Peraturan lapak Fey:•Tekan vote sebelum membaca✅
•Wajib komen yang banyak✅Terima kasih & tetap patuhi aturan bestiiiiee hahaha! Happy reading!❤️
***
1. Jatuh Cinta Pandangan Pertama
Sore itu, untuk pertama kalinya Hilman bertemu sosok Prisa yang sering disebut-sebut oleh adik perempuannya. Dengan seragam putih abu-abunya, rambut hitam legamnya tercepol asal menggunakan jedai pita berwarna pink. Gadis berponi samping itu mengekor di belakang Hanna.
Ketika bertatapan dengan Hilman, Prisa langsung menyapa dengan anggukan ringan yang disertai senyum sungkan. Hilman jadi bertanya-tanya dalam hati, apakah tampangnya begitu menakutkan sampai teman adiknya tersebut tersenyum takut-takut seperti itu?
"Mama udah pergi, Mas?" Hanna menghampiri kakaknya yang tengah bersantai di ruang keluarga.
"Ini Mas baru aja pulang nganter Mama." Hilman lanjut mengunyah kacang, toples terbuka di meja depannya ia dorong ke ujung. "Kacang, Dek."
Prisa tersenyum meringis. "Hehe, makasih, Mas."
Namun, tentu saja Prisa tidak mencoba kacang yang ditawari oleh kakak temannya tersebut. Tatapan mengintimidasi dan penuh penilaian dari pria yang sering Hanna sebut 'Mas Hilman' itu membawa hawa canggung bagi Prisa. Apakah Mas Hilman mencurigainya sebagai teman yang mungkin saja membawa dampak buruk bagi Hanna? Prisa berdiri tegap tidak nyaman di tempatnya. Terdapat rasa sesal dalam dirinya karena telah menerima ajakan untuk numpang di rumah Hanna, alih-alih menginap rumah Tante Wika saja seperti biasa ketika orang tuanya tidak di rumah.
Hanna ber-oh panjang. "Prisa mau nginep di rumah, Mas. Aku udah ngasih tahu Mama, sih."
Tahu apa respons Mas Hilman? Cuma mengangguk sembari fokus menonton tayangan siaran ulang pertandingan bola di ponselnya.
Setelah itu, keduanya pamit ke kamar Hanna yang berada di lantai dua.
"Yang sebelah itu kamar Mas Hilman," cerocos Hanna.
Prisa ber-oh ria, mengikuti langkah Hanna ke dalam kamar yang bernuansa soft pink dan putih tulang.
"Mas Hilman udah semester berapa?" Seingat Prisa, Hanna pernah bercerita kalau dia cuma dua bersaudara, kakaknya cowok, sudah menempuh dunia perkuliahan.
"Kayaknya udah semester empat kalau nggak salah. Ganteng, kan, kakak gue?" Hanna tersenyum semringah.
"Ya ya, khas pesona anak kuliahan gitu gue lihatnya."
"Ah, coba lo nggak punya gebetan, udah gue comblangin lo sama dia. Mumpung Mas Hilman baru putus sama pacarnya." Hanna mencebik, sepertinya seru jika kakak iparnya adalah temannya sendiri. Sudah saling kenal dan tidak repot-repot adaptasi lagi.
"Ih, mana mau kakak lo sama bocil kayak gue."
"Jangan salah lo, Empris. Banyak loh cowok-cowok dewasa yang suka sama bocah loli." Hanna bercerita dengan semangat, selanjutnya ia memelankan suaranya. "Apalagi Mas Hilman demen nonton anime cewek loli yang pake seifuku rok pendek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perayaan Juara Kedua
عاطفية(FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DIPRIVATE SECARA ACAK) "𝑷𝒆𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒎𝒂, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏?" -Hilman Satrio Nagara Di usia 25 tahun, Prisa Sophina ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh kekasih delapan ta...