Prolog

5K 302 8
                                    

Ia kira kabur dari rumah untuk mencari ketenangan benar-benar akan mendapatkan kedamaiannya. Namun ternyata angannya dipatahkan oleh kenyataan yang terjadi di tempat yang dijadikannya jujukan untuk bersembunyi.

Renjun kira menarik diri dari kebisingan kota dan beralih menuju sebuah desa akan membuat pikirannya sedikit ringan karena sejuknya suasana yang masih asri. Namun ternyata ada penghuninya yang tak jauh berbeda dengan yang selalu ditemuinya di tempat kelahirannya.

Menyebalkan, begitu pikirnya.

"Dasar anak kota"

"Lo kalau ga berniat bantuin ga usah ngatain!" solot Renjun pada seorang pemuda yang berdiri di tepi jalan.

"Manja"

Pada akhirnya sebuah uluran tangan didapatkannya setelah sebuah olokan lebih dulu dilemparkan kepadanya. Namun Renjun tetaplah seorang Renjun. Ia tarik kencang pemuda itu setelah berhasil meraih uluran tangannya yang membuatnya jatuh tergelincir sebab licinnya tempat yang menjadi pijakan.

Renjun tertawa remeh di hadapan pemuda yang kini turut terjatuh di dalam kubangan lumpur bersamanya. "Makanya jadi orang ga usah ngeselin" sarkasnya.

Tubuh mungil yang sebagian telah tertutup lumpur sawah itu beranjak dari petakan tanah basah yang belum ditanami. Renjun meninggalkan sosok menyebalkan yang menjadi alasannya hingga terjatuh dalam kubangan lumpur. Membuat pakaian bernilai mahal miliknya kotor akibat pemuda itu.

"Kenapa banyak orang ngeselin di muka bumi ini? Musnah aja orang-orang kaya kalian" monolog Renjun kesal.

"Anak bebek banyak omong"

"Nyenyenyenye"

Renjun benar beranjak dari sawah dan kembali pada rumah yang menjadi tempatnya tinggal saat ini dengan berjalan kaki. Ia tidak mengetahui bahwa ke depannya hari-harinya akan semakin terisi dengan lebih banyak rasa jengkel yang tentunya tercipta dari dirinya dan pemuda yang diketahui bekerja di sawah tersebut.



Jung Jaehyun (25)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaehyun (25)

Huang Renjun (22)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huang Renjun (22)

ANAK KOTA | JAERENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang