11-Misi part 1

50 34 47
                                    



***

Malam hari tiba, mereka tampak sibuk menyiapkan. persiapan ini matang-matang dengan misi yang berbeda. untuk ares dkk sekarang sedang bersiap-siap memakai baju hitam dan tak lupa masker serta kacamata.

Agar tak terlihat satupun petugas mereka mengedap - ngedap untuk membobol cctv diruangan.

"ini, mengapa susah sekali!" gegurutu sea sambil mengotak-ngatik cctv, tak kunjung bisa

"ck, bukan seperti itu pecundang." decak ares, sambil mengalihkan dari sea akhirnya bisa membobol dan mematikan seluruh akses cctv. kenapa ares tahu? Apakah ia banyak tahu mengenai seluruh akses high rafflesia?

"huft, akhirnya tepat sekali!" batin alex

Sea, dan alex berhasil tinggal beberapa tahap. mereka keluar tak ada satupun petugas yang mengawasi.

Mungkin sudah terlelap karena efek samping obat yang diberikan oleh Gladia. Ares tersenyum mengingat wajah gladia, apakah ia sedang jatuh cinta?

Flashback on

sementara naisya friska memantau di asrama semoga bisa berjalan dengan lancar, sedangkan di tempat lain sea alex dan Ares. Memantau gladia dari layar laptop milik alex.

Sangat takut gladia kenapa-kenapa senyum pulas menghiasi alex "lucu" Sementara ares hanya dengan wajah datarnya. apakah dia cemburu?

Tiba-tiba saat, ia menelusuri ada seseorang menepuk bahu gladia mereka memantau disana panik. takut saat ada petugas yang masuk dan menegur gladia apakah misi ini akan gagal?. Tapi ternyata...

" aliz. sedang apa disini? kau bawa nampan ini dan berikan kepada mereka disana. bukankah tugas kau?" tanya petugas, tanpa ia sedikit curiga pun

"ah..- ya aku.. lagi mencari kau yah! Baik akan ku lakukan." ujar Gladia sambil terbata-bata

Petugas pun tersenyum, langsung meninggalkan Gladia seorang. Gladia menghela nafas lega ternyata aksinya tak ketahuan

saat ini pun ia keluar, dan bergegas langsung mengambil barang. dikantongnya membuka botolnya lalu meneteskan ke makanan dan minuman yang didepannya dan mengaduknya hingga rata.

Setelah itu ia langsung membawa nampan minuman berisi 10 gelas ke petugas di Lorong asrama dan juga kelas, mereka tampak serius saat berjaga, ia melewati ruang hukuman ternyata pintu terbuka, gladia berhenti sejenak dan mengintip dan terdengar suara.

"Mau di apakah, murid sialan ini?." Ucap petugas, dan suara minta tolong terdengar. Lalu disusul suara tembakan 'dorr' "hahahaha" ketawa mereka puas

Lantas gladia bergidik ngeri dan lekas pergi, apakah akan ada pembunuhan yang terjadi di dalam sana kenapa terjadi kembali?

Gladia menaruh nampan didekat penjaga, sudah beberapa kali menaruh pil obat tidur.

"huft, akhirnya selesai juga." Ujar gladia pelan

Ia langsung bersembunyi dibalik tembok besar, apakah akan terjadi dalam beberapa banyak petugas tumbang saat meminum yang dikasih gladia

" wah, kopi ayo kita meminumnya supaya tetap fresh berjaga Tengah malam." Mereka meminumnya hingga air digelas habis tak tersisa.

Namun seperkian detik, para petugas disana mulai pusing, rasa kantuknya mulai tiba dan 'Brukk'. Mereka tumbang. Gladia langsung mengendap-ngedap dan menuju arah asrama kamar ia menekan tombol lift,

dan terbuka yah walau rasa pekat bau ini mulai menghampiri indra penciuman. Apakah yang terjadi di lift ini ? lalu selalu ada suara yang aneh, ini berkaitan dengan sekolah ia tempati selama beberapa bulan?

Flasback off!

Setelah ares dan temannya sudah membobol, baru mereka mulai mencari-cari setiap ruangan. Misi ini harus tepat sampai jam 3 pagi datang.

Walau agak kesusahan karena banyak petugas yang tumbang di area sini, tetapi, ada hal aneh di lengan milik petugas. 'iya tattoo itu' sangat misterius tapi tattoo ini berbeda Apakah setiap tattoo beda, dan apa tugasnya?

"kenapa di dalam area sini, banyak bau nyengat darah?" tanya sea kepada kedua temannya

"sepertinya telah terjadi pembunuhan, di ruangan ini." ujar alex

ares yang sedari tadi memang diam, mulai mencari dan berjalan dengan kedua temannya sedang berpikir apakah nanti akan ketahuan sifat dan lainnya kepada dua temannya?, ia agak susah selalu raga berpindah-pindah atau disebut alter ego.

"tolong rai jangan dulu menguasai ku" batin ares, ia alter ego yang maksud yaitu rai, sifat ini berbeda dari ares, bahkan rai ini mempunyai rahasia dari sekolah tersebut takut berkhianat kepada temannya bahkan, orang ia sayangi membenci nantinya.

Setelah berlama-lama berjalan dan, menebak setiap inci dari ruangan
tiba-tiba saat mereka
melewati ruangan tahanan ada suara meminta tolong,

ada petugas terbangun yang melihat mendengar suara keributan

"sedang, apa kalian disana!" gertak ia langsung mengejar.

Lantas mereka berlari cukup kencang dan mulai menaiki lift terhubung dari asrama, untungnya para petugas tidak mengejar mereka

"untungnya saja, mereka tidak mengejar "

***
Menjelang pagi tiba, mereka yakni gladia, naisya dan juga friska mulai Bersiap-siap berangkat sekolah. Dikarenakan hari ini ada praktek kesihiran Kembali, untungnya saat semalam tidak ada mengetahui aksi mereka.

"yakin tidak ada yang mengetahui semalam kan?" tanyanya gladia
"tidak ada, ya walaupun sebentar lagi akan ada sesuatu tidak menggenakan" jawab naisya pelan

Ia menggerucut kebingungan, ada apa ini? Apakah ada hal yang aneh terjadi Kembali?

"sudahlah glad, tidak usah memikirkan berlebihan lebih baik cepat ke kelas takut hal terjadi diinginkan." pungkas friska. Lalu meninggalkan kedua temannya itu lantas mereka mengejar friska dan menguci pintu asrama, agar tak ada yang memasuki kecuali mereka.

Namun benar perkiraan friska dan naisya, ada sesosok seseorang yang bersembunyi dibalik tembok saat dari mereka berdebat dan mendengarkan percakapan mereka. memegang kunci cadangan dan mulai memasuki kamar milik mereka.

"ck bodoh sekali mereka."
Derap Langkah ia mulai memasuki dan mencari-cari sesuatu dari ruangan kamar milik naisya. Friska dan gladia akan tetapi...

Naisya mulai lupa karena ada barang ketinggalan dikamarnya, lantas mulai mengajak gladia mengambil buku paket terlentak dimejanya.

"pelupa dasar,"

" orang, lupa bagaimana"

Saat, sudah sampai asrama tiba mereka. kaget ada yang membuka pintu kamar padahal baru dikunci tadi.

dan melihat kejanggalan ada seseorang lantas memergoki seorang tersebut

"kau siapa!" teriak gladia, orang tersebut mulai membalikan badan merasa ketakutan, dan membanting barang kearah mereka. berdua namun untungnya tidak mengenai mereka

"mau ada, tujuan apa kekamar kami?" ujar naisya curiga, dan benar apa yang ia pikirkan mulai kejadian
Orang tersebut hanya diam, dan langsung lari tanpa sepatah pun

"shit, ketahuan lagi" ujar pria tersebut..

Gladia ingin mengejar, tapi ditahan oleh Naisya

"sudah biarkan lah!" tahan Naisya

"tapi?"

*****
apakah, ada hubungan nya dengan masalah terjadi beberapa ini?

Fatamorgana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang