Dimas baru saja keluar dari ruang perpustakaan. Ia pergi sendirian tanpa Eko.
Tiba tiba saja ada dua orang berbadan kekar. Berpakaian serba hitam mendatangi Dimas.
"Misi. Saya mau lewat"ujar Dimas.
"Anda harus ikut kami. Pak Agung ingin bertemu dengan anda"ucap orang itu.
"Nggak mau!!!. Yak !!!. Yak lepaskan aku!!!!"teriak Dimas.
Percuma Dimas brontak. Kedua orang berbadan kekar itu menarik paksa tubuh Dimas.
Sontak membuat anak itu kalah. Mereka tetap membawa Dimas pergi menemui Agung dibelakang sekolah.
Brak-Salah satu dari orang berbadan kekar itu menundukkan punggung Dimas Kedinding
"Argh"ringis Dimas.
Tak lama kemudian Dimas melihat Agung berjalan dengan lagak angkuhnya. Agung berjalan kearah Dimas.
"Om Agung?"kaget Dimas.
Seolah Dimas tak percaya dengan apa yang dia lihat. Jadi semua ini adalah ulahnya Agung Papahnya Eko?.
"DIMAS JAUHI EKO"teriak Agung sambil memegangi dagu Dimas.
Semakin kencang Agung memegangnya. Hingga membuat Dimas meringis sakit.
"Dimas nggak mau jauh dari Eko,Om" tolak Dimas.
"SIALAN BERANI KAU MEMBANTAHKU HAH?!!!. AKU TAKKAN SEGAN SEGAN UNTUK MELUKAIMU BOCAH"teriak Agung.
"Aku tidak takut pada anda Om"ucap Dimas.
Buag-Agung memukul sudut bibir Dimas hingga membuatnya sedikit membiru.
"Argh"ringis Dimas. Ia jatuh terjerembab ketanah.
"JANGAN PERNAH KAU MENGATAKAN INI KEPADA EKO JIKA TIDAK AKU TAKKAN PERNAH MEMBUATMU HIDUP TENANG DIMAS"ancam Agung.
Kemudian Agung dan beberapa orang suruhannya pun pergi begitu saja. Dimas masih meringis sakit.
"Gue nggak nyangka sebegitu ga sukanya Om Agung sama gue"Dimas membatin.
Sementara Eko sejak tadi mencari cari keberadaan Dimas. Ia mencemaskan Dimas.
"Dimas mana sih?. Gue cari cari tadi ga ada"ujar Eko sendirian ia berjalan dilorong sekolah.
Kemudian Eko berjalan dihalaman sekolah. Dan disanalah ia berpapasan dengan Dimas. Dimas memegangi sudut bibirnya.
"DIMAS"teriak Eko.
Dimas menghentikan langkahnya. Eko langsung lari kearahnya.
"Gue nyari-in Lo dari tadi Dimas"ucap Eko.
"Eh. Bibir Lo kok memar gitu Dim. Lo kenapa?"kaget Eko saat melihat sudut bibir Dimas agak membiru.
"Gue. Gue tadi habis jatoh Eko. Gue agak lalai hari ini"ucap Dimas.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMAS EKO✓real(Tamat)
FanfictionEko kehilangan gairah hidup karena divonis sakit kanker namun hidupnya kembali berwarna setelah ketemu Dimas. Eko dan Dimas akrab banget. tapi apa jadinya jika Eko tau kalau ternyata Dimas adalah kembarannya Eko yang terpisah selama ini?.