balapan

229 17 0
                                    

"Lo denger info terbaru yang di umumkan ketua osis kita gak?", tanya jaemin sambil meminum cola yang ia beli tadi

"Belum tuh apa emang?", tanya jeno yang memang selalu ketinggalan informasi tentang sekolahnya sendiri

Haechan dari tadi mengutak-atik ponselnya itu tidak memperhatikan topik yang sedang mereka bicarakan, ia daritadi hanya sibuk dengan kegiatannya sendiri. Mark yang melihatnya sedikit kebingungan karena sejak mereka duduk di meja ini ia selalu melihat layar ponselnya

"Lo kenapa sih? Sok sibuk", ledek mark, haechan yang kesal langsung menaruh ponselnya ke meja makan kantin. Ia menghembuskan nafasnya kecewa karena tidak menemukan apa yang dia cari

"Kenapa sih?", tanya jaemin yang sudah muak melihat wajah frustasi kakaknya dari kemarin

"Gw nyari nomor itu...kok ga ada sih, padahal gw harap masih ada", jelasnya dengan nada lesu, terlihat dari wajahnya yang di tekuk dan mengartikan jika kini dirinya sedang kecewa

"Nomor? Nomor apa?", Mendengar pertanyaan jeno haechan hanya menggeleng kecil

"Oh ya, info apa jaem?", jaemin menyeruput cola nya sebelum ia kembali bercerita

"Jadi sekolah kita bakal andai acara, katanya sih, KATANYA YA."

"Santai aja kali", ucap jeno yang sedikit speechless dengan tingkah jaemin yang tak jauh dengan haechan

"Katanya sekolah kita bakal camp gitu di hutan yang emang agak jauh dari wilayah kota. Kalo gak salah sekitar empat sampe lima hari deh", jelas jaemin

"Serius lo? Seru dong!", Antusias haechan yang kegirangan mendengar hutan, memang sejak kecil haechan tertarik dengan alam bebas seperti hutan. Bahkan ia bercita cita tinggal di hutan bersama adiknya, namun sayangnya jaemin menolak karena ia masih jauh lebih normal daripada haechan

"Seru sih seru, tapi berangkatnya mepet, Minggu depan kalo gak salah", mark dan jeno menatap ke arah haechan, begitupun jaemin

Haechan yang bingung hanya memasang wajah celingukan, ia tidak mengerti dan mengapa mereka menatapnya seakan akan dirinya tidak boleh ikut dalam acara itu. Mark menghembuskan nafasnya kasar sambil meminum susu yang ia pesan

"Lo kan baru sembuh", jeno mengangguk setuju

"Chan, jangan aneh aneh, kepala lo belum sepenuhnya pulih. Apalagi lo itu baru sembuh banget, kalo lo kenapa kenapa gimana?", jelas mark panjang lebar, haechan yang mendengarnya hanya memutar bola matanya jengah, ia padahal paling tau kondisi dirinya saat ini

"Tapi kan gw mau ikut mark, jaem, jen", rengek nya yang membuat ketiga orang itu frustasi ketika melihatnya

"Ada syarat kalo lo mau ikut", senyum haechan merekah ketika jaemin adiknya mengucapkan jika dirinya boleh ikut

"Pertama, jangan kesenangan. Kedua, jangan jauh jauh. Ketiga kita berempat harus satu tenda. Keempat, jangan cari gara gara. Terakhir, lo gak boleh macem macem, waktu dulu lo bilang lo mandi bareng tuyul. ngeri bangsat", haechan mengacungkan kedua jempolnya mengerti

"Emang iya dia mandi sama tuyul?", Tanya jeno sambil menatap takut haechan

"Iya, masa pempes nya gak di copot, air nya jadi bau tau", setelah tertawa dan bercerita tentang acara camping tak terasa bel masuk kelas berbunyi, mereka berpamitan karena kelas mereka yang berbeda

Haechan dan jaemin berjalan menelusuri lorong sekolah, haechan sesekali melirik ke kelas kelas yang sudah mulai melakukan pembelajaran. Jaemin dan haechan duduk di bangku pertengahan, jaemin terkenal pintar sedangkan haechan aktif, ia bahkan selalu benar ketika menjawab pertanyaan di papan tulis. Namun sayangnya ia berada di peringkat tiga kebawah sedang jaemin mendapatkan peringkat pertama di kelasnya

H DAN J  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang