[9] Kedatangan tamu

1.7K 84 7
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Setelah sholat Maghrib markas nevos kedatangan tamu tak diundang yang tak lain adalah para inti alxevis.

"Lama amat si datengnya ketua nevos nya" keluh Advan mulai bosan.

"Lo ada niat minta maaf ga si sama kami" sindir Eka.

"Yang salah juga bukan gue" ucap Advan tak terima.

"Ya memang bukan lo. Tapi sepupu Ketu kalian kan Alexander yang gak tau diri itu" ucap siffa ikut ikutan.

"Gara gara Alexander kami jadi bakar markas kedua dan ketiga" sambung eka.

"Yah jangan curhat la" ucap grafen memanas manasi.

"Lo ya ga-" baru saja siffa ingin menjawab tetapi di potong oleh kedua kutub.

"Diem" ucap bersamaan imam dan fizah.

"Cieeeeee, jodoh" goda keempat makhluk bar-bar itu yang tak lain Advan, Eka ,Grafen, dan siffa. Bukannya tergoda tetapi kedua kutub itu menatap tajam keempat makhluk itu. Tiba tiba terdengar suara kolekson dari luar markas .Nampak sosok hitam masuk ke dalam markas nevos.

"Assalamualaikum" salam sosok hitam itu.

"Wa'alaikumussalam" jawab seisi ruangan.

Sosok hitam itu mulai membuka penutup kepalanya. Terlihat gadis imut yang menggunakan jubah hitam yang tak lain adalah abella. Gus Al membulatkan matanya tak percaya siapa yang ada di depan matanya.

"A-bel" ucap Gus Al tak percaya. Abella pun tak kalah terkejutnya melihat Gus Al ada di markasnya.

"Abel kamu ngapain disini?" Ucap Gus Al masih tak percaya, dalam pikirannya tak mungkin istrinya seorang gengster, mungkin saja istrinya itu tersesat dan  tak sengaja ke markas nevos.

"Harusnya Abel yang nanya kenapa gus Al ada disini"

"Yaelah bel, tadi gue udah bilang ada sepupu Alexander pengen minta maaf. Ucap siffa.

"Ha..?" beo Abella yang masih tak percaya.

"Ha,hi,hu,ho, kayak nya ketua kalian ini agak-agak ya" ledek Advan.

"Agak apa ha?. Sekali lagi kamu hina abella, saya gak segan segan gunting mulut kamu Advan!! Tegas Gus Al. Mendengar itu  Advan bergidik ngeri ucapan ketuanya.

"Abel, kamu beneran ketua nevos Hem? Tanya Gus Al lembut.

"Iya gus, Abel memang ketua nevos"

"Wih gila ni fen gue aneh liat Al, pertama ni dia marah aku ledek, terus dia lembut sama tu cewek fen" bisik Advan kepada grafen

"Iya ya, Al kan ga pernah lembut sama cewek yang bukan mahram nya, kecuali sama masa lalunya dulu" bisik grafen.

"Abel, sini duduk di sebelah saya" titah Gus Al.

"Tapi gus Abel kan bukan mahr-"

"Saya mahram kamu sini" Abella tak pikir panjang dan duduk di samping Gus Al. Tak disangka Gus Al mengelus kepala abella yang tertutup Khimar. Melihat itu para inti nevos dan alxevis di buat terkejut.

"Al apa yang kamu lakukan, siapa sebenarnya perempuan itu? Tanya Imam

"Nanti saya jelaskan semuanya" Imam mengangguk mengerti biarkan ketuanya menyelesaikan masalah Alexander.

"Abel sejak kapan kamu jadi gengster?, Apa ayah dan bunda tau kamu gangster?"

"Sejak Abel kelas dua SMA Gus, dan ayah sama bunda gak tau kalau Abel gengster"

"Kalau ayah dan bunda tau ini semua pasti mereka bakalan marah, gimana kalau saya aduin ke mereka ya" canda Gus Al.

"Huaa.....Gus al jahat sama Abel hiks Gus al gak sayang Abel" tangis Abella  pecah mendengar ucapan Gus Al. Melihat abella menangis gus Al merasa bersalah bukan ini yang di harapkan.

"Hei jangan nangis, tadi saya hanya bercanda" ucap Gus Al menghapus air mata abella, lalu menarik Abella ke dalam dekapan nya.

"Ekhmm.... banyak nyamuk ya" sindir Advan dari tadi mereka hanya bisa bingung melihat kedua insan itu. Mendengar ucapan Advan Gus Al dan Abella pun melepaskan pelukannya. Anelka tersadar kenapa dirinya bisa sampai berpelukan dengan Gus Al.

"Kalian ini sebenarnya ada hubungannya apa sih, bel kamu kok berpelukan dengan yang bukan muhrim kamu?" Tanya Eka penasaran.

"Sekali lagi saya bilang Abella adalah mahram saya" tegasnya.

"Iya, tapi hubungan apa kalian sampai-" ucap siffa terpotong oleh Imam.

"Kembali ke topik awal saja kami datang kesini ingin minta maaf atas Alexander. Ucap imam memotong ucapan siffa karena ia melihat Gus Al seperti tak ingin menjawab pertanyaan yang di lontarkan kepadanya.

Cinta sang GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang