DEMON MAN : TIGERS

DEMON MAN : 06

Tandai typo 📌
***

Oki Raspita Maharani, siswi kelas 2 yang ditemukan meninggal dunia lantaran bunuh diri usai melihat foto mayat ayahnya yang dikirim nomor tak dikenal. Menggunakan tali tambang, Oki mengakhiri hidupnya di kamar mandi sekolah. Menciptakan kehebohan satu sekolah.

Ada yang histeris karena melihat secara langsung mayat Oki dan foto menyeramkan ayahnya dari ponsel dan ada juga yang pingsan di tempat. Kejadian ini baru pertama kali dan pasti meninggalkan sejuta tanya.

Akibat peristiwa tragis ini, semua murid dipulangkan. Sebelum bubar Kepala sekolah memperingatkan agar murid tidak membocorkan kejadian ini supaya nama baik sekolah tidak rusak. Mau bagaimana pun reputasi sekolah tetap number one. Apapun ceritanya.

Sementara dua sejoli yang sedari awal kegaduhan masih mendekam di bilik toilet. Mereka terus di sana sampai siswa siswi meninggalkan pelataran sekolah.

Netra hijau milik Airin hampir saja tertutup ketika Ellfans melepaskan putingnya saat merasa perutnya terasa penuh. Dia sudah kenyang, tak lagi kelaparan.

Airin menunduk. "Udah?" tanyanya pelan. Suaranya lembut dan pandangannya teduh kala menatap Elffans.

Cowok itu balas menatapnya. "Hm. Rapiin pakaian lu."

Airin mengangguk. Membenahi pakaiannya dan segera beranjak dari pangkuan Ellfans. Selama kegiatan cewek itu mengancingkan seragam, Ellfans tak sekalipun memutus matanya dari dada besar Airin. Agak berkurang sih besarnya karena asinya sudah ia minum.

Setelah selesai Airin berdiri tegak di hadapan Ellfans. Dia tidak berani keluar sendiri.

"Kamu masih mau di sini?"

Cowok bernetra sebiru lautan itu bergeming sejenak. Tak lama kemudian ikut berdiri, keluar dari bilik toilet. Airin mengekor dari belakang. Ketika tiba di koridor kedua orang itu berpisah, lebih tepatnya El yang berbelok ke parkiran. Sementara Airin hendak mengambil tasnya.

"Pak, kita gabisa diam aja. Jangan sampai kejadian ini diketahui orang luar. Bisa rusak nama sekolah ini."

"Tenang aja. Kita cari solusi sama-sama. Hubungi pihak keluarga dan katakan yang sebenarnya."

"Pak ... apa Anda yakin Oki bunuh diri? Ada luka jahitan di dadanya. Tepat di jantung."

"Dari mana Ibu tau?"

"Kancing baju Oki terbuka. Saat saya perbaiki, gak sengaja lihat. Ada luka jahit di sana, terlihat asal-asalan dan darahnya mengering."

"Maksudnya ... ada yang mengambil jantung Oki? Dan ini bukan bunuh diri?!"

Dibelakang kedua guru itu terlihat Ellfans bersembunyi di balik dinding. Menatap sinis mereka berdua.

***

Ellfans baru saja memarkirkan motornya di depan markas saat Revo terburu-buru menghampiri dengan raut panik.

"Abang lu buat ulah. Markas hancur gara-gara dia waktu kita lagi sekolah," lapor Revo kala Ellfans menatapnya.

"Si jahanam itu?" tanya El dingin. Manik birunya menatap pelataran markas. Ada beberapa kursi plastik terletak sembarangan di halaman. Sampah-sampah berantakan, benda tajam berupa parang, pisau dan juga samurai. Lagi-lagi si brengsek itu bikin ulah. Pasti dia sengaja meninggalkan benda ini sebagai peringatan.