BISMILLAH
.
.
.
HAPPY READING
.
.
.
SELAMAT MENIKMATI🕊🕊🕊
"Abang....," Triak Kia dengan tangan yang membawa teplon kesayangan milik Ummah nya.
"Balikin camera aku...," Lanjut nya ."Anjir serem banget tu perduso ," Gumam Aufa di dalam lemari milik nya.
"Kalo ketemu gua tabok lo pakek pantat teplon punya Ummah " .
Ketika Kia kesal mencari Abang nya, Kia tersenyum Devil ketika melihat pliharaan milik Aufa.
"Kalo Abang gak mau keluar jangan salahin aku kalo pliharaan abang mati," Ancam nya dengan tangan yang memegang pliharaan Aufa.
"pliharaan ?," Beo Aufa di dalam lemari.
Aufa sangat penasaran pliharaan apa yang di maksud Kia, ketika Aufa mengintip di balik lemarinya Aufa sangat kaget ktika pliharaan yang di maksud Kia adalah hendphon nya .
"Bangsat ..," Gumam Aufa kesal .
"Aku hitung sampe lima kalo Abang gak mau keluar aku bakal banting pliharaan Abang".satu....
Dua....
LIMA...." Jangan...," Triak Aufa ktika Kia melayang kan tangan nya di atas .
" Nah kan keluar juga lo...," Bangga Kia dengan satu sudut bibir yang di naikkan.
"Nih - nih abang balikin " Ucap Aufa ktika dirinya sudah berdiri di depan Kia.
"Tapi balikin pliharaan abang ," lanjutnya.
"Iya tapi siniin dulu Camera aku".
Aufa memberikan Camera yang ada di tangan nya kepada Kia,"nih...".
" Yaudah siniin pliharaan Abang nya, " Kesal Aufa ketika tangan Kia yang memegang Hendphone nya di sembunyikan di belakang tubuh nya .
'Prasaan gue gak enak nih sama ni anak' Gumam Aufa dalam hati ketika melihat Kia tersenyum Devil kearahnya.
"Noh..,"
"Kiaa......" Triak Aufa ketika Kia melempar pliharaan ke arah belakang tubuh nya.
" Kaget kan lu ," Nyinyir Kia sambil berlari keluar kamar Aufa.
Aufa mengusap dada nya ketika barang pliharaan nya mendarat di atas kasur .
" Anjing tu perduso laknat," ucap nya denga muka yang memerah .
kek ini👺👺 wkwkw kos si cepot.
Jam sudah menunjukan jam delapan pagi , kini Kia sedang bersiap siap untuk membawa kopernya ke lantai satu.
" Udah siap de?," Tanya Ummah ketika Kia duduk di sofa ruang tamu .
"Udah ummah ".
" Yaudah ayo, " Ajak Aba kepada mereka berdua .
Lalu Aba memanggil sopirnya untuk membawa semua barang bawaan milik Kia .
"Abang ...." Panggil Ummah kepada Aufa sebelum mereka keluar.
" Iya ummah ".
"Beneran gak mau ikut ?," Tanya Ummah lagi , Aufa tidak mau ikut karna dia harus pergi ke kampusnya jam sembilan .
"Enggak mah , soal nya Abang harus pergi ke kampus".
Lalu Aufa berjalan ke arah Kia ," Baik baik di sana , jangan nakal , semoga dapat ilmu yang berguna dan berkah ya dek ". Ucap Aufa dengan tangan yang mungusap kepala Kia yang di tutupi oleh hijabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Hiatus)
Teen FictionMenguatkan Cinta dengan Bersama Melupakan Cinta karna Takdir sang pencipta. (Muhammad Faizan Zayyan Al-Gifari)