Jihoon berjalan dikoridor sekolah dengan tas yang tersampir dibahu kanannya, ia memasukkan tangan kirinya kedalam kantong celananya lalu berjalan dengan gaya angkuhnya.Didepannya, tepat dihadapan mading sekolah, beberapa murid nampak berkumpul untuk melihat sesuatu. Jihoon ingat bahwa hari ini ada beberapa orang penting yang akan datang ke sekolahnya, yang berarti poster-poster tugas ekskul jurnalis mereka sudah dipajang disana.
Jihoon menghampiri kerumunan murid disana, beberapa murid yang melihat Jihoon langsung saja memberikan jalan serta menatap kearahnya dengan tatapan aneh, mereka juga berbisik-bisik kearah Jihoon yang membuat laki-laki itu mendelik tak suka.
Jihoon dengan segera menatap kearah mading sekolah, ada tiga poster disana, poster yang pertama terdapat foto Yedam dengan judul 'Siswa berprestasi yang menjuarai Olimpiade IPA tingkat Nasional', lalu poster yang kedua dengan judul 'Treasure High School mendapatkan sertifikat sebagai sekolah terbaik bertaraf Nasional', dan yang terakhir, judul poster itu membuat Jihoon membulatkan kedua matanya.
'Kematian siswa yang gantung diri dikamar 04 adalah pembunuhan berencana.'
Semua murid disekitarnya masih berbisik-bisik, samar-samar Jihoon mendengar beberapa dari mereka menyebut nama Jihoon, membuat Jihoon mengerutkan keningnya bingung, ia langsung saja melirik kearah bawah poster tersebut.
'Poster made by Park Jihoon, XII IPA 1'
"Anjing." Umpat Jihoon ketika melihat namanya yang tercantum disana, Jihoon menggeram kasar lalu dengan segera merobek poster dihadapannya dan menggumpalnya menjadi satu gumpalan, ia menatap kearah sekelilingnya, "Apa lo liat-liat? Pergi gak?!"
Murid-murid yang lainnya langsung saja pergi ketika mendengar bentakan dari Jihoon, setelah tak ada siapapun murid lagi disekitarnya, Jihoon segera membuang gumpalan poster itu ketempat sampah dan berjalan cepat kearah koridor kelas 12.
Wajah Jihoon yang sedang menahan amarah membuat siapapun yang melihatnya langsung mengalihkan pandangan mereka, saat sudah sampai didepan kelas bertuliskan 'XII IPA 2' tanpa basa-basi Jihoon segera menendang pintu kelas tersebut dengan kakinya.
Brak!
Pintu kelas terbuka dengan kasar, beberapa murid yang sudah ada didalam kelas tersentak kaget mendengar suara pintu tersebut, mereka menoleh kebelakang dan mendapati Jihoon yang berdiri disana.
Yang tadinya hendak menegur Jihoon karena berbuat masalah didalam kelasnya, tidak jadi karena melihat wajah Jihoon yang terlihat marah.
"Mana Junkyu?!" Tanya Jihoon, yang lainnya langsung menggeleng tanda mereka tak tahu. Jihoon mendesis kesal ketika tak melihat Junkyu didalam kelas tersebut.
"Itu orangnya!" Sahut salah satu anak kelas sambil menunjuk kearah belakang Jihoon.
Jihoon menoleh kearah belakang, dapat ia lihat Yoonbin dan Junkyu yang datang secara bersamaan, lalu tanpa aba-aba lagi, Jihoon segera menghampiri Junkyu dan menarik kerah seragamnya.
"ANJING!"
Bugh!
Pukulan yang Jihoon berikan diwajah Junkyu, berhasil membuat laki-laki itu terjatuh dilantai, beserta baretnya yang ikut terlempar jauh.
◖ r e v e a l ◗
"Target terlihat."
"Lo ngapain anjir? Dikira lagi main detektif-detektif an."
"Yaelah, biar seru."
Junghwan memutar bola matanya bosan. Keduanya, Junghwan dan Haruto kini sedang mengintip Yoshi yang lagi olahraga dilapangan.