"Sepertinya Callia masih hidup" ucap Rex Alba hingga membuat Claude terkejut.
"Apa maksud Rex?
Aku melihat langsung kejadian itu dan membawa jasadnya ke Nubibus untuk dikuburkan, walaupun memang ada yang aneh menurutku. Mengapa bisa ada racun Purpura Alga di makanan yang dibuat oleh Alexis.""Purpura Alga si rumput laut ungu itu bisa berada didunia manusia?" Tanya Priceps Tribus Finned Human.
"Aku belum pernah melihat rumput itu sebelumnya, rumput yang terkenal sangat mematikan di buku legenda milik Rex pertama." Tambahnya.
"Apa kau tidak pernah melihat Purpura Alga di dunia manusia?" Tanya Rex Alba.
"Selama aku hidup disana, aku pernah menjelajahi laut yang berada di wilayah tempat tinggalku. Tapi aku tidak pernah menemukan rumput laut berwarna sama. Aku berfikir seseorang dari Nubibus inilah yang sengaja meracuni Callia."
"Tapi, apa kau pernah bertanya dengan temanmu soal rumput laut itu?" Tanya Rex Alba yang kemudian tak ditanggapi oleh Claude.
"Sudah ku duga. Bisa saja rumput laut itu hidup di area lain yang tidak pernah kau jelajahi sebelumnya. Ini kesempatanmu. Tapi, Ilmu telepati yang aku titipkan pada Callia belum menghilang sampai sekarang, aku rasa Callia masih hidup di tempat lain." Ucap Rex Alba.
"Bagaimana hal itu bisa terjadi?" Sanggah Claude mengakhiri percakapan karena Augusta dan Alvaro telah memasuki istana Nubibus.
"Sepertinya mereka sudah datang.
Biarkan mereka masuk" pintah Rex Alba.Pintu ruangan terbuka, Anthony, Augusta dan Alvaro memasuki ruang pribadi milik Rex Alba.
"Hormat kami Rex Alba." Ucap mereka secara bersamaan.
"Apakah pembicaraannya masih berlangsung?" Tanya Anthony dengan posisi menunduk.
"Kami sudah selesai Anthony, kalian bertiga bisa bangun berdiri." Pintah Rex.
"Baiklah Claude, apa kau sudah siap?" Tanya Rex.
"Siap Rex." Jawab Claude.
"Alvaro.." panggil Rex Alba yang tak ditanggapi Alvaro karena matanya masih tertuju ke arah Claude dengan kekaguman yang tak bisa ia control sebelumnya.
"Alvaro,." Teriak Anthony seraya memukul kepala Alvaro sehingga menyadarkan dirinya.
"Ampun Rex. Aku tidak bermaksud untuk tidak mendengarkan panggilanmu, hanya saja aku tak bisa mengontrol mataku yang sering merasa kagum dengan apa yang ia lihat pertama kali, akuu..."
"Tak apa, aku sudah tahu kebiasaanmu Alvaro" sanggah Rex Alba dengan senyuman.
"Baiklah.. aku menyuruh kalian berdua datang kesini untuk satu misi yaitu pergi ke dunia manusia membantu Elysia mencari tahu siapa saja kaum Nubibus yang berkhianat dan berniat untuk meruntuhkan negeri ini.""Sebenarnya, Kalian berempat yang harus pergi. Tapi, Allegra sepertinya sudah berada di dunia manusia, sedangkan anak terpilih dari kaum Albus Mediocris sedang terbaring lemah tak sadarkan diri.
Aku sendiri tak tahu kenapa Batu keajaiban memilihnya menjadi penjaga Elysia.
Jadi, untuk sekarang, kalian berdua lah yang bertugas membantu Elysia.""Apa kalian mengerti maksudku? Aku rasa Priceps Tribus sudah menjelaskannya pada kalian." Ucap Rex Alba.
"Maaf Rex, aku belum sempat menceritakan semuanya kepada Claude." Sanggah Priceps Tribus Finned Human.
KAMU SEDANG MEMBACA
NUBIBUS (Pertarungan di dua dunia berbeda)
FantasySeorang wanita pertama yang menjadi penerus suatu negeri bernama Nubibus dari kaum Viridi Capillus/Rambut Hijau. Semua berawal saat peperangan terjadi dinegeri Nubibus yang dilakukan oleh peneliti dari dunia manusia, mereka berhasil menemukan letak...