20/ Takut kucing

8.2K 309 2
                                    

BISMILLAH
.
.
.
HAPPY READING
.
.
.
SELAAMT MENIKMATI
🕊🕊🕊

Selesai nya Kia mencuci piring Kia langsung ikut bergabung dengan Suami dan Mertuanya.

"Sini sayang duduk ", Titah Ummi Limah kepada Kia sambil menepuk -nepuk bangku di pinggirnya.

Kia hanya menurut dan duduk di antara Abah Fari dan Ummi Limah.

"Cape ya?", Tanya Ummi Limah sambil mengusap kepala Kia yang tertutup jilbab.

"Enggak kok Ummi , Kia udah biasa di rumah juga sering bantuin Ummah". Jawab Kia sambil memberikan senyum manis nya kepada sang mertua.

"Yaudah kalo cape bilang ya ke Ummi".

"Iya Ummi".

"Nak mau lihat rumah baru gak?", Tanya Abah Fari kepada Kia.

"Emang boleh Abah ?".

"Boleh dong sayang , masa iya gk boleh. Sekarang berangkat ya sama Suami kamu".

"Yaudah kalo gitu Kia siap-siap dulu ya ". Setelah mengucapkan itu Kia pergi ke kamar nya untuk bersiap-siap.

Sedang kan Faizan dia sedang memanaskan mobil nya untuk di pakai pergi ke rumah barunya.

"Hati -hati zan bawa mobilnya".

"Iya bah".

"Udah siapa nak?",Tanya Abah Fari ketika Kia sudah datang.

"Udah Abah".

"Yaudah gih berangkat" .

"Faizan sma Kia berangkat ya Mi, Bah Assalamualaikum".

"Walaikumsalam".

Kini Faizan melajukan mobil keluar dari psantren.

"Gus rumah nya jauh?".

"Emmm... lumayan si".

Setela mengucap kan itu tidak ada pembicaraan lagi di dalam mobil.

Tak lama dari itu tiba -tiba Handphon Kia bunyi menampakkan pesan dari laki-laki.

Faizan yang msndengar itu reflex menoleh ke arah handphon Kia .

Kia pun sesikit kaget ketika pesan yang masuk itu dari teman lamanya.

Dengan gerakan cepat Kia mengambil Handphon nya yang di simpan di pinggirnya.

Ketika Kia ingin membuka pesan tiba-tiba nomor itu menelpon Kia.

Kia yang kaget pun reflex mengangkat itu telpon.

"Assalamualikum ki".

"Wa-waalaikumslam".

Jawab Kia sedikit gugup ketika melihat Faizan menoleh ke arahnya dengan muka datarnya.

"Gimana kabar kamu ki?" Tanya cowok itu di sebrang snaa.

Mine (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang