🎸🎸🎸
"Oh, halo? Namaku Isa Lee. Fans berat Kak Jay. Salam kenal." Isa terus membungkuk sopan sembari mencoba menghilangkan rasa gugupnya.
"Isa. Nama yang cantik." Jay mengusap puncak kepala Isa lembut saat mengatakan itu.
Fanservice macam apa ini? Begini saja Isa sudah tidak sanggup.
Jay menuntun Isa untuk duduk di sofa. Isa tak melepas pandangannya sedikitpun pada Jay yang kini tengah mengambil minuman kaleng dari kulkas mini di sudut ruang.
"Minum dulu!" Jay tersenyum manis.
"I-Iya Kak. Terimakasih."
Cukup mengejutkan. Isa menghabiskannya dalam sekali teguk.
Jay akui fans di depannya ini sangat menggemaskan. Bagi Jay, "bolehlah."
"Haus banget ya? Aku ambilin lagi, mau?"
"Udah Kak, gak perlu."
Jay yang sudah setengah berdiri akhirnya duduk kembali.
"Jadi tema kencan kali ini, kencan di ruang latihan musik. Gimana? Cukup romantis kan?"
Isa yang sejak tadi tertunduk karena menahan salting mulai berani mengangkat kepalanya.
"Iya. Aku udah seneng banget kok bisa ketemu dan ngobrol sama Kak Jay. Oh ya, aku minta tandatangan sama ini..." Isa tak melanjutkan, ia sibuk mengorek isi tasnya.
Jay tiba-tiba mendekat.
"Nanti aja." Suara itu begitu rendah. Isa sedikit meremang.
"I-Iya Kak. Baik."
"Kamu bisa bermain gitar?"
Isa menggeleng.
"Mau kuajari?"
"Boleh."
Jay segera bangkit memilih gitar akustik yang cukup mudah untuk pemula.
Isa memotret pergerakan Jay diam-diam.
"Nanti foto juga kok. Tenang aja." Sekali lagi Jay tersenyum manis.
Meleleh hati adek, bang.
Isa yang tertangkap basah merasa sedikit malu. Segera ia simpan ponselnya ke dalam tas warna biru itu.
Jay kembali duduk di tempatnya semula. Ia mulai memetik gitarnya indah. Alunan nada lembut merambat ke tiap sela udara.
Isa terhipnotis.
"Duduk sini." Jay mengisyaratkan Isa untuk duduk di sampingnya.
Isa menurut. Kini ia sudah memangku gitar warna coklat tua yang ternyata cukup berat.
Jangan tanya kondisi Isa! Ia sebenarnya ingin pingsan karena tak kuat menahan salting.
Jay mulai menuntun jemari Isa memosisikan diri. Petikan gitar Isa terdengar untuk pertama kali.
Isa mulai antusias dan merasa lebih rileks sekarang. Jay yang sadar hal itu ikut senang.
"Agak repot ya kalo begini. Maaf ya."
Tanpa aba-aba Jay berpindah duduk di belakang Isa. Posisinya seakan-akan Jay tengah memangku Isa. Isa yang sudah cukup rileks kembali tegang.
Jay kembali menuntun Isa memetik gitar itu dibantu tangannya sendiri.
Rambut Isa yang panjang digerai cukup mengganggu pandangan Jay. Gitaris itu tanpa permisi memindahkan seluruh rambut Isa ke sisi kiri.
Kini satu sisi leher jenjang milik Isa tepat di depan mata Jay. Bukan visualnya, tapi aroma manis yang menguar dari tubuh Isa menarik perhatiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚈 𝙶𝚄𝙸𝚃𝙰𝚁𝙸𝚂𝚃 𝙱𝙾𝚈𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳
FanfictionJAY, gitaris handal dari grup band Jaques ditakdirkan bertemu ISA, salah seorang penggemar beratnya yang berhasil memenangkan event 'One Day Dating with Jay' oleh agensi Jaques Band. Sejak saat itu, keduanya nekat menjalin hubungan terlarang yang be...