29

106 12 0
                                    

Keesokan harinya, festival SMA teitan.

"Huwaaa! Banyak banget makanan nya!" Teriak tiga bocil datang dengan mata berbinar.

"Mereka itu apa-apa bersemangat ya..."Conan menyusul mereka merasakan nostalgia masuk ke sekolah nya.

" Ya.. Tapi disini terlalu ramai.." Haibara sedikit mengerutu.

"Tenang saja, kau kan sudah pakai topi, lho Ami mana?" Melihat kanan kiri atas bawah.

"Tuh.." Haibara menunjuk sosok bocil sesat sedang sibuk beli banyak jajanan.

"Tu anak.. 💢 dih jajan gak ngajak-ngajak!" Conan langsung berlari ke arah Ami.

"Sama aja bocil..-_-" Haibara jadi sendiri.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahu Haibara membuatnya tersentak menghadap ke belakang.

"Eh, maaf, ternyata benar Haibara.." Orang itu ada Amuro.

"Kenapa kamu selalu ada di mana-mana apa lagi festival.." Haibara meliriknya sinis.

"Ahaha, kalau itu gak tau, tanya aja sama author" Amuro jadi cengengesan.

Hening..., karena mereka jarang saling berbicara suasana menjadi canggung.

Haibara memutuskan melihat Conan dan Ami lagi ribut sesuatu. Amuro mengikuti pandangan Haibara.

"Mereka akur?.." Tanya Amuro.

"Intinya gitu aja" Jawab Haibara.

........................................................................

//Hening......

PIIIIPP!.

Skip.

"Oiii!! Kalian kesini!" Teriak Sonoko memanggil para bocil 6.

Dan akhirnya mereka berkumpul, Amuro yang tadi sama Haibara sudah pergi entah kemana.

"Bwahahaha!! Apa-apaan pakaian itu ahaha!" Genta ngakak.

"Ini tuh fesyen~" Ucap Sonoko dengan pakaian peri nya.

"Ya deh terserah kata gw mah..." Conan hanya menatap datar Sonoko.

Tanpa sedar Conan menyadari ada Ran di belakang Sonoko sama nya memakai baju peri-peri seperti itu.

'Astaga... MasyaAllah..'

"Jantung berdebar-debar~~~ Nananananana~" Ami Nyanyi-nyanyi karena tau isi hati Conan ngeliat penampilan Ran.

"Kamu kenapa Ami-chan?" Ayumi menatap ku bingung.

"Gpp cuma liat manusia krisis identitas lagi dag dig dug ser"

Ayumi makin bingung dengan jawaban ku, Conan yang nyadar Ami menyindir nya hanya melirik sinis.

'Awas aja ni bocah....'

"Ne..., apakah aku benar-benar cocok memakai ini? Ini.. Agak memalukan.." Sera datang tidak menyadari ada bocil-bocil.

"Waaah! Sera-neechan cantik banget!" Ayumi berlari ke arah Sera dengan mata berbinar.

"Itu benar!" Ucap mitsuhiko sambil mengikuti Ayumi di ikuti oleh Genta juga.

"Are.. Kimi tachi..." Sera merasa malu dengan pujian dua bocil itu.

"Kalau Conan bagaimana menurutmu?" Sera menatap Conan menunggu jawaban, yang di tatap merasa gugup.

"Eh, uh.. Ya benar kata Ayumi" Jawab Conan dengan canggung.

Detective Conan × ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang