Suara itu membuat mereka kaget."Syifa lo pingsan ?"tanya Bunga dengan mata yang melebar.Cheryl yang mendengar itu dengan cepat menoyor kepala bunga."Lo lihat,pingsan kan"Cheryl yang sudah sangat sabar.
Mereka semua panik,sudah dibawah,teman pakai acara pingsan."Gimana nih? "tanya Zahwa panik ,pasalnya hari sudah mulai gelap.Tanda nya akan susah untuk naik keatas.
Mereka semua ikut berpikir,dengan cara apa segera naik keatas."Diseret aja"jannah memberi solusi.Mereka melirik Jannah dengan tatapan tajam."Udah minum obat lo? "tanya Irah.Jannah hanya tersenyum tidak jelas.
"Digendong aja"mereka semua menatap salma dengan tatapan bingung."Siapa yang gendong?"tanya Zahwa.Salma juga ikut berpikir kembali."Zahra lo aja"suruh nya,Zahra yang mendengar nama nya disebut,milirik salma."Gak kuat"jawab nya santai.
"Kuat,bentar doang"Cheryl ikut menyuruh nya."Iya,ayolah"timpal Zahwa membuat dirinya menghela nafas nya kasar.
"Yaudah, buruan"mereka semua tersenyum mendengar ucapan zahra barusan."Ayo bantu"mereka semua segera membantu Syifa agar naik keatas punggung Zahra.
Setelah itu mereka segera mencari jalan keluar.Dipertengahan jalan mereka semua sangat kelelahan."Lama lagi,berat nih"Zahra sudah lemas, tambah lagi menggendong Syifa.Membuat dirinya lelah.
Vagos gang tidak berhenti berteriak,mereka terus berjalan menelusuri hutan."Mereka, dimana sih? "Rey yang sudah sangat lelah.
"KALIAN DIMANA?"kevan berteriak ,membuat subedugrl segera mencari sumber suara.Mereka terus berjalan."KEVAN,KITA DISINI"Zahwa membalas teriakan kevan,membuat vagos gang segera mendekati suara itu.
Vagos gang sudah sampai,mereka melihat kebawah,menemukan subedugrl sedang terduduk lemas,kecuali Zahra ia masih setia menggendong syifa.
"Kalian,buruan naik"ucapan itu membuat mereka semua menatap keatas,dengan cepat berdiri dari duduk nya."Gak bisa terlalu tinggi"keluh Irah, mereka dengan cepat mencari sesuatu .
"Kalian pegang ini,nanti kita tarik"Devan melempar tali tambang,dengan cepat salma mengambil."Siapa yang naik duluan"tanya salma."Lo aja dulu"suruh jannah, dengan cepat salma memegang tali itu,dan dibantu tarik dengan vagos gang.
Setelah mereka naik."Gimana sama gue"tanya Zahra,mereka sadar bahwa ada orang dibawah."Gimana cara nya,berat itu"marvin merasa bingung.
"Buruan ini berat"Zahra sudah benar-benar lelah, menggendong Syifa.Mereka semua sedang berpikir."Gue mau turun"ucapan itu membuat mereka menatap ervan."Lo seriusan"tanya Alvaro,Ervan hanya mengangguk sebagi jawaban.
"Gue turun,lo semua tarik nanti gue bantu"mereka mengangguk dengan cepat,Ervan turun menggambil Syifa dari Zahra,mereka semua menarik nya dengan sekuat tenaga.Pada akirnya mereka bisa naik.
"Terus sama gue"tanya Zahra ia benar-benar lelah melihat teman nya yang lupa dengan adanya dirinya."Tarik"ucapan itu membuat Zahra mengangguk,dengan cepat mereka menarik nya sampai keatas.
"Yes,berhasil"sorak Aden bahagia.Nio yang mendengar itu dengan cepat menoyor kepala Aden."Gak bantu lo"ketus nio membuat Aden tersenyum.
"Siapa yang sudah membuat kalian seperti ini ?"tanya marvin,disela jalan mereka."Akila dan teman-teman nya"ucapan itu membuat mereka semua berhenti.
"Kalian seriusan? "tanya Arga tidak percaya."Seriusan"jawab Zahra membuat mereka mengepal tangan nya erat.
"Syifa lo sadar"tanya Ervan,dengan cepat Syifa turun dari punggung Ervan.
"Lebih baik kita balik ketenda"mereka semua mengikuti jalan yang diberikan Rey.
__________________________________Bersambung....
Jangan lupa voteeeeeee, hanya vote doang.
Insyallah besok aku update,tapi gak janji.
jangan lupa vote nya,monmaaf ada typo.
byeeeeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
SUBEDUGRL
FantasyTentang delapan sahabat yang selalu bersama. Mereka adalah anggota inti SUBEDUGRL yang memiliki solidaritas yang cukup tinggi . Gimana kisah mereka, pantu terus yaa jangan lupa vote dan komen nyaa byeee