بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
"Jangan salah menafsirkan. Seorang anak dituntut untuk taat pada kedua orang tua selagi apa yang mereka perintahkan itu baik. Namun jika apa yang diperintahkan justru bertentangan dengan perintah Allah, membuat kita justru bermaksiat kepada-Nya, maka boleh bagi anak tersebut untuk tidak menuruti. Namun berusahalah untuk menolak hal tersebut dengan cara yang baik, lagi tidak menyakiti."
~Assalamu'alaikum, Islam~
-Happy reading!-
☪️☪️☪️
Manusia mempunyai hak untuk memintal mimpi besarnya seindah dan sekuat mungkin.
Namun jangan lupakan satu hal. Bahwa apa yang akan terjadi pada hari esok adalah rahasia. Tidak ada yang tahu kejadian di hari selanjutnya bisa mendorongmu untuk semakin mudah mencapai angan, atau justru malah mematahkan dan merobohkan seluruh harapan yang sempat kau rancang.
Maka sisakanlah sedikit ruang di hatimu untuk Rida atas apapun yang sudah Dia tetapkan.
Ungkapan tersebut selaras dengan apa yang tengah dirasakan oleh Alwan sekarang.
Baru kemarin ia merasakan euforia karena tinggal tiga hari lagi, sisa waktu menuju hari bahagianya yang akan datang bersama keluarganya bertamu ke rumah Zainab. Dia hendak menyampaikan itikad baik.
Namun dalam satu kedipan mata, semua rencana bahagianya seakan lenyap. Di mana pertemuan dengan Zainab yang dibayang-bayang akan dihiasi dengan penuh keharuan suka cita, justru malah berbanding sebaliknya.
Hari ini, ia kembali bertemu dengan Zainab dalam kondisi perempuan itu bahkan kehilangan tenaga untuk berdiri di atas kedua kakinya sendiri.
Kepiluan jelas tergambar dari sorot matanya yang kosong. Wajahnya begitu pucat pasi. Aura ketenangan yang biasa memancar tersilap oleh isak tangis yang menandakan kepedihan di hatinya tidak main-main.
Melihat kondisi Zainab saat ini, membuat Alwan serasa ikut merasa hancur.
Namun di sisi lain ia merasa lega. Karena pada saat perempuan yang dicintainya tengah berada dalam titik terendah, ia bisa turut berada di sekitarnya untuk menjaga.
Mengingat, tadi saat sudah mengantar Ameer yang hendak pergi ke tempat lesnya mumpung hari sabtu dirinya libur mengajar, saat sedang menunggui lampu merah berubah menjadi hijau, Alwan tak sengaja melihat mobil di sampingnya yang tiada lain merupakan mobil milik Ahsan. Jendela mobilnya yang di buka penuh mempermudah Alwan untuk mengenali lelaki itu.
Semula Alwan kira Ahsan berada di dalam mobil seorang diri. Namun saat melihat di jok belakang ada Aira dan Zainab yang tengah saling memeluk, membuat lelaki itu seketika bertanya-tanya.
Ada apa gerangan? Kenapa Zainab terlihat seperti begitu kacau?
Alwan yang belum tahu kebenaran dari apa yang ia lihat tapi hatinya sudah merasa khawatir semakin dibuat penasaran. Alhasil begitu lampu sudah berubah menjadi hijau, mobil jeepnya ia lajukan untuk mengikuti ke mana mobil Ahsan melesat. Dan mereka berhenti di sebuah kawasan perumahan.
Begitu turun dari mobil, Alwan langsung menyergap ketiga orang itu meminta penjelasan.
Meskipun sedikit kaget dengan kehadiran mantan adik kelasnya secara tiba-tiba di rumah mereka, pada akhirnya Ahsan mempersilahkan Alwan ikut masuk ke dalam rumah. Dia turut menjadi saksi betapa menyedihkannya kronologi yang sempat dialami Zainab berdasarkan apa yang sudah diceritakan oleh perempuan itu kepada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum, Islam
EspiritualLahir dan tumbuh di keluarga minim agama membuat Zainab kerap diasingkan oleh keluarga sendiri. Dianggap terlalu fanatik hanya karena berpegang teguh pada syariat islam. Hingga suatu hari, lewat sebuah kejadian tak terduga, ia bertemu dengan laki-la...