Harap membaca dengan bijak!
Happy Reading~
Hari yang ditunggu-tunggu Sakura akhirnya tiba, yaitu pernikahan Shii, kini wanita cantik yang mengenakan gaun berwarna putih itu duduk manis di dalam ruangan khusus pengantin wanita.
"Shiori-san, kau sangat cantik." Puji Sakura kepada sang pengantin wanita yang beberapa menit lagi akan resmi menjadi istri dari seorang Shii itu.
"Terima kasih Sakura-san." Ucap Shiori dengan senyum yang pernah luntur dari wajahnya.
Di tempat lain. Sasuke tengah memandang kertas tebal di tangannya dalam diam, ia benar-benar tidak sanggup membuka kertas itu dan membaca apa yang tertulis di dalamnya.
Dua inisial nama yang tertulis di bagian depan kertas itu saja sudah membuatnya sesak. Hari ini adalah hari pernikahan Shii dengan wanita itu. Haruno Sakura, wanita gulali yang pernah ia cap sebagai wanitanya. Sosok cantik bermanik emerald teduh yang amat sangat lelaki itu cintai dan mungkin tak bisa tergantikan oleh siapa pun.
Pria bersurai raven yang berbalut kemeja putih itu hanya diam memperlihatkan ekspresi datarnya sambil berdiri di kamarnya memandangi taman belakang rumah utama Keluarga Uchiha karena dua hari lalu ia menghadiri acara makan malam bersama keluarga Shion untuk membahas pernikahan mereka.
Berkali-kali Sasuke memukul dadanya yang tiba-tiba sesak, mengingat pasti kini Sakura telah menjadi Istri dan milik orang lain. Ia memutuskan untuk tidak hadir ke pernikahan dua orang itu.
Alasannya tentu saja karena ia tidak akan sanggup menyaksikan Sakura berdiri di Altar dengan gaun putih cantik lalu berjalan menghampiri laki-laki lain dan bukan dirinya.
Membayangkan hal itu saja kini sudah membuat seorang Uchiha Sasuke menangis. Sasuke menangis tanpa suara, berulang kali menjambak surai ravennya menyesali pilihannya.
Jika saja dulu ia tak meninggalkan Sakura, hal ini tak akan pernah terjadi. Mungkin, pagi ini ia sedang berbaring di atas ranjang bersama Sakura yang telah resmi menjadi Istrinya.
"Aku mengaku menyesal, Sakura. A-aku benar-benar menyesal." Ujarnya.
Tiba-tiba lelaki itu di kejutkan dengan deringan ponsel yang ada di saku celananya, dengan malas Sasuke merogoh benda pipih itu kemudian menjawab panggilan yang ternyata berasal dari Naruto.
"Hn." Jawab Sasuke.
"TEME! KAU HARUS TAHU, KAU PASTI AKAN BAHAGIA MENDENGAR APA YANG AKAN AKU KATAKAN INI." Pekik Naruto.
Sasuke berdecak kesal, "Aku tidak peduli. Jika tidak penting akan aku tutup."
"Oh, benarkah? Tapi ini tentang Sakura-chan." Ucap Naruto cepat.
Sasuke langsung merubah ekspresi wajahnya, "Apa maksudmu?"
"Bukan Sakura-chan yang akan menikah dengan Shii-san itu."
"Hah!? A-apa?"
"Kau bilang kau punya undangannya kan, sekarang bukalah undangan itu." Suruh Naruto.
Dengan cepat Sasuke membuka undangan itu bahkan lelaki itu merobek plastiknya dengan tidak sabaran, ia kemudian membaca nama yang tertulis disana.
Shii ♡ Shiori
Pria itu membulatkan manik onyx-nya. Jadi inisial yang ada di depan kertas itu adalah inisial nama Shii dan Shiori bukan Shii dan Sakura. Sasuke membuang kertas undangan itu dengan emosi.
"SIALAN! Sakura. Sial wanita itu benar-benar!"
<•••>
KAMU SEDANG MEMBACA
NO MORE DISTANCE [SASUSAKU] 2nd Season
Любовные романы(21+ Content) 2nd Season of DISTANCE [SASUSAKU] Hubungan yang telah berakhir, akan kah bersatu kembali?