15

796 47 4
                                    

Harap membaca dengan bijak!

Happy Reading~

Sakura tengah menyiapkan teh untuk Izumi dan Ibu mertuanya Mikoto, yang sedang bertamu ke rumah barunya bersama Sasuke yang baru saja mereka tempati kemarin. Mengenai Nenek, ia kurang sehat sehingga tidak dapat ikut untuk bertamu ke rumah baru Sakura dan Sasuke.

Oh! Sasuke ternyata mewujudkan keinginan Sakura untuk tinggal hanya berdua bersama Sakura di rumah mereka. Bahkan wanita gulali itu terkejut dengan sangat tiba-tiba Sasuke mengajaknya pindah ke rumah ini setelah sarapan pagi di rumah orang tua Sasuke kemarin.

Dan yang lebih mencengangkannya lagi, semua pakaian dan barang yang ada di Apartemennya telah tertata rapi di dalam rumah ini, ya, tidak heran sih.. secara Sasuke memilik banyak uang. Dia adalah pria kaya raya.

Sakura terlonjak saat merasakan tangan yang melingkar diperut ratanya, Sakura tersenyum kala tahu siapa pelakunya.

"Kau pulang cepat sekali, Sasuke-kun."

"Hn? Salah jika aku pulang cepat?"

"T-tidak, bukan begitu. Aku senang kau pulang cepat." Nada Sakura berubah menjadi antusias.

"Hn, aku merindukanmu." Ucap Sasuke. Intonasi suaranya begitu berat. Sasuke mulai mengecupi leher jenjang Sakura. Sakura yang menerima perlakuan itu langsung tahu apa niat kepulangan suaminya itu.

Sangat tidak sabaran.

"Nanti malam, aku janji. Kita tidak mungkin melakukannya sekarang, Kak Izumi dan Ibu ada disini." Ucap Sakura.

Namanya juga Sasuke, ucapan Sakura di anggap sebagai angin lalu olehnya. Tangannya mulai naik meremas gundukan kenyal milik Sakura.

"Aku tidak bisa menunggu." Bisik Sasuke sembari menghirup aroma tubuh Sakura lewat perpotongan leher wanita itu.

"Sas-"

Ucap Sakura terpotong karena Sasuke yang tiba-tiba langsung membalikkan tubuhnya dan membungkam bibir Cherry Sakura yang menjadi bagian Favoritnya. Sebenarnya semua yang ada pada Sakura adalah Favoritnya.

Sakura tentu saja tidak bisa menolak perlakuan Suaminya, tangannya mulai ia kalungkan di leher sang suami dan mulai membalas apa yang Sasuke lakukan di bibirnya. Sasuke mengangkat pinggang ramping Sakura untuk duduk di atas westafel, tanpa menghentikan kegiatannya di bibir Sakura yang terus melumat bahkan menggigit gemas labium milik Istrinya.

Sakura melenguh saat tangan kekar Sasuke mengelus paha dalamnya kemudian berhasil masuk ke dalam celana pendek yang Sakura pakai dan mengelus kewanitaannya dari luar celana dalam. Sasuke melepaskan ciumannya lalu onyx kelamnya menatap emerald Sakura yang teduh, pandangan keduanya sungguh sayu. "Aku sangat merindukanmu." Ucap Sasuke dengan suara beratnya.

"S-sasuke-kun, sedang ada Ibu dan Kak Izumi." Ujar Sakura khawatir.

"Kita bisa melakukannya diam-diam." Bujuk Sasuke.

"Tap-"

"Aku akan cepat." Potong Sasuke. Pernyataan singkat itu mendapat anggukan pelan dari Sakura.

Sasuke menyeringai tipis kemudian dengan secepat kilat melepaskan celana Sakura lalu menurunkan panty yang Sakura kenakan sampai sebatas lutut, kemudian menaikkan satu kaki Sakura melingkar di pinggangnya.

NO MORE DISTANCE [SASUSAKU] 2nd SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang