Mine (Hiatus)

40.Bertambah usia.

BISMILLAH
.
.
HAPPY READING
.
.
SELAMAT MENIKMATI
🕊🕊🕊

Setelah kejadian tadi Faizan menyuruh Kia untuk ikut ke Ndalem. Awalnya Kia ingin menolak tapi melihat Faizan tadi mengeluarkan Air matanya jadi Kia tidak tega.

Kalo di pikir-pikir Faizan tidak bertemu Kia lima hari saja sudah seperti ini apa lagi kalau Kia meninggalkan Faizan untuk selamanya.

"Assalamualaikum. Ummiii". Kia berlari ketika melihat mertuanya sedang menyirami bunga.

"Walaikumsalam. Eh__". Ummi Limah kaget ketika dengan tiba-tiba Kia memeluk Ummi bahkan badan Ummi juga hampir terjatuh karna pelukan Kia yang sedikit kencang.

"Kia kangen sama Ummi".

"Ummi juga kangen sama Mantu Ummi yang paling Cantik ini". Ummi Limah mengusap punggung Kia.

"Kangen-kangennan nya di dalem yuk". Ajak Ummi lalu di angguki oleh Kia.

Fauzan pun pergi ke dalam untuk menyusul Istri dan Ummi nya

"Kamu kemana aja?kok baru ke sini". Ummi pun bertanya kepada Kia dengan pertanyaan yang sudah Ummi pendam akhir-akhir ini.

"Maaf Ummi Kia kemaren lagi fokus Ujian. Kia gak Sopan ya Ummi enggak nemuin Ummi sama Abah?". Kia mendongakkan kepala untuk Melihat mertua nya.Kia benar-benar merasa bersalah.

"Enggak kok sayang. Cuman Ummi heran aja kamu gak pernah ke sini lagi. Di kira kamu lagi marahan sama Faizan".

"Enggak kok Ummi Kia sama Mas Faizan baik-baik aja".

"Kamu tau gak selama kamu gak kesini Suami kamu gimana?".

"Gimana Ummi?". Kia benar-benar penasaran dengan jawaban Ummi.

"Suami kamu itu suka ngelamun sendiri. Makan juga Susah harus di jemput dulu ke kamarnya". Bisik Ummi kepada Kia karna takut nya Faizan mendengar percakapan mereka.

"Serius Ummi?".

"Iya".

Faizan sangat aneh ketika melihat Istri dan Ummi nya sedang berbisik-bisik "Ngomongin apa si? Kok bisik-bisik". Penasaran Faizan.

"Enggak. Urusan Perempuan".

Sudah Faizan tebak pasti itu jawaban Kia.

"Yaudah Faizan sama Kia mau ke kamar dulu ya Mi".

"Iyah".

"Dadah Ummi Kia ke atas dulu ya nanti Kia nemuin Ummi lagi".

"Iya sayang".

Lalu Kia dan Faizan pun pergi ke atas untuk pergi ke Kamar Faizan.

Saat pintu Kamar di buka Kia kaget ketika melihat kasur kamar yang berantakan. Pasti ini kelakuan Suaminya.

"Kok__?". Kia benar-benar di buat melongo dengan kondisi kamar Faizan. Biasanya Faizan tidak seperti ini loh Faizan yang Kia kenal tuh sangat suka dengan kerapihan dan kebersihan tapi tidak dengan kali ini.

"Mas__". Kia menatap Faizan dengan tatapan Introgasi.

"Maaf". Hanya itu yang keluar dari mulut Faizan bahkan sekarang posisi Faizan sedang menunduk sperti anak yang takut di marahi Ibunya.

Tanpa pikir panjang Kia pun mulai merapihkan Kamar karna kondisi kamar benar-benar tidak enak di pandang.

Faizan yang melihat Istrinya merapihkan kamar pun ikut membantu.