang-orang yang mengetahui tentang dirinya yang menilai bahwa dia memiliki potensi dan bakat yang buruk"

"Tidak hanya itu saja" Chen Xin segera menambahkan, "Sedari tadi, saya tidak bisa merasakan kekuatan jiwa yang berasal dari anak itu. Bahkan ada satu kali saya mencoba merasakan dengan serius kekuatan jiwa yang dimiliki oleh anak itu. Akan tetapi, hasil yang didapatkan sia-sia. Saya tidak bisa merasakan kekuatan jiwa di dalam diri anak itu"

"Ini..."

Gu Rong dibuat terdiam mendengarkan hal tersebut.

"Seorang anak yang umurnya setara dengan Rongrong bisa menolak seorang Judul Douluo melihat kekuatan yang dimiliki olehnya" Ning Fengzhi menatap kearah Gu Rong, "Apakah ini tidak bisa dikatakan sebagai sosok yang jenius?"

"Julukan sebagai sosok yang jenius sangat rendah untuknya bagiku" Chen Xin berkata, "Sebelumnya saya telah dijuluki oleh sosok yang jenius akan tetapi saya tidak memiliki kemampuan dalam menyembunyikan kekuatan yang dimiliki olehku dari orang lain. Tapi, anak itu...Dia berhasil menyembunyikan tingkat kekuatannya dengan sangat sempurna di depan mata kami yang notabene ada dua orang Judul Douluo. Bahkan pada saat itu...Dia memanggil jiwa bela diri miliknya tapi tetap saja..."

"Yah," Ning Fengzhi mengangguk, "Saya juga mencoba melihat tingkat kekuatan yang dimiliki oleh anak itu. Tapi...Saya tidak bisa merasakannya sama sekali" Ning Fengzhi menghela nafas.

Douluo Dalu : Legenda Elemental DouluoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang