"Hmm?"
Tepat pada saat Kepala Desa dan Allen tiba di depan pintu masuk dari Akademi Master Jiwa Junior Kota Nouding. Mereka berdua menemukan sebuah kejadian unik. Mereka berdua melihat penjaga gerbang dari akademi itu memegang perutnya sambil memasang wajah yang mengerang kesakitan.
"Sepertinya baru terjadi sebuah kejadian ditempat ini. Biar aku tebak, apa mungkin penjaga gerbang ini memprovokasi seseorang yang seharusnya tidak boleh diprovokasi? Kurasa tebakanku ini mungkin cukup akurat berhubung saya tidak merasakan kekuatan jiwa di dalam penjaga gerbang ini"
"Siapa kalian berdua?" Penjaga gerbang itu bertanya dengan nada hati-hati.
"Hallo, Anak Muda" Kepala Desa langsung memulai percakapan diantara mereka, "Kami berdua berasal dari Desa Bulu Suci. Anak yang bersama denganku adalah siswa pekerja yang berasal dari desa kami"
"Siswa pekerja?!" Penjaga itu langsung berseru dengan ekspresi wajah yang berubah.
"Sepertinya orang yang melakukan sesuatu kepada penjaga gerbang ini adalah siswa pekerja yang baru saja mendaftar masuk ke akademi ini. Apa mungkin penjaga gerbang ini secara tidak sengaja memprovokasinya?"
"Bisakah kamu mengizinkan kami masuk dan sekalian, bisakah kamu memberitahukan kepada kami dimana letak dari kantor pendaftaran?"
Penjaga gerbang itu segera terbangun mendengarkan perkataan dari Kepala Desa. Ekspresinya yang sebelumnya sedikit merendahkan walaupun menahan rasa sakit tiba-tiba menghilang.
"Selain siswa yang akan mendaftar masuk, orang lain dilarang masuk" Penjaga itu berkata dengan nada sedikit sopan, "Jika anda hanya ingin mengantarnya kesini, pengantaran hanya dapat dilakukan sampai disini. Selebihnya hanya bisa bergantung pada siswa tersebut"
"Apa begitu?" Kepala Desa sedikit terkejut mendengar aturan tersebut.
Dia kemudian melirik kea rah Allen, "Sepertinya hanya sampai disini saya bisa mengantarmu, Xiao Al"
"Tidak apa-apa, Kepala Desa. Saya sudah mandiri dan bisa melakukan semuanya sendiri"
"Hahaha ~ Saya tidak akan membantah perihal ini" Kepala Desa tertawa hangat mendengarkan perkataan dari Allen tersebut, dia kemudian segera mengeluarkan sebuah kantong dari dalam saku pakaian kemudian memberikannya kepada Allen, "Ini sedikit yang bisa diberikan olehku kepadamu"
"Ini..." Allen terkejut dengan pemberian yang diberikan oleh Kepala Desa kepadanya.
"Jangan menolak pemberian dariku, Xiao Al" Kepala Desa langsung melanjutkan perkataannya, "Ini hanya sedikit yang bisa didapatkan olehmu sebenarnya. Jika bukan karena Qing Minger mengambil seluruh subsidi yang seharusnya dibagi kepada kalian berdua. Kamu bisa mendapatkan lebih dibandingkan yang diberikan olehku ini"
"Tidak apa-apa, Kepala Desa. Bahkan tanpa subsidi tersebut. Saya masih bisa bertahan" Allen membalasnya, dia kemudian sedikit ragu mengambil kantong pemberian dari Kepala Desa tersebut.
"Ambilah" Kepala Desa dengan cepat langsung mendorong kantor itu kepadanya, "Gunakan uang ini dengan baik dan jangan boros"
"Terima kasih, Kepala Desa. Saya akan mengingatnya"
Allen menerima pemberian dari Kepala Desa itu kemudian segera menyimpannya di dalam tas yang digunakan olehnya saat ini.
"Bagus" Kepala Desa mengangguk, dia kemudian mengangkat tangannya dan menepuk bahu Allen dengan lembut, "Kalau begitu saya pergi dulu. Ingat, kamu harus bersekolah dengan baik dan menjadi seorang master jiwa yang hebat"
"Saya pasti akan melakukannya" Allen tersenyum membalasnya, "Kepala Desa juga, jaga diri baik-baik. Jangan terlalu terfokus dengan pekerjaan. Sesekali istirahat dengan baik agar tidak jatuh sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
Douluo Dalu : Legenda Elemental Douluo
FanficAllen, yang ditemukan oleh Kepala Desa Bulu Putih, perlahan mulai berintegrasi ke dunia itu. Ia menjadi anak yang mandiri dan jenius. Meskipun dia tidak menunjukkan kejeniusannya kepada orang lain. Waktu bagi Allen untuk mengikuti upacara kebangkita...