011. not for sale

1K 87 24
                                    

🎸🎸🎸

Dentingan sendok emas bergesekan dengan piring keramik menghiasi malam sunyi kediaman Isa. Keluarga Isa tengah melakukan rutinitas makan malam bersama tiap pukul delapan malam.

Isa berusaha menelan sup jamurnya dengan susah payah. Pikirannya terus berputar pada ucapan Alia mengenai agenda perjodohannya.

"Apa benar Isa akan dijodohkan?" Isa beranikan diri untuk bertanya meskipun nyalinya ciut.

Orangtuanya tak menjawab. Mereka terus sibuk mengunyah makan malam mereka dengan hikmat. "Isa sudah punya pacar."

Mama Isa melotot kaget. Susah payah ia telan paksa makanan dalam mulutnya yang masih kasar.

"Apa kamu bilang?"

"Isa punya pacar Ma. Jadi jangan jodohin aku!"

"Kamu belum tahu siapa calonmu. Jangan terlalu percaya diri kamu rela menolaknya." Secara tidak langsung rencana perjodohan itu berarti benar.

"Ma, aku masih SMA. Bukankah terlalu cepat?"

"Cepat lambat semua sudah digariskan. Jalan hidupmu dari lahir sampai dewasa sudah diatur. Sama seperti kakak-kakakmu." Papa Isa yang bersuara.

"Mama tidak peduli kamu dapat berita ini darimana. Harusnya pengumuman perjodohanmu masih satu tahun lagi tapi karena kamu sudah tahu, tidak ada salahnya kami percepat perkenalan kalian."

"Loh?" Isa speechless.

"Kamu masih suka nonton Jaques kan? Dia bisa jadi teman nonton konsermu daripada terus-terusan sama Doki." Sang Mama dengan wajah awet mudanya berusaha meyakinkan Isa.

"Segera putuskan pacarmu baik-baik sebelum Papa seret dia kemari." Orang tuanya tidak bisa dibantah. Sebelum Papanya marah karena Isa terus berargumen, gadis bermata kucing itu memilih bungkam.

🎸🎸🎸

Sudah tiga minggu Jay mengabaikan pesan Isa. Entah sesibuk apa pria itu sampai melupakan Isa yang berusaha berkomunikasi dengannya sejak malam kebenaran tentang perjodohan Isa.

| Kak Jay❣️
Maaf. Aku sibuk banget serius. Jangan spam chat lagi sebelum aku yang hubungi!

Wajah Isa sempat berseri melihat notifikasi dari Jay tapi detik berikutnya suram lagi.

| Unknown
Hai cantik. Jangan sedih!

Tiba-tiba pesan asing masuk. Isa curiga ini ulah calon tunangannya yang entah namanya siapa. Tapi bagaimana ia tahu kalau dia sedang bersedih?

| Unknown
Ini aku, Jake.

"Hah? Kak Jake? Dapet nomorku darimana?" Batin Isa.

Isa |
Kak Jake dapat nomorku dari mana?

| Kak Jake
Mencuri dari ponsel Jay. Haha

Isa |
Tanpa ijin? Nanti Kak Jay bisa marah.

| Kak Jake
Siapa peduli. Kemarilah ke ruang latihan sekarang! Biar Jay semakin marah. Aku suka kalau dia marah-marah, justru lucu seperti angry bird. Hahaha

Isa terkekeh sebentar membayangkan Jay angry bird.

Isa |
Di sana ada Kak Jay juga? Sedang berlatih?

| Kak Jake
Iya. Jay sedang latihan sama Jennifer. Fyi, Jennifer akan debut. Minggu lalu sudah selesai rekaman.

Jangan tanya respon Isa! Jelas ia cemburu. Berarti selama ini Jay sibuk karena Jennifer.

𝙼𝚈 𝙶𝚄𝙸𝚃𝙰𝚁𝙸𝚂𝚃 𝙱𝙾𝚈𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang