Di dalam ruangan yang terdapat banyak alat termasuk di tubuh gadis itu bersama suara monitor yang terus berbunyi.
Terbukalah pintu dan memperlihatkan pria tua keluar dari ruangan.
" bagaiman dok?? " Ucap hargan memegang kedua sisi bahu dokter.
" Kondisi pasien sekarang sedang kritis, berdoa saja kepada tuhan, agar pasien bisa melewati semuanya". Jawabnya.
" argh!!!! ". Menjambak rambutnya sendiri karena frustasi melihat kondisi Laura.
......
Disisi lain pula pia bersama Sang ibu sedang tergesa gesa melangkah melewati kerumunan orang.
" ibu..". Lirihmu.
" Kakak kamu pasti sembuh nak.." menenangkanmu.
" tuhan.. selamat kan kak Laura..". Lirihnya sambil terus menyatuhkan kedua tangannya dengan langkah yang tak henti.
Flashback:
" itu ". Menunjuk perut kananmu.
" ini kenapa?". Menyentuh perut kananmu sambil menyeka Air mata yang terus keluar.
" itu punya lara nak" ucap sang
" maksud ibu??? "
Saat perdebatan terjadi di sela sela makan Ponselnya tiba tiba saja berdering dan melihat nama hargan yang tertera di layar hp pia yang melihat itu buru buru mengangkatnya.
" hallo hargan say-"
" Lara tiba tiba pingsan!!, denyut nadinya jg hampir berhenti, sekarang Lo ke Rumah sakit dekat pasar malam". Ucap hargan terburu-buru.
"Tutt...." Hargan Langsung mematikan sambungan tanpa mau mendengarkan jawabnya pia.
" kenapa? " tanya sang ibu saat melihat wajah pia yang memucat.
" kak lara.. " lirihnya.
Seakan paham sang ibu langsung saja berlari kekamarnya dan mengambil tas kecil dan menarik lenganmu.
" sekarang kita kerumah sakit!!". Pia hanya mengangguk pasrah.
Flashback off
....
" kak!! ". Teriak pia saat melihat kondisi Laura dari jendela.
Hargan yang melihat pia yang berlari melewatinya tanpa mau melihat kearahnya dengan air mata yang terus berderai membuatnya merasa iba.
Sang ibu yang melihat pia langsung menghampirinya dan memeluk tubuh kecil itu kedalam dekapannya sambil mengelus punggungnya.
" gmn?, masih benci sama kakak kamu? ".
Tak ada jawaban di sana hanya sebuah tangisan yang terdengar dengan gelengan kepala.
Melihat pia yang merasa bersalah membuatnya tersenyum kecil ternyata doa yang selalu ia panjatkan agar anak bungsunya ini bisa sadar dan mau memaafkan sang kakak terkabul.
"Nak hargan.." menoleh kearahnya.
" iya buk?". Berdiri dari tempat duduknya.
" tolong jaga pia Disini,saya mau urus administrasi lara.".
" kamu bisa? "
" Gak us-" ucapannya terpotong.
" bisa Bu.." jawabnya sambil melihat kearah pia dengan tatapan sulit diartikan.
......
Saat ibu pergi mereka berdua duduk tanpa ada perbincangan didalamnya semuanya membisu tanpa mau membuka suara.
Hargan melirik sedikit melihat kearah pia yang sedang menatap kosong lantai membuatnya merasa aneh biasanya ia akan melihat wanita itu terus berbicara tanpa mau berhenti saat bertemu dengannya.
" Udah tau kan? " hargan membuka pembicaraan.
"Hm.."
"Terus sekarang Lo mau bagaimana? "
" minta maaf". Jawabnya tanpa mau berpaling menatap lantai.
" itu aja? " sininya.
" dan gw bakal balikin hal yang harusnya ia miliki.. " ucapnya sambil mengusap air mata yang terus mengalir tanpa di undang.
" iya,Lo harus balikin gw ke lara,karena gw harusnya sama lara bukan Lo!! ".
" dan balikin ginjalnya..
Suasana menjadi hening saat pia mengucapkan kata kata yang tidak pernah di pikirkan oleh hargan.
" Dengan Lo kaya gini,gak bikin gw luluh dan bakal suka sama Lo!! ". Memecahkan suasana.
" terserah..
Suasana kembali sunyi seperti sebelumnya hingga pia mulai membuka mulut.
" kabar kak lara gmn? "
" tumben lo pake kak.." sinisnya melihat pia.
" Suka suka aku".
apakah pia akan berubah???tunggu part selanjutnya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight For Love (End) Haruto
Фанфикpia: YEAYYYY!!!!!! SEKARANG HARGAN PUNYA PIA!!!" Hargan: gak ada sentuhan fisik, dalam pacaran kita". Jun: " Dia manfaatin Lo Pi.. Jangan plagiat!!!! Start : 4 Agustus 2023 Finish: 24 Januari 2024