Reyden masih marah pria ini kembali seperti sebelumnya. Begitu juga dengan Sattra yang sibuk mempersiapkan diri hadir menggantikan asisten David. Perempuan itu sudah tidak memiliki waktu untuk mengurusi hubungannya dengan suaminya. Toh jatuhnya dia yang tersakiti.
Semenjak ia diberikan kesempatan kedua, ia sudah bertekad untuk melepaskan pria itu. Bukan tanpa alasan hanya saja ia tidak ingin hidupnya sia-sia ditangan pria Brengsek itu. Jadi untuk sekarang ia akan fokus untuk merintis karirnya hingga ia bisa berdiri sendiri dengan kakinya.
"Sattra, kamu sudah siap?"
"Tentu, tapi kenapa kau terlihat sangat santai sekali, dimana kemeja mu?" ucap Sattra kala melihat David yang menggunakan kaos putih polos
"Tidak sengaja terkena tumpahan kopi" ucap David dengan santai
Sattra hanya bisa menggeleng dengan sikap santai mantannya itu.
"Apa kau akan menggunakan itu nanti?"
"Tentu tidak, ayo bantu aku beli baju" ucap David
Pria itu berjalan sementara sattra mengikuti pria itu hingga keduanya berjalan beriringan.
Sekitar 30 menit mereka perjalanan dan disini lah mereka berada. Disebuah butik terkenal di negara itu.
"Ada yang bisa saya bantu tuan david?" Tanya salah satu pelayan perempuan dengan senyum ramah
"Bantu cari baju yang bagus untuknya" ucap David pelayan yang paham dengan permintaan kostumnya pun segera membawa sattra yang menatap David meminta penjelasan
"Kenapa dengan ku?"
"Kita tidak ada waktu banyak sattra, ikuti dia nanti aku jelaskan" ucap David
Sattra tidak bisa menolak dan ia juga malas untuk mendebat.
Setelah memilih gaun sattra pun keluar bersama dengan pelayan sementara David yang duduk di sofa sudah lengkap dengan jas yang cocok dengan Sattra.
David seketika terpana melihat sattra sangat cantik. Sattra yang ditatap intens ia mengalihkan wajahnya.
"David, apa bisa segera berangkat?" Ucap Sattra, perempuan itu terlihat tidak nyaman ditatap David.
"Ah iya, ayo" ucap David yang berjalan keluar dari butik
Setelah menempuh perjalanan panjang sattra dan David sampai di sebuah villa yang sudah terparkir banyak mobil mewah.
Sattra dari tadi menahan pertanyaan dibenaknya.
'sudah kuduga sepertinya ada yang tidak beres' batin sattra
"Kenapa kita ke sini?" Tanya sattra
"Aku tidak membohongi mu, percayalah" ucap David
Sattra yang kesal pun hanya mampu menahan amarahnya pada pria itu. Mau bagaimana pun David tetap atasannya.
"Ayo masuk, kau akan tau"
Sattra masuk bersama David, keduanya terlihat serasi dan seperti pasangan yang bucin terlihat dari paduan baju keduanya.
"Acara apa ini dav?"tanya sattra yang melupakan status atasan dan bawahan membuat David senang.
"Pertunangan anak kolega sekaligus teman bokap" ucap David dengan santai pria itu membawa sattra duduk di meja tengah dekat dengan beberapa pebisnis yang terkenal.
Sattra mengikut saja, dirinya belum menyadari sesuatu yang akan terjadi padanya. Perempuan itu tersenyum tipis setipis debu yang tidak kasat mata. Dikala seseorang bertegur sapa padanya.
"Kak Sattra!" Panggil seseorang dari belakang, otomatis sattra yang duduk menoleh kebelakang tepatnya ke asal suara.
Keduanya matanya melebar, sattra bingung bagaimana keponakan reyden bisa ada disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengulang Waktu
FantasiSebuah cerita yang bertemakan transmigrasi, bukan tentang tanah ya tapi perpindahan jiwa seorang yang bernama Sattra Aeri Leven. Gadis manis dan cantik yang begitu dikagumi oleh berbagai kalangan. Terlahir dari keluarga kaya dan otak yang begitu lan...