9. Prank?

501 29 0
                                    

"K-kalian s-siapa.." tanya Lisa dengan melemaskan suaranya.

Mereka saling pandang, mengingat kepala Lisa yang terbentur dan kemungkinan kecil hilang ingatan.

"Jangan bilang kalo.." Jisoo menjeda ucapannya.

"Kalo apa?" Tanya Jennie.

Lisa memandangi mereka dengan tampang bingung.

"I-ini dimana?" Tanya Lisa.

"YAA!! LO MASIH INGET GUE KAN!" teriak Somi, Tzuyu kaget lalu membekap mulut Somi.

"Somi ih kaget!" Ucapnya.

"Ini ada apaan dah bingung gue" Joy menggaruk lehernya.

"Lisa! Jangan bohongin kita" ucap Seulgi bangkit dan menghampiri Lisa.

"Li.. sa..?" Bingung Lisa.

"Jangan hilang ingatan please lo masih banyak hutang jadi ga usah amnesia, setidaknya bayar dulu" rengek Somi menangis memeluk Lisa.

Yang lainnya kaget, terlebih Jennie. Namun ia tersenyum senang mendengar itu.

"Demi apa ni bocah hilang ingatan?! Hahha gapapa deh seneng gue, jadi kan dia ga bakalan inget soal ciuman itu" Jennie terkekeh.

"Hilang ingatan? Yang bener aja anjir!" Kaget Wendy memandangi Lisa.

"Panggil dokter coba" suruh Irene.

Somi pun memanggil dokter yang tadi memeriksanya. Dokter masuk membuat Lisa tersenyum.

"Kita bertemu lagi manis" ucap dokter.

"Kamu tak ingat mereka?" Tanya dokter, Lisa menggeleng membuat Jennie tersenyum menang. Lisa menyadari hal aneh pada Jennie, apakah?

"Tapi kamu ingat sama ibu ayah, ingatan kamu hilang sebagian?" Tanya dokter lagi, Lisa hanya diam tak menanggapi.

"Apa yang kamu ingat dari mereka?" Dokter bertanya sambil memeriksa bagian kepala Lisa. Lisa hanya menggeleng tak tau apa yang harus dijawab.

Dokter pun bingung, tadi biasa saja, sekarang ilang ingatan. Saat dokter memeriksa mata, Lisa membisikkan sesuatu padanya.

"Keluarlah dokter, aku lagi ngeprank" bisiknya. Dokter terkejut lalu terkekeh.

"Dia bilang apa?" Tanya Somi.

"Dia sedikit takut sama kalian" ucap dokter.

"Kalo gitu saya keluar dulu, cobalah berinteraksi dengannya" dokter itu melangkah pergi. Cegan itu merengek tak ingin Lisa hilang ingatan, bagaimanapun juga Lisa adalah sahabat mereka.

Setelahnya semua sibuk membuka kantong makanan yang dibawa, kecuali Jennie yang hanya, duduk disebelah Lisa.

"Lisa, lo bener ga inget gue?" Tanya Jennie sedikit berbisik. Lisa menggelengkan kepalanya.

"Beneran ga inget?" Tanya nya lagi, lagi lagi Lisa menggelengkan kepalanya.

"Jadi.. tentang kejadian dirumah Seulgi waktu itu lo juga ga inget kan?" Bisik Jennie penuh harapan agar Lisa menjawab tidak.

"Kejadian dirumah Seulgi? Ciuman itu?"

Melihat Lisa yang diam bingung Jennie tersenyum menang, tandanya Lisa melupakan semuanya.

"Bagus kalo lupa" ucap Jennie mengusap pucuk rambut Lisa lalu bangkit dari duduknya.

"Iyakah? Segitu inginnya kamu melupakan itu Jennie"

Mereka memakan makanan yang dibawa, lumayan pengisi perut.

"Lo jahat! Bisa-bisanya lupain gue!" Somi menghampiri Lisa.

DAYS WITH YOU [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang