Sejarah Singkat Indonesia: Bangsa yang Tak Terduga

Lingkungan Etnografi

Dari manakah asal usul penduduk nusantara? Generasi sarjana telah memperdebatkan isu ini tanpa mendapatkan jawaban yang pasti, setidaknya karena hal ini bergantung pada titik mana dalam proses evolusi kita mengatakan bahwa 'masyarakat Indonesia' muncul. Namun, jika kita menerima bahwa penduduk asli Indonesia saat ini terdiri dari dua kelompok etnis yang luas, yaitu Melanesia di timur dan Austronesia di barat, kita dapat menjawab pertanyaan ini lebih jauh. Tampaknya tidak ada keraguan bahwa masyarakat berbahasa Melanesia, yang kini banyak ditemukan di Papua dan beberapa pulau lepas pantainya, datang pertama kali, kemungkinan besar dari wilayah timur. Mereka menyebar ke arah barat melalui nusantara, mungkin sampai ke barat Kepulauan Andaman di Teluk Benggala, dan ke utara hingga Filipina. Para penutur bahasa Austronesia hampir pasti datang belakangan dari Tiongkok bagian selatan melalui Taiwan dan Kepulauan Filipina. Penutur bahasa Austronesia mungkin telah menetap di Filipina sekitar tahun 2500 SM, Kalimantan, Sulawesi, dan Timor sekitar tahun 2000 SM, dan Halmahera pada tahun 1500 SM. Masyarakat ini adalah pemburu dan pengumpul, namun mereka juga petani, dan membawa serta babi dan anjing peliharaan. Masyarakat berbahasa Melanesia mundur ke arah timur sebelum mereka.

Pada awal Era Saat Ini, sejumlah masyarakat canggih sudah mapan di beberapa bagian kepulauan Indonesia, bersama dengan masyarakat lain yang mungkin memiliki budaya yang lebih sederhana dan tidak terlalu rumit. Kelompok bahasa yang menjadi basis sebagian besar bahasa nusantara, Austronesia dan Melanesia, sudah ada. Pertanian padi basah dilakukan di daerah-daerah yang mampu mendukungnya, dengan kerbau dan lembu sebagai tenaga penggeraknya. Masyarakat yang paling canggih hampir pasti ada di Jawa, namun bahkan di sini pun belum ada negara yang memiliki pengertian modern. Sebaliknya mereka adalah komunitas, yang mungkin memiliki beberapa karakteristik budaya yang sama dengan tetangganya, namun tidak terikat dengan ikatan politik. Di pulau-pulau lain, masyarakatnya lebih kecil dan lebih tersebar, dan berada pada tahap perkembangan teknologi yang berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan lingkungan alam yang mereka hadapi. Abad-abad awal Era Saat Ini adalah masa munculnya negara-negara nyata pertama di nusantara.