Empat belas tahun kemudian. Eko telah tumbuh menjadi seorang remaja yang hidup sempurna.
Tapi dibalik kesempurnaan itu. Eko rapuh. Ada dua orang Bodyguard berpakaian styless jas serba hitam berdiri didepan pintu kamar Eko.
Mengapa ada Bodyguard segala?. Jawabannya gampang. Dulu Eko pernah mau bunuh diri sejak dirinya divonis sakit kanker.
Eko masih muda. Mendapatkan berita hal seperti ini tentu membuatnya syock apalagi Pak Agung sebagai ayah kandung Eko.
"Dimana Eko?"tanya Agung.
"Tuan muda masih tidur didalam kamarnya Tuan"ujar salah satu dari Bodyguardnya Agung Choi.
Cekrek-Agung membuka pintu kamar Eko.
Eko sedang tidur. Diatas kasur king sizenya. Tidurnya nampak pulas sekali.
Tanpa terasa Agung mengulurkan tangannya. Ia mengusap pucuk rambut Eko.Jika memandang wajah Eko seperti ini. Rasanya Agung ingat pada Dimas kembarannya Eko yang entah dimana keberadaannya ia tak tau.
"Sayang. Ini Daddy. Daddy sudah pulang"ucap Agung.
"Eungh"Eko melenguh. Kedua matanya terbuka.
Siwon tersenyum. Saat melihat Eko bangun.
"Daddy!!!!. Eko kangen sama Daddy" teriak Eko.
"Daddy juga kangen sama Eko"ucap Agung.
Eko menghambur pelukannya kepada Siwon. Siwon mencium pucuk rambut Puteranya.
Sementara itu ditempatnya Erlita. Dimas baru saja keluar dari kamarnya. Dimas mengenakan seragam sekolah ditubuhnya. Tas terpasang dibelakang punggungnya.
"Dim. Kamu mau kesekolah?" Sapa Hotman ketika ia keluar dari kamarnya tepat kamar itu bersebelahan dengan kamar Dimas.
Dimas sempat menoleh kearah Hotman. Tapi dia diam saja kemudian Dimas memilih pergi menuruni anak tangga begitu saja.
"Mau sampai kapan dia tak menganggap ku sebagai Kakaknya. Meski aku bukan Kakak kandungnya tapi aku sayang padanya"Hotman membatin.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMAS EKO✓real(Tamat)
FanfictionEko kehilangan gairah hidup karena divonis sakit kanker namun hidupnya kembali berwarna setelah ketemu Dimas. Eko dan Dimas akrab banget. tapi apa jadinya jika Eko tau kalau ternyata Dimas adalah kembarannya Eko yang terpisah selama ini?.