21/DP

8.1K 326 8
                                    

Bismillah
.
.
.
HAPPY READING
.
.
.
SELAMAT MENIKMATI

🕊🕊🕊


Semalam tiba-tiba saja Faizan mendapat pesan dari pihak kantor , bahwa dirinya harus pergi keluar kota untuk menghadiri Meating denga Klayen penting.

Jadi sesudah sholat subuh Faizan bersiap-siap untuk pergi ke luar kota.

"Gak nginep kan mas?" , Tanya Kia sambil memakaikan Faizan dasi.

Kini Kia sedang membiasakan diri agar memanggil Faizan dengan sebutan Mas.

"Enggak By .Paling Mas pulang nya nanti agak maleman".

Kia hanya membalas dengan wajah masam nya, Faizan mengerti apa yang di maksud dengan jawban Kia.

"Kalo ada apa-apa kasi tau mas ya", Ucap Faizan sambil memegangi pinggang Kia lalu mengusap nya lembut.

Kia sedikit kaget ketika dengan tiba-tiba Faizan meletakkan tangan nya di pinggang miliknya .

"Mas..." , cicit Kia sambil berusaha melepaskan tangan Faizan dari pinggang nya , Kia benar -benar tidak nyaman.

Bukan nya di lepas Faizan malah melingkarkan tangan nya di pinggang Kia lalu menarik nya agar bisa lebih dekat.

Kini posisi Kia dan Faizan benar-benar dekat hanya menyisakan beberapa senti.

"Ikut aja ya By".

"Nanti kalo aku ikut aku jadi pengganggu dong", Jawab Kia sambil memainkan dasi Faizan.

"Kata siapa hmm?", Tanya Faizan kembali sambil memegang dagu Kia agak bisa menatapnya.

"Kata aku", Jawab Kia polos .

"Enggak Sayang masa iya kamu jadi pengganggu , malahan kalo kamu ikut Mas bakal lebih semangat".

"Engga ahh Mas kan besok Kia harus ke pondok sama sekolah . Kia mau siap-siap aja".

"Yaudah kamu baik-baik di rumah ya kalo ada apa -apa kabarin Mas ".

"Kia antar ya Mas ke bawah nya ".

"Ayok ", Setelah melewatkan beberapa percakapan Kia dan Faizan pun pergi ke bawah .

.
.
.

Kini jam sudah menunjukkan pukul delapan siang , Kia benar -benar bosan ketika semua aktifitas nya sudah selsai.

Biasanya jam segini Kia sudah di buat kesal oleh Suaminya.

"Bentar tadikan Mas Faizan bilang kalo ada apa-apa hubungi aja . Tapi kan aku gak pegang Handphon gimanasi", Grutu Kia sedikit kesal.

"Iss ya Allah bosen banget", Keluh Kia sambil mengguling -gulingkan badannya di atas kasur.

"Mending ke Ummi aja ahh".

Lalu Kia pergi ke bawah untuk menemui Ummi Limah.

Tiba di bawah Kia langsung memeluk Ummi Limah yang sedang membaca Kitab di ruang keluarga.

Mine (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang