Bab 2 sekolah baru teman baru

565 54 3
                                    

Hari ku sekolah di SD teitan.

"Watashi no namae wa asaka Ami desu yeorosku onegaisimasu " Ala ala bocil logat nya Conan.

"Saa asaka-chan sekki O suwaree " Ucap Ibu guru Kobayashi kali ya Lupa nama nya hanya vibu yang tau
Dan gw duduk di belakang Haibara ai
Mereka mengerubungi ku memperkenalkan diri mereka dan tentu saja detective cilik juga mengajak ku keliling sekolah Conan juga menghampiri ku dan Haibara juga sih tapi shoganai gitu.

/kriiiinggg bel pulang

"Ami-channn~~ apa kamu mau pulang? " Ucap anak yang menghampiri ku yaitu ayumi.

"Em, aku ingin pulang"

"Bagaimana kalau kamu bergabung dengan kami" Ucap Mitsuhiko.

"Emmm emang boleh? "

"Tentu saja aku ingin lebih dekat dengan ami-chan" Ucap ayumi yang amat girang.

"Memang nya kalian ingin kemana? " Tanya ku bingung.

"Kami akan pergi ke lapangan" Ucap bocah badan gede yaitu genta.

"Kayak nya seru kalau boleh aku ingin ikut" Ucap ku yang lumayan tertarik.

"Oi omaera pengen kemana" Ucap detective kita edogawa conan dan di samping nya ada Haibara.

"kami akan pergi bersama ke lapangan conan juga ikut" Ucap ayumi narik conan.

"Aku akan pulang" Haibara males.

"Takku kau ini" Conan hanya ber oh.

"Byee" Haibara pun pergi.

"Jadiii ayo kita kelapangan" Ucap semangat genta.

Kami pun pergi menuju ke lapangan dan.....

"KYAAAA!!!!! "

Yah si magnet kasus conan langsung ke TKP dan yah orang meninggal aku langsung Cepat-cepet nelfon polisi yang tadi teriak adalah istri dari orang yang terbunuh yaah warga juga pada ngumpul dan......

"Wiu wiu wiu" Anggap suara mobil polisi.

Yang ku kenal polisi di sana megure dan takagi, megure melihat conan juga heran.

'Setiap ada kasus kenapa bocah ini ada terus' batin megure makin heran sama conan si bocah malah ehehe aje.

"Dan kalian yang menemukan ini? " Ucap takagi yang dah biasa.

"Ha,iiiikkk" Ucap kami semua gw juga ikut ikutan.

"Dan kamuu" Mengarah ke ami.

"Asaka ami desu"

"Aah, gitu" Lasung balik ke kasus
Dan conan dah mulai ngotak ngatik sedang kan bocah-bocah gtw itu ngerencanain apa gtw gw dan tentu saja kata alele itu gk ketinggalan kasus selesai pelakunya itu tetangga sebelah, gtw gw bukan detective.

Selesai sudah kasus nya kami memutuskan untuk pulang masing-masing karena udah mau sore arah kami berbeda beda jadi aku tidak mau membuat orang tua khawatir aku chat kalau aku pulang telat karena bermain dengan teman.

Sore hampir menjelang magrib gw?............ Nyasar anjir ini juga knp gw di parkiran aduhhh aturan gw minta tolong sama conan mending gw telpon bapak deh sebelum nelpon............... Yap aku menemukan mereka....... Aku langsung mengumpat tapi masih keliatan di mataku tidak mereka tidak menemukan ku percuma tadi aku lari mungkin aku akan langsung mati di tempat.

/DOR!!!!!!

Suara tembakan yang menggema depan mataku sendiri orang di tembak panik ,takut, gemetar.

Aku tidak bisa bersuara dan sangat panik.

"Huh! Dia sudah tidak di butuh kan lagi" Ucap lelaki tinggi berbaju hitam berambut panjang silver.

"Aku sudah menemukan nya aniki" Seorang pria berbadan besar memakai kaca mata hitam.

"Kerja bagus vodka" Ucap pria rambut panjang silver itu.

"Aduhhh~~gin kalau ada yang dengar bagaimana" Ucap wanita dewasa berambut pirang.

"Cih vermouth knp kau ke sini" Ucap pria dengan sinis gin.

"Aku kesini hanya ingin mengabarkan sesuatu... Code name  ..........     "
Dan bla bla semua informasi kudengar.
Code name dan code code lain nya.

Setelah itu mereka ingin pergi.

perempuan vermouth berbisik "god girl~~" Bisik vermouth.

Mereka benar-benar pergi dan aku keluar yang ingin menangis dan nafasku terengah-engah dada ku sakit dan aku keluar melihat mayat itu tepat di kepala nya tertembak aku langsung lari dari sana rasa ku campur aduk.

Dalam perjalanan pulang.

"Ami-chan? " Ucap pria tampan berambut pirang ireng manis.

"Ah amuro-san" Ucap ku senyum dan menghilangkan kecemasan ku.

"Apa yang kamu lakukan ini sudah malam" Ucap amuro melihat ku khawatir.

"Ah iya aku abis bermain dengan teman-teman saat jalan pulang malah tersesat tapi aku sudah tau jalan nya " Ucap ku agar membuat dia tidak khwatir.

"Mau ku antar? Tidak baik kalau Anak-anak malam-malam jalan sendiri" Amuro menawarkan.

"Eh daijoubu? " Amuro pasti sedang mengintai sesuatu.

"Daijoubu, ayo"

Aku pun sampai di rumah.

"Ami-chan muka mu agak pucat apa ada sesuatu" Tanya Amuro padaku.

Aku menggelengkan kepala "aku tadi hanya panik karena tersesat" 'Bertemu organisasi Hitam ' lanjut batin ku.

Amuro pergi.
dan aku sampai di rumah dengan senyum ceria aku menceritakan kalau aku bermain dengan teman terlalu lama dan perjalanan pulang aku tersesat dan di tolongin Amuro-san, untung saja orang tua ku tidak terlalu khawatir.

Aku pergi ke kamar dan bepikir.

'Apa vermouth mengetahui aku di sana dan aku mendengar informasi penting dia membiarkan ku mendengar nya gin dan vodka tidak mengetahui keberadaan ku bagaimana vermouth menemukan ku ah bukan nya dia tidak mengetahui muka ku yaah mungkin dan.....Bagaimana aku menyampaikan ini ke para detective itu bisa saja aku cerita.... Tapi.. Akhhhhh '  aku mengacak-acak rambut ku pikiran ku amburadul dan aku tidur.

Detective Conan × ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang