"Sepertinya ini tempatnya"
Setelah berjalan selama beberapa menit untuk menemukan keberadaan Asrama Tujuh yang akan menjadi tempat tinggalnya mulai sekarang. Allen akhirnya menemukan keberadaan dari asrama tersebut.
"Ini suatu kejutan yang sangat hebat" Allen menghela nafas panjang pada saat dia berdiri dia di depan bangunan asrama tersebut, "Saya tidak menyangka akan berada disatu tempat dengan seseorang pemilik aura dari pancampuran antara Binatang dan Manusia. Juga...Ada anak menarik yang berada diantara anak-anak tersebut."
Tepat pada saat Allen akan melangkah kedepan. Tiba-tiba pintu masuk asrama terbuka. Seorang pria dewasa yang tidak lain adalah seorang guru keluar dari dalam asrama tersebut.
"Hmm, kamu?"
"Hallo, Guru" Allen memberikan hormat dengan sopan.
"Apa kamu juga seorang siswa pekerja?"
"Itu benar"
"Ini suatu kejutan yang besar" Guru itu berseru dengan ekspresi cukup terkejut, "Saya tidak menyangka tahun ini sekolah akan menerima tiga siswa pekerja" Dia kemudian menatap Allen dengan seksama, "Apa kamu sudah mendapatkan penjelasan mengenai tugas yang harus dilakukan?"
"Belum" Allen menggelengkan kepalanya, "Guru yang membantuku mendaftar sebelumnya mengatakan kepadaku bahwa saya bisa bertanya kepada seorang siswa yang bernama Wang Sheng"
"Bagus. Wang Sheng adalah siswa pekerja yang usianya paling tua diantara para siswa pekerja lainnya. Kamu bisa bertanya perihal tugas yang harus kamu lakukan kepadanya. Ingat, kamu harus mengerjakan tugas yang kamu miliki. Jika tidak, kamu tidak akan mendapatkan uang yang dapat kamu gunakan untuk membeli kebutuhanmu"
"Saya pasti akan mengingat ini, Guru"
Tepat bersamaan dengan itu, Allen bisa melihat ada beberapa siswa yang saat ini sedang melihat dia bersama dengan guru tersebut melalui sela-sela pintu. Beberapa siswa itu dengan cepat langsung masuk kembali ke dalam asrama pada saat mereka ditemukan oleh Allen.
Guru itu hanya mengangguk dan langsung pergi meninggalkan Allen seorang diri disana.
"Kalau begitu, ayo masuk dan atur barang milikku"
Allen segera melangkah kedepan dan membuka pintu asrama.
"Hmm?"
Tepat pada saat pintu asrama dibuka. Allen melihat semua siswa yang ada di dalam bangunan itu menatap ke arahnya.
"Saya telah mendengarkan seluruh pembicaraan yang kamu lakukan sebelumnya dengan Guru" Seorang anak perempuan yang berdiri tepat ditengah-tengah para siswa pekerja itu berkata dengan ceria.
Anak perempuan itu memiliki penampilan yang sangat imut. Dia memiliki kulit putih, rambut hitam panjang yang dikepang layaknya ekor kalajengking. Tubuhnya kecil dan terlihat sedikit terbentuk. Dia mengenakan pakaian baju biasa dengan warga merah muda yang mencolok.
"Kamu adalah siswa pekerja yang baru, bukan? Perkenalkan nama saya Xiao Wu, saya adalah Bos dari tempat ini"
"Bos? Apa mungkin pertarungan yang dirasakan olehku adalah pertarungan yang menentukan posisi yang dimiliki oleh seseorang?" Allen berpikir dengan tenang, "Ngomong-ngomong, Wanita ini adalah orang yang memiliki aura pencampuran antara aura milik Binatang dan manusia...Siapa sebenarnya dia?"
"Allen"
"Anak baru!" Salah satu siswa pekerja langsung memanggil Allen tetapi tidak menggunakan Namanya, "Di tempat ini ada sebuah aturan"
"Aturan?" Allen bertanya dengan ekspresi wajah yang dibuat olehnya kelihatan bingung.
"Aturan itu mengharuskan para siswa baru harus bertarung dengan bos" Salah satu siswa pekerja langsung menambahkan, "Selama kamu menang, kamu akan menjadi bos baru ditempat ini. Akan tetapi, selama kamu kalah, kamu harus mengikuti seluruh perintah yang diberikan oleh bos"
KAMU SEDANG MEMBACA
Douluo Dalu : Legenda Elemental Douluo
FanfictionAllen, yang ditemukan oleh Kepala Desa Bulu Putih, perlahan mulai berintegrasi ke dunia itu. Ia menjadi anak yang mandiri dan jenius. Meskipun dia tidak menunjukkan kejeniusannya kepada orang lain. Waktu bagi Allen untuk mengikuti upacara kebangkita...