salju terasa begitu dingin bagi jelita

719 61 4
                                    

* di halaman istana

* di halaman istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ratu dan jelita datang pukul 18.00 hanya ada mereka berdua di sini , ratu memerintahkan untuk menjaga ketat halaman ini , dan tak diperbolehkan siapapun untuk masuk tanpa seizin nya , ratu melepaskan jubah
Yg dikenakan jelita lalu berdiri bersama di tengah tengan pohon rindang. Keduanya saling berpegangan tangan dan mengheningkan cipta.

" aku berharap... Kau berhasil melewati ujian ini " ucap ratu

Saat ratu mengucapkan doanya , jelita membuka matanya, ia menatap ratu dengan penuh rasa sedih . setiap tahun ia hanya mendengar doa itu yg diucapkan nya untuk ku . tidakkah ia mengkhawatirkan ku atau memohon keselamatan untuk ku tapi tidak... Ia hanya mengharapkan aku bisa melewatinya dan menjalankan step yg lebih tinggi lagi .

Jelita memejamkan matanya lagi , didalam lubuk hatinya ia berdoa dengan penuh semangat, pasrah, dan harapan agar dirinya akan tetap menjadi kuat .

" aku harus bisa . Aku akan bisa melewatinya" ucap jelita dengan lantang, ratu tersenyum dan berharap putri nya bisa sesuai dengan harapan nya.

Setelah keduanya berdoa, dan mengheningkan cipta, pukul 19:05 salju pertama telah turun, keduanya mulai membuka matanya.
Ratu melepaskan genggaman tangan nya dan mengambil pedangnya begitu pun jelita, kedua nya kini saling memegang pedang.
Ratu mulai menyerang terlebih dahulu, jelita pun membalasnya, keduanya bukan seperti bermain pedang biasa atau hanya sekedar latihan tapi keduanya tampak menyerang satu sama lain dengan tenaga dalam nya dan mengeluarkan seluruh kekuatan nya untuk saling menyerang seperti dengan musuh .

* di istana persinggahan

" Sebenarnya apa yg akan mereka lakukan? Dan kenapa kita gak bisa ikut ? " tanya Louis

Nikolas duduk disampingnya.

" Bukankah kau pernah tinggal disini waktu kecil?
Kau pernah ikut bersama mereka?" Tanya Louis

" aku juga tidak diperbolehkan masuk karena aku bukan beragama seperti mereka, " jwb Nikolas

" mereka ini penuh dengan kemisteriusan, tradisi dan perbedaan yg sangat menarik " ucap Louis

" tapi ibuku pernah menceritakan nya ... Bahwa saat musim salju , mereka semua akan berdoa dan melakukan perayaan atas pergantian musim" ucap Nikolas

" kau tau agama apa yg mereka anut?" Tanya Louis

" leluhur Kurt " ucap Nikolas

'' salju sudah turun " ucap Louis bergegas membuka jendela kamarnya,

" Musim dingin mereka sangat lah mematikan... Itulah kenapa mereka pasti merayakan dan berdoa saat menyambut nya" ucap Nikolas

" maksudnya?" Tanya Louis

" Tutup saja jendela nya , " jwb Nikolas

" aku mau lihat mereka yg di balkon istana" ucap Louis

the Princess lateral of Sciarra KurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang