1.4

270 46 10
                                    

Haruto perlahan membuka matanya. Ketika dia hendak menggerakkan tangannya, dia terkejut karena kedua tangan dan kakinya terikat dikursi.

Haruto menatap sekeliling, ternyata bukan hanya dia saja yang terikat dikursi, ada Jihoon, Junghwan, dan Yoonbin. Haruto menoleh kearah samping kanan, dia kaget ngeliat Jaehyuk juga ada disini.

"Kak! Kak! Woi bangunn!" Panggil Haruto, tapi tidak ada pergerakan dari Jaehyuk.

Haruto berdecak kesal, "KAK JAEHYUK!!!"

"HAH?!"

Teriakan Jaehyuk berhasil membangunkan semua orang yang berada di ruangan ini. Sedangkan Jaehyuk yang baru aja sadar kaget ngeliat dia lagi diiket.

"Kok gue diiket? Lo ya, yang iket gue?" Seru Jihoon kepada Haruto yang berada tepat didepannya, Haruto menggelengkan kepalanya cepat, "Bu-bukan gue! Kalau gue ngiket lo kak, kenapa gue juga diiket?"

Jihoon menatapnya sinis lalu mendengus kesal, ia menoleh kearah sekitarnya. Ia rasa mereka berada didalam gudang belakang sekolah sekarang, karena dulu ia pernah mendatangi tempat ini untuk merokok.

"Woi ini kenapa gue diiket?!" Seru Yoonbin disebelah Jihoon, ia menggerakkan badannya heboh, namun tetap saja ikatan tersebut tidak terbuka sama sekali. Ia menoleh kearah Haruto, "Lah to? Kita dimana?"

"Gatau gue juga. Terakhir gue inget gue lagi sama junghwan sama kak—LOH KAK JUNKYU MANA?" Teriak Haruto heboh ketika melihat Junghwan dihadapannya dan tak melihat Junkyu disekitarnya.

"Junkyu?" Sahut Jihoon. Haruto mengangguk kaku mendengar sahutan Jihoon.

"Ngapain lo sama dia?" Tanya Jihoon, Haruto melirik kearah Junghwan yang menatapnya juga, "I-itu, kita mau... Cari tau sesuatu gitu...."

"Cari tau apa?"

Haruto hanya diam saja tak menjawab, membuat Jihoon menaikkan satu alisnya.

"Mencurigakan." Ujar Yoonbin tiba-tiba disebelah Jihoon, mendengar suara Yoonbin, Junghwan yang berada di sebrang terkekeh kecil, "Sama kayak lo kak."

Yoonbin mengerutkan alisnya mendengar ucapan Junghwan, "Dari awal lo pindah kesini semuanya jadi aneh, lo juga bilang kalau lo kesini itu karena mau ngungkapin kasus kematian kak Asahi kan? Lo—"

"Lo tau darimana semua itu?" Potong Yoonbin.

Junghwan hanya diam saja menatap Yoonbin dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, "Kak Yoonbin juga yang masang poster kak Asahi atas nama kak Jihoon itu kan?"

"OH, JADI LO YANG PASANG POSTER SIALAN ITU ATAS NAMA GUE?" Sahut Jihoon dengan emosi, ia menggerakkan badannya mencoba lepas dari tali yang mengikatnya, namun tetap saja tak bisa.

"MAKSUD LO APAAN HAH?"

"Cuma mau ngasih lo pelajaran aja." Balas Yoonbin cuek. Sedangkan Jihoon hanya mendesis kesal melihat wajah Yoonbin, rasanya ingin dia bejek-bejek.

"Terus, apa yang lo dapet tentang kasus kematian Asahi?" Tanya Jaehyuk, namun Yoonbin hanya diam saja tak menjawab.

"Kak Yoshi," Jawab Junghwan.

"D—dia yang udah ngebunuh kak Asahi." Lanjut Junghwan sambil menunduk.

"APA?!" Sahut mereka semua berbarengan, kecuali Haruto yang memang sudah tau.

Prok! Prok! Prok!

"Wow, gue ketauan secepet itu ya?"

Suara Yoshi yang menggema diruangan itu terdengar, nampak Yoshi sedang berjalan santai sambil bertepuk tangan, dan dibelakangnya ada Junkyu yang berjalan mengikutinya dengan menggunakan baretnya sambil menunduk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

reveal | treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang