Fatamorgana

1-Tawaran

Gladia sedang membantu ibunya Mencuci baju di sungai Kalijaga, Tempat tinggalnya berada. "Nduk, kamu sebentar lagi bakalan sekolah. Ibu ada tawaran sekolah tapi ... nanti kamu tinggal di asrama sana juga. Disatu sisi, sekolah itu juga jauh dari rumah," jeda ibu sambil melihat wajah Gladia.

Gladia tampak ragu. Ia Menimbang-nimbang. Sementara itu, Ibu melanjutkan omongan, "Nama sekolahnya High Raflesia. Sekolah itu benar-benar bagus, Nduk. Ibu dan bapak sudah jadikan sekolah itu sebagai pilihan. Kamu mau, 'kan?"

Gladia seketika terhenti sejenak, dan Menimbang-nimbang tawaran untuk sekolah di sebuah kota yang jauh dari desanya itu. Didalam hati, ia bimbang Dengan ragu gladia menjawab.

"em, nanti aku Pikirkan kembali bu." Jawab gladia ragu

"iya nduk, ibu tunggu ya jawaban dari kamu."

Gladia pun mengangguk, selepas itu ibu dan gladia selesai menyuci ia bergegas membereskan dan

Langsung menuju rumah, yang menurut ia sangat nyaman lelaki bertubuh tegab. menyapa sang gladia, terkenal kembang desa ia karena wajahnya yang cantik dan imut.

"hai dya" Tegur pemuda itu, dengan melambaikan tangan saat. ibunya dan gladia lewat

"oh, hai erik" balas gladia sembari tersenyum

Dan melanjutkan perjalanan menuju rumahnya, ia bercekrama dengan sang ibu.

Sampai dimana akhirnya sudah tiba dirumah dengan khas rumahnya tidak terlalu mewah tapi sederhana. Ia segera menuju kamar dan

memikirkan matang-matang, tawaran dari ibu. Keesokan harinya dengan sekuat tenaga, gladia sudah menerima keputusan sang ibu.

"apakah aku, menerima tawaran dari ibu aja ya?" celoteh gladia sembari menggantung kan jari jemarinya ke dagu ia sangat bingung..

" Ingin menerima atau tidaknya?"

" jika aku, menerimanya, apakah aku bisa sampai tamat nanti?" ujarnya ragu,

Tapi dengan begitu cepat, ia akan meninggalkan tempat kelahiran gladia dan berpisah dengan orang tuanya.

Mungkin ia akan menerima tawaran sang ibu karena ini yang menurut terbaik, mungkin bisa jadi

to be continue***