Happy Reading semuanya ❤️
Lelaki akan bertindak jika seseorang yang dicintainya disakiti oleh orang lain
___ Rizkal Abdizar___
"Aawss" Viona meringis merasakan sakit di kepalanya.
"Udah bangun, mana yang sakit?, Kepalanya masih sakit ya?, Pusing?" Pertanyaan beruntun keluar dari mulut Arverdo, terlihat dari wajahnya Arverdo sangat khawatir.
"Nanya nya satu satu dong aku bingung jawabnya" ujar Viona tersenyum sambil memegangi kepalanya.
"CK, masih bisa aja senyum padahal lagi sakit, gue khawatir sama Lo, makanya kalau ada yang bully lawan aja jangan mau di injek-injek" ujar Arverdo kesal.
Viona hanya tersenyum "aku kok bisa di sini" tanyanya.
"Lo tadi pingsan gara gara si ulet bulu" Arverdo tiba-tiba kesal mengigat bagaimana tadi kondisi Viona.
Flashback on
"S-sya tolong in-ni sakit awwss" ringis Viona. Jambakan Alesya sangat kuat dan membuat kepalanya sakit hingga pandangan nya kabur dan akhirnya tidak sadarkan diri.
"Na bangun, eh sya kalau sampai terjadi apa apa sama Viona awas aja Lo" sentak Olin
"Eh, temen Lo duluan yang cari gara gara sama gue"
"APAAN SIH INI PADA NGUMPUL ADA DOOR PRIZE YA" teriak Arverdo. Tetapi tiba tiba matanya membelak saat melihat badan Viona yang terkulai pingsan. Alhasil Arverdo langsung lari menghampiri Viona yang pingsan.
"Na, bangun Lo kenapa, Viona" paniknya
"SIAPA YANG BUAT NISSA SAMPAI PINGSAN, NGAKU LO SEMUA BANGSA*" bentak Arverdo, amarah nya mulai meluap. Tangannya terkepal kuat menahan amarahnya, bahkan mata Arverdo sudah memancarkan amarah.Arverdo marah sangat marah dadanya naik turun menahan amarahnya "Oh, gak ada yang ngaku?" Ucapnya smirk
"Oke kalau gk ada yang ngaku, tapi kalau sampai gue tau HABIS LO SEMUA BANGSATT" teriaknya."Sabar Ar, yang buat Viona kayak gini ada di depan Lo sendiri" ujar Feli sambil memandangi Alesya. Arverdo pun mengikuti arah pandang Feli.
"Jangan mentang-mentang Lo itu cewek gue takut sama Lo, gue bakalan buat perhitungan buat cewek ulet bulu kayak Lo" ujar Arverdo sengit.
Alesya hanya tersenyum remeh menatap Arverdo "ingat ya ortu gue donatur terbesar kedua di sekolah ini jadi Lo jangan macem-macem deh, kalau gk mau dikeluarkan dari sekolah ini, karena gue bisa aja bilang ke ortu gue supaya ngeluarin kalian dari sekolah ini"
Arverdo tersenyum smirk "Lo mau tahu sekolah ini punya siapa?, Kalau cuma donatur gue bisa mutusin kerjasama antara sekolah ini sama ortu Lo"
"Emang Lo siapa, bisa berbuat seenaknya"
Semuanya hanya diam tidak ada yang berani berbicara disaat Arverdo sedang marah, jika ada yang berbicara sama saja dengan mengantarkan nyawanya sendiri kepada ketua geng DYNAMIC itu.
"Lo lupa apa nama depan sekolah ini"
"WIJAKSARA" satu kata keluar dari mulut Feli. Semuanya langsung syok apa mungkin seorang ketua geng motor DYNAMIC adalah anak dari pemilik sekolah WIJAKSARA INTERNASIONAL HIGH SCHOOL sejelas marga Arverdo adalah Wijaksara.
Arverdo kembali bersmirk "WIJAKSARA INTERNASIONAL HIGH SCHOOL, dibangun oleh keluarga Wijaksara, dan ya Lo tunggu aja kebangkrutan perusahaan ortu Lo, dan ingat urusan kita blm selesai kalau sampai terjadi apa apa sama Viona lihat aja, abis Lo ditangan gue" ujar Arverdo sambil menggendong Viona ala bridal style.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Terakhir (ON GOING)
أدب المراهقين"Ar, bisa temenin aku lihat senja?" ucap seorang gadis yang memakai pakaian rumah sakit. "Tapi Lo lagi sakit, nanti aja ya kalau Lo udah sembuh." Gadis tersebut menggeleng "kali ini aja, besok gak deh. Janji" FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ❤️ TERIMAKAS...