Bab 8 Conan pov

288 26 7
                                    

Conan pov
Ini dari awal ya.

Saat aku sedang di Poirot bersama ran aku melihat anak kecil masuk dengan antusias ke dalam Poirot bersama keluarga nya yah itu hanya keluarga harmonis.

Dan ternyata Sonoko kenalan ayah nya anak itu ternyata ayah anak itu bekerja di suzuki jirokichi.

Kami juga mengobrol nama anak itu asaka ami anak itu sangat ceria aku juga mengobrol dengan nya.

"Hei kudengar ada anak baru katanya sangat cantik" Ucap anak-anak di sekolah yang ngomong kayaknya Mitsuhiko.

"Heee benarkah aku harus menjadikan nya teman kita" Ucap ayumi.

Aku memerhatikan mereka sedang membicarakan anak baru hmmm......
"Hee jadi detective terkenal tertarik pada anak baru itu" Ucap sang haibara ai.

"Haa apa yang kau bicarakan " Kata conan yang jadi masa bodo.

Akhirnya anak pindah itu pun datang ternyata itu asaka ami.

"Hajimemaste watashi no namae WA asaka ami desu yeorosku onegai simasu" Kata ami.

'Aku merasakan deja vu dengan logat nya seperti aku pas mamakai logat anak-anak...... Ah sudah lah' batin ku sampai situ saja.

Kami juga menjadi teman akrab dia juga suruh aku untuk memanggilnya ami saja katanya memakai nama keluarga itu rasanya aneh jadi ku turuti saja.

Dan saat pulang sekolah aku melihat bocil-bocil yaah kalian tau kan siapa mereka nyamperin mereka.

"Oi, omaera pengen kemana"  Ucap ku sambil menghampiri mereka.

"Kami akan pergi kelapangan ayo conan-kun juga ikut" Ucap ayumi sambil menarik ku.

[Sori kalo kata-kata nya gk sama]

"Aku gk ikut aku mau pulang" Haibara pun pergi.

"Takku dia ini... " Haibara sering saja begitu kali-kali berbaur kek.

"Yaudah ayooo kita kelapangan!!! " Ucap genta dengan girang.

Kami semua kecuali Haibara pergi ke lapangan dalam perjalanan......

"KYAAAA!!!!! " Suara teriakan terdangar oleh kami semua.

Aku langsung bergegas ketempat itu dann....

Seseorang terkapar yaah ini kasus pembunuhan ami juga langsung peka menelfon polisi dengan cepat.

Yang berteriak tadi adalah istri dari orang yang terbunuh itu, suami nya aku juga mengecek-ngecek sekitar.

Tak lama polisi datang inspektur megure dan detective takagi aku memberi tahu rincian nya.

'Seperti nya aku tau apa yang di pikirkan inspektur megure yaah aku tau aku adalah magnet kasus dan jangan tatap aku seperti itu' batin ku dan aku di tatap begitu hanya cengengesan.

Kami langsung menyelidiki kasus nya ami seperti nya punya insting yang tajam dia juga membantu ku sedikit tapi aku juga kaget insting nya sangat tajam dan penglihatan nya juga sama.

[Skip males gw]

Detik-detik menjadi menit, menit-menit menjadi jam karena hari sudah mulai magrib maksud ku sore kami memutuskan untuk pulang masing-masing aku sempat khawatir sama ami karena dia anak baru dan belum kenal tempat ini dia menolak dan mau bagaimana lagi aku juga harus cepet-cepet ke ke rumah takut ran marah.

Saat pulang yah aku di marahin ran karena telat pulang.

Keesokan harinya

Seperti biasa sekolah tapi ini ada yang aneh ami dia terlihat murung dan melamun terus kemarin biasa aja ceria seperti dia ingin mengatakan sesuatu.

Detective Conan × ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang