38. Jeju Without You.

492 29 1
                                    

"Apa kamu punya hubungan spesial dengan Jennie Kim?"

Jantung Lisa berdetak dengan kuat dan kencang ketika walikelasnya menanyakan hal itu. Bibir Lisa bergetar, ia menggeleng pelan.

"Saya dan Jennie hanya sahabat semenjak kecil" Jawab Lisa sedikit berbohong.

Padahal ia dan Jennie bahkan tak saling mengenal dihari pertamanya masuk ke sekolah ini.

"Tetapi interaksi antara kamu dan Jennie begitu dekat, kamu tau skandal Ryujin dimasa lampau? Kamu pasti tau seksualitasnya" Ucap Sandara.

"Saya bukan orang yang seperti itu, bu" Jawab Lisa sebisa mungkin.

Benar juga, ia dan Jennie terlalu dekat saat dimanapun, membuat guru ini curiga padanya. Tapi Lisa tak menyesali itu, selagi itu membuat kekasihnya bahagia ia akan berada disampingnya sampai mati.

"Beberapa guru juga pernah membahas ini Lalisa, dan seorang gadis pernah secara terang-terangan berkata bahwa dia menyukaimu" Ucap Sandara lagi.

"Kalau begitu artinya bukan Lisa yang bermasalah, tapi gadis itu, bu" Balas Lisa.

"Dia sudah saya bawa kesini, dia bilang Jennie cemburu dengan dirinya karena mendekatimu" Ujar Sandara membuat Lisa terdiam.

Pasalnya, ia pernah didatangi oleh adik kelas yang menyukainya, itu terjadi satu bulan belakang ini.

"Saya sudah memberikan undangan untuk orangtuamu dan orangtua Jennie, mungkin saat ini keluarga Jennie tidak bisa datang, tetapi besok kamu harus membawa orangtuamu kesini Lalisa" Ujar Sandara dengan tegas.

"Bu? Kenapa harus? Jennie itu ngga ada masalahnya sama saya" Protes Lisa.

"Bukannya saya tidak percaya kamu, tapi untuk memastikan saja" Jawab Sandara.

Lisa menghembuskan nafasnya dengan kasar memijat pelipisnya.

"Tenang, masalah ini hanya diketahui olehmu, dan orangtuamu, dan Jennie juga" Ucap Sandara kembali tersenyum.

°•°

Pantai yang cerah siang ini, dengan ombak yang tenang juga menyejukkan mata. Duduk sambil memeluk kakinya menatap sepasang kekasih yang sedang berpegangan tangan. Kedua insan itu berjalan menyusuri pantai dengan menautkan tangan mereka. Membuat gadis bermata kucing itu tersenyum.

"Lucunya mereka" Gumamnya.

Tidak ada waktu untuk bersenang-senang, karena ia sedih harus meninggalkan kekasihnya. Ia sudah mencoba untuk terbawa suasana yang menyenangkan ini, tetapi bayangan Lisa selalu mendatanginya.

"Suatu saat nanti kita pasti kesini berdua, lili" Gumamnya lagi.

"Hanya berdua, kamu, dan aku" Lanjutnya.

Jennie merindukan Lisa, sangat. Ia memandangi foto yang tersimpan di album ponsel milik Lisa yang ia bawa ke Jeju

 Ia memandangi foto yang tersimpan di album ponsel milik Lisa yang ia bawa ke Jeju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DAYS WITH YOU [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang