Malam sudah tiba,mereka semua sedang berbelanja kebutuhan untuk tunangan Salma.Kehebohanlah yang terjadi."Gue nanti pakai sepatu aja deh"ucap Zahra saat mereka semua berada ditoko sepatu.
Mereka meliriknya dengan tatapan yang sulit diartikan."Gila lo,pakai high heels dong"ucap Zahwa tak menyetuji Zahra memakai sepatu."Jangan bikin malu deh Zah,pakai kebaya ya pakai high heels"
"Tapi sejarahnya,gue gak bisa pakai high heels"
"Dicoba"
Setelah perdebatan yang cukup membosankan,akhirnya mereka meneruskan berbelanja."Van,nih bawain lagi"Syifa menyerahkan barang belanjaannya kepada Ervan."Untung sayang"gumam Ervan pelan.
"Tolong ya,kasihaninlah kami.Membawa barang kalian,terlalu banyak"ucap Alvaro kesal.Cheryl meliriknya sinis."Kalo gak niat,bilang dari tadi"ucap Cheryl kesal.
Alvaro menelan salivanya susah payah."Bercanda,gak berat kok"ucap Alvaro sambil tersenyum kikuk.Mereka tertawa mendengarnya."Contohnya nanti setelah mereka nikah,lakik takut binik"ucap Roni tertawa keras.
"Bisa diam gak"tegas Bunga,saat Roni membawa belanjaannya yang hampir jatuh.Roni berhenti tertawa,membuat mereka kembali tertawa."Diam kalian,mau lanjut belanja gak?"tanya Arga yang diam sedari tadi.
Mereka melanjutkan berbelanja."Mau beli apa lagi?"tanya Marvin yang sedari tadi mengikuti langkah Irah."Udah sih,yaudah yuk balik"jawab Irah santai.Marvin tercengang.
"Bantu bawa dong?"ucap Marvin pelan.Irah berbalik menatapnya."Berat lo,kamu kan cowok.Pasti kuat"ucap Irah pergi meninggalkan Marvin sendiri."Sabar Vin,dia cewek elo"
Setelah berbelanja sepuasnya,mereka pergi kerumah Salma.Sudah cukup banyak keluarganya yang datang.Mama Salma menyuruh mereka untuk duduk ditaman belakang rumah.
Vagos gang hanya diam,menatap gadis-gadis ini yang sibuk dengan belanjaannya."Devan mana?tanya Salma saat tidak melihat Devan."Devan gak kita beri ikut,nanti ketemu sama elo.Kan sebentar lagi kalian tunangan"jawab Zahwa santai.Salma hanya mengangguk.
"Banyak banget lo beli celana Zah?"ucap Salma kaget,melihat belanjaan Zahra yang dimenuhi dengan celana."Untuk keliaran malam-malam"
"Ga,jeket aku mana?"tanya Zahra saat ia membongkar belanjaannya tak menemukan jaketnya.Arga menelan salivannya susah payah."Tadi ketinggalan ditoko tas"jawab Arga.
"Hah hilang,itu jeket tinggal satu Arga"tegas Zahra.Mereka tertawa melihat wajah Arga."Iya nanti aku ganti lebih dari satu"
"Gak perlu"ucap Zahra ketus."Maaf ya"ucap Arga lirih."Hm"
"Ga lo jadi kuliah diluar negri?"tanya Roni."Jadi"jawab Arga santai.Mereka hanya mengangguk.
"Duh,baru juga balik.Udah ditinggal aja"ucap Zahwa menyindir Zahra yang masih sibuk.Zahra memberhentikan aksinya."Sewot lo"bantah Zahra.
"Santai bro,LDR itu gak enak"ucap Kevan menepuk pundah Arga."Diam lo Kev"
"Baru juga ketemu,udah mau LDR lagi"batin Zahra,sedari tadi ia terus mendumel tidak jelas."Salma,lo gak ada cemilan.Gue laper"tanya Zahra sambil menyenggol lengan Salma.
"Bikin malu aja lo Zah,sumpah"ucap Cheryl menggelengkan kepalanya."Eh,namanya juga laper"ucap Zahra membela diri.
Salma terkekeh kecil melihat temannya berdebat.Ia pergi meninggalkan mereka,tidak lama ia balik membawa nampan."Nih Zah,lo laper kan?"Salam menyodorkan cemilan kepadanya.
"Makasih Ma"Cheryl melihat itu memutar bola mata malas."Oh iya,gue lupa nanti malam,sepupu gue ngajakin kepasar malam"ucap Salma mereka langsung meliriknya.
"Cewek atau cowok,sepupu elo Ma?"tanya Zahra antusias."Cowok"jawab Salma singkat.
"Berapa orang?"kini Cheryl yang bertanya kepadanya."Dua sih"jawab Salma lagi.
"Kelas berapa?"tanya Zahra."Masih kelas satu SD"jawab Salma.
"Masih kecil,pikir udah SMP"ucap Zahra kesal.Mereka tertawa mendengarnya."Nanti malam gue gak bisa keluar,kalian bisa gak bawa mereka berdua keluar?"tanya Salma kepada mereka.
"Gue gak bisa nanti malam pergi bareng Ervan "ucap Syifa menolak."Gue juga gak bisa"ucap mereka serentak.
"Gue aja Ma,nanti malam gue ajak dikeluar bareng Arga"ucap Zahra menyetujinya.Arga yang mendengar itu,langsung membulatkan matanya."Kan ada dua orang tuh,satunya gue sama Alvaro aja"ucap Cheryl tersenyum.
Arga dan Alvaro,melirik satu sama lain."Gak bisa,nanti malam gue mau keluar sama Zahra cukup berdua"ucap Arga menolaknya.Zahra yang mendengar itu,meliriknya sinis."Gak bisa,kalo gak kamu temenin,aku keluar sama adek kecil itu berdua"
Arga menghela nafasnya malas."Sialan,ngancem pakek keluar sendiri lagi"batin Arga kesal."Ryl,kan kita mau keluar berdua?"
"Bertiga pasti seru"
Mereka tertawa melihat wajah keduanya sama-sama kesal."Sabar ya Ar,ujian"ucap Kevan menyenggol lengan Arga.
"Kalo gak mikirin gue cinta sama dia,udah gue buang kesungai"
__________________________________
Bersambung....Halooo jangan lupa vote dan komen dahhhhhh
Gak kerasa sudah akhir bulan November aja,semoga awal Desember kita semua mendapatkan kabar gembira Aamiin30-November-2023
Kamia
KAMU SEDANG MEMBACA
SUBEDUGRL
FantasyTentang delapan sahabat yang selalu bersama. Mereka adalah anggota inti SUBEDUGRL yang memiliki solidaritas yang cukup tinggi . Gimana kisah mereka, pantu terus yaa jangan lupa vote dan komen nyaa byeee