Papa Hoho Good Day

611 63 19
                                    

Mau flashback ga kejadian keesokan harinya setelah Papa Hoho Bad Day?

Tap tap layar skrinnya dulu dong ehehehe.
















Hyunjin terbangun saat merasakan ada sesuatu yang duduk di atasnya. Hyunjin takut, kalau itu setan gimana?

Dan benar saja. Ada tuyul gemoy.

"Lixie? Kenapa bangun sepagi ini?" tanya Hyunjin lembut. Ini jam 6 pagi. Hyunjin saja terlajak tidur.

"Brownies.." ucap Felix pelan. Memeluk Hyunjin dengan tangan kecilnya. Hyunjin tidak mengerti, dia mengusap rambut Felix pelan. "Lixie mau brownies?" tanya Hyunjin.

Felix menggeleng. "Papa suka brownies. Felix mau bikin itu" ucapnya. Hyunjin paham. Felix mau bujuk Papa nya.

Hyunjin menghela nafas lelah. "Baik. Ayo kita ke dapur ya?" Felix dengan cepat mengangguk. Hyunjin bangun dan menggendong anaknya ke dapur. Untung saja Hyunjin sudah mandi tadi. Kalau tidak hmm...

















Minho memeluk bantal guling yang ia kira itu istrinya. Mana di cium cium lagi. "Sayang kok ga balas ciuman kakak ih. Jahat banget" astaga bapak kucing ini.

BUKA DULU MATAMU HEH.

"Sayaangggg.. Masih tidur?" Minho membawa tangannya untuk meremas 'pantat' bantal guling itu. Astagaaa.

"Aku mau lagi boleh ya? Boleh donngg" ucapnya. Jangan lupa mata Minho masih tutup gaisss.

Hyunjin yang baru saja masuk ke kamar dan melihat adegan bantal guling dinodai suaminya, langsung memukul Minho dengan bantal. "Sadar kak! Itu bantal guling heh!" marah Hyunjin.

Minho dengan cepat terbangun. Menatap bantal guling yang masih ia peluk. Melempar nya ke samping dan menatap malu kearah Hyunjin.

"Aku kira itu kamu sayaanggg" Minho menyengir tidak berdosa. Hyunjin menggeleng kan kepala nya. "Turun. Aku sama Lixie udah bikin sarapan. Ada brownies juga" mendengar kata brownies, Minho dengan cepat menyibak selimut nya dan ingin ke dapur, namun di tahan oleh Hyunjin.

"Mandi dulu! Mana ga pakai apa-apa astaga" Hyunjin malu melihat nya. Dengan cepat Hyunjin keluar dan menutup pintu kamar.

"Ihh kayak ga biasa lihat aja" Minho manyun. Anjir gaada gemes nya kek Felix.

Setelah selesai mandi, Minho turun dengan wajah datarnya.

Sebenarnya Minho sudah memaafkan Felix, ya karena Hyunjin mengorbankan dirinya tadi malam. Tapi tetap saja Minho ingin memberikan pengajaran pada Felix.

Minho duduk dan mulai menyantap sarapan. Felix berdiri di kursinya dan memberikan piring berisi brownies kepada Minho. "Papa! Mama dan Lixie bikin brownies. Ayo makan!" ucap Felix senang. Aish menggemaskan, Minho ga tega tapi Felix harus di beri pelajaran.

Minho menelan ludahnya. Mengambil brownies dan memakannya pelan. Enak sekali, enak banget. Tapi harus get cool.

"Ga enak. Lain kali jangan gangguin Mama kalau lagi masak. Jadi ga enak gini, kan?" ucapnya. Aduh kasar banget ya? Minho overthinking saat melihat Felix langsung menunduk takut.

Hyunjin barangkali mau memarah Minho, namun tatapan tajam Minho berikan pada Hyunjin hingga dia terdiam.

Hyunjin tau Minho sudah memaafkan Felix. Tapi tidak menyangka drama nya akan seperti ini.

Felix tidak menyerah. Dia juga mengambil akhbar kesukaan Papa nya dan memberikan pada Minho. Minho yang sedang menonton televisi langsung menatap Felix yang menghampiri nya.

"Papa! Papa suka baca ini, kan?" ucap Felix dengan senyum nya. Minho akui Felix mirip dengan Hyunjin, mencoba membujuknya tanpa kata maaf.

"Lix. Udah berapa kali Papa bilang jangan gangguin orang tua. Kamu mau papa semakin marah, ya?" kata Minho. Felix dengan cepat mundur, bibir nya melengkung ke bawah saat melihat alis bertaut Minho. Kalau Minho sudah menggunakan nama panggilan 'Lix', Minho benar-benar marah.

Mata Felix berkaca-kaca. Berlari menuju Mama nya dan menangis dan memeluk kaki Hyunjin. "Astaga Lixie. Papa marah kamu ya?" Hyunjin menggendong Felix dan menenangkan nya.

"Papa pasti mau denger kata maaf dari kamu. Coba kamu bilang maaf ke Papa" ucap Hyunjin lembut. Walaupun Hyunjin benci kata maaf, tapi dia harus mengajari Felix tentang pentingnya meminta maaf atas kesalahan kita sendiri.

"Tapi Papa terlihat menakutkan. Se-seperti Dinosaurus di film Jurassic Park" Hyunjin terkekeh. Gemas sekali. "Tapi Papa tidak pernah memakan orang, kan?. Ayo kita bilang maaf ke Papa ya?" ucap Hyunjin.

Felix melirik Minho. Setelahnya ia mengangguk pelan. Hyunjin mendekati Minho dan duduk di sampingnya. "Kakak. Ada pangeran yang mau minta maaf nih"

"Hmm" begitu response Minho. Felix bergetar takut. Menyeramkan pikirnya. Felix menelan ludah, mendekati Minho dan memeluk Papa nya itu. "Papa... Felix minta maaf. Felix janji ga begitu lagi" cicit Felix.

Kalau begini, Minho lumer dong.

Minho dengan cepat mencium wajah anaknya, memeluknya erat. "Ya sayang. Begitu dong. Harus minta maaf." ucapnya. Felix bingung. "Papa ga marah?" tanyanya. "Papa marah, tapi setelah mendengar kata maaf dari Lixie marah nya papa terbang di tiup angin" ucap Minho.

Felix bersorak riang. Memeluk Papa nya erat. "Sayang Papa!!" pekiknya. Minho tersenyum gemas.  "Papa juga sayang Lixie!" balas Minho.

Hyunjin terkekeh. Ah bahagia sekali.

Keluarga Ter Racha Racha SS 1/2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang