"Dia...Dia..."
Perasaan takut yang sangat besar muncul di dalam diri Xiao Chengyu. Sebenarnya bukan hanya dia, seluruh siswa yang berada di kelompok yang sama dengannya saat ini telah muncul rasa takut yang sangat besar di dalam diri mereka. Ketakutan tersebut muncul sesaat Allen mengalahkan salah satu dari mereka dengan sangat mudah. Bahkan pergerakan yang dilakukan oleh Allen sebelumnya tidak bisa dilihat oleh mata mereka.
Keringat dingin telah keluar dari tubuh setiap siswa tersebut. Kaki mereka bahkan mulai lepas dan sulit untuk mempertahankan posisi mereka saat ini.
"Jatuh!"
Salah satu siswa yang ada disana langsung jatuh ketanah dengan ekspresi wajah yang dipenuhi ketakutan. Sehabis siswa tersebut, siswa lainnya juga ikut jatuh ke tanah.
"Dia...Dia...Sialan! Apa mungkin kami telah memprovokasi orang yang salah? Kemampuan yang digunakan olehnya sebelumnya itu---"
"Bisakah kamu mengulang kembali perkataan yang ingin kamu katakan kepadaku?"
Perkataan dari Allen itu langsung menghancurkan pemikiran yang sedang dilakukan oleh Xiao Chengyu saat ini. Seluruh siswa yang saat ini bersama dengannya tidak lagi menunjukkan arogansi sama seperti sebelumnya. Mereka saat ini menundukkan kepala mereka. Mereka tahu bahwa sosok yang ada di depan mereka bukanlah sosok yang seharusnya mereka provokasi. Oleh karena itu, mereka memilih diam dibandingkan harus berurusan dengan Allen. Apalagi mereka merasakan nada marah yang keluar dari perkataan Allen tersebut.
Seluruh tubuh dari Xiao Chengyu bergetar dengan sangat hebat mendengarkan perkataan tersebut.
"S-saya..."
"Saya?" Allen mengangkat keningnya, "Katakan lebih jelas! Kamu laki-laki, bukan? Apa mungkin kamu seorang perempuan sampai kamu tidak berani bertanggung jawab atas sesuatu yang baru saja kamu katakan?"
Perasaan takut semakin menyebar di dalam diri Xiao Chengyu. Dia benar-benar sangat menyesal karena telah berani memprovokasi Allen.
"S-Saya minta maaf..." Suara gugup yang dipenuhi rasa takut akhirnya keluar dari Xiao Chengyu.
Allen sebenarnya bisa mendengarkan perkataan minta maaf yang dilakukan oleh Xiao Chengyu. Hanya saja, dia kurang puas dengan suara yang dikeluarkan oleh Xiao Chengyu itu.
"Bisakah kamu ulangi perkataanmu? Saya tidak mendengarkan apa yang ingin kamu katakan" Allen berkata kembali, "Apa kamu seorang perempuan? Bahkan hanya untuk mengatakan sesuatu, kamu terlalu takut untuk mengatakannya! Katakan lebih jelas!" Allen segera memberikan nada penekanan terhadap kalimat khusunya pada kalimat akhirnya.
"S-Saya...Saya minta maaf!"
Akhirnya Xiao Chengyu menekan rasa takut yang dimiliki olehnya tersebut. Dia segera mengucapkan permintaan maaf miliknya kepada Allen.
"Tolong maafkan semua perbuatan yang dilakukan olehku sebelumnya" Xiao Chengyu segera menambahkan sambil membungkuk penuh rasa takut, "Saya seharusnya tidak memprovokasimu"
"Saya bukanlah seseorang yang suka menindas maupun mengambil sesuatu yang memang bukan hak milikku. Jika kalian sebelumnya memberitahukan kepadaku secara perlahan ataupun yang sebelumnya sebelum kamu menambahkan itu, saya tidak akan mempermasalahkan hal tersebut. Akan tetapi, semenjak kamu menambahkan bagianmu itu, saya benar-benar membenci hal itu"
Xiao Chengyu dan seluruh siswa yang bersama dengannya dibuat terdiam. Tidak ada dari mereka yang berani mengatakan sesuatu saat ini.
Allen mengambil nafas dalam-dalam kemudian menghembuskan, "Saya telah menghafal seluruh wajah yang kalian miliki. Saya harap semua kejadian yang terjadi disini tidak pernah diketahui oleh orang yang bukan bagian dari kejadian ini. Jika tidak..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Douluo Dalu : Legenda Elemental Douluo
FanfictionAllen, yang ditemukan oleh Kepala Desa Bulu Putih, perlahan mulai berintegrasi ke dunia itu. Ia menjadi anak yang mandiri dan jenius. Meskipun dia tidak menunjukkan kejeniusannya kepada orang lain. Waktu bagi Allen untuk mengikuti upacara kebangkita...